时间:2025-06-16 07:56:54 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid dalam sambu quickq在哪下载
Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid dalam sambutan peringatan Hari Kemerdekaan ke-147 Republik Filipina di Jakarta, Jumat (13/6), menegaskan pentingnya kolaborasi antara Indonesia dan Filipina dalam menghadapi era transformasi digital yang kian pesat, terutama dalam pengembangan kecerdasan artifisial (AI) yang beretika dan berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan.
Ia menyebut, sebagai dua demokrasi dinamis dan ekonomi yang terus tumbuh di Asia Tenggara, Indonesia dan Filipina memiliki kesamaan visi terhadap masa depan digital yang aman, bertanggung jawab, dan inklusif.
Baca Juga: Menko Airlangga Dorong Kolaborasi Bikin Program Belanja Manfaatkan Momen Perayaan
“Kita harus menyambut kemajuan kecerdasan artifisial (AI) dengan semangat kolaboratif, untuk memastikan pengembangan AI dilakukan secara bertanggung jawab melalui kebijakan inklusif, inovasi yang etis, serta riset dan pertukaran talenta yang mendalam,” tegas Meutya dikutip, Minggu (15/6).
Meutya menekankan bahwa pengembangan AI yang tidak hanya berorientasi pada efisiensi, tetapi juga pada etika dan martabat manusia, menjadi keharusan di tengah pesatnya inovasi teknologi. Meutya menyampaikan bahwa Indonesia menyambut keterlibatan lebih erat dengan Filipina dalam membentuk tata kelola AI di kawasan, dengan pendekatan yang menempatkan manusia sebagai pusat dari transformasi digital.
"Bersama-sama, kita dapat memastikan transformasi digital benar-benar meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memperkuat demokrasi, dan menjaga nilai-nilai kemanusiaan yang kita junjung bersama," harapnya.
Dukungan terhadap Filipina tidak hanya disampaikan dalam konteks bilateral, tetapi juga sebagai bentuk kesiapan Indonesia untuk membangun aliansi regional dalam memperkuat arsitektur digital ASEAN yang adaptif, inklusif, dan berlandaskan prinsip-prinsip etika.
Dalam momentum itu pun, Meutya Hafid menyampaikan dukungan Indonesia kepada Filipina yang mengemban tugas Ketua ASEAN 2026.
“Atas nama pemerintah dan rakyat Republik Indonesia, saya menyampaikan ucapan selamat dan salam hangat kepada pemerintah dan rakyat Republik Filipina,” ujar Meutya.
“Dalam semangat yang sama, Indonesia menyatakan dukungan penuh bagi Filipina dalam mengemban kepemimpinan ASEAN pada 2026, terutama dalam menavigasi tantangan global yang semakin kompleks,” tambahnya lagi.
Pahala Nainggolan Bakal Diperiksa Pekan Depan Buntut Kasus Alexander Marwata2025-06-16 07:36
CEO Kereta Api se2025-06-16 07:35
Penumpang Ketahuan Isap Vape di Pesawat, Terancam Denda Rp14 Juta2025-06-16 07:33
Pengakuan Korban Bullying dan Pelecehan Seksual Binus School Simprug, Sebut Ada Anak Pejabat2025-06-16 07:13
Guru ASN Boleh Ngajar di Sekolah Swasta, Sekolah Katolik dan Daerah 3T Butuh Perhatian2025-06-16 06:56
BSSN Lakukan Pengamanan Siber di Event Multilateral HLF MSP dan IAF di Bali2025-06-16 06:42
Viral Perempuan Dibakar Hidup2025-06-16 06:22
KSPI Sebut Munaslub Kadin Ilegal, Bisa Ancam Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Buruh2025-06-16 06:19
Perkuat Modal, Emiten Perhotelan BUVA Berencana Right Issue 3,6 Miliar Saham2025-06-16 06:08
Neurorestorasi, Inovasi Canggih Pemulihan Stroke di Tahir Neuroscience2025-06-16 06:01
Link dan Cara Cek NISN Online untuk Registrasi Akun SNPMB daftar SNBP dan SNBT2025-06-16 07:53
Majelis Hakim Beri Vonis Bebas ke June Indria dalam Kasus KSP Indosurya2025-06-16 07:49
Daftar 25 Maskapai Teraman di Dunia untuk 2025, Ada dari Indonesia?2025-06-16 07:12
Luas dan Bertenaga, Ini Dia Dimensi Ukuran Daihatsu Gran Max Pick Up2025-06-16 06:56
Soal Eliminasi TBC, Kemenkes Tingkatkan Temuan Kasus Dulu, Targetkan 1 Juta di 20252025-06-16 06:37
KUHP Baru Dinilai Bisa Selamatkan Terdakwa Kasus Pelanggaran Hukum Berat, Contohnya Ferdy Sambo2025-06-16 06:12
Anniversary ke2025-06-16 06:08
Polda Metro Jaya Catat 53 TPS Pemilu Masuk Kategori Sangat Rawan2025-06-16 06:00
Polda Kaltim Tetapkan Kapten Kapal MV Ever Judger Tersangka Tumpahan Minyak2025-06-16 05:44
Menhub Buka Suara Soal Potensi Kereta Cepat Nyambung Hingga Surabaya2025-06-16 05:40