时间:2025-06-16 11:53:17 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID--Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa target Indon quickq电脑端
JAKARTA,quickq电脑端 DISWAY.ID--Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa target Indonesia untuk swasembada pangan dimajukan jadi 2027.
"Kita harus swasembada pangan, sebagai negara besar kita harus mampu berdaulat dibidang pangan ini, yang tadinya 2029, maju 2028, maju lagi 2027," ujar Zulhas di Kantor Bulog kepada wartawan pada Jumat, 29 November 2024.
BACA JUGA:Menko Zulhas Bahas Transformasi Bulog Jadi Badan Otonom
BACA JUGA:Menko Zulhas Buka Suara Soal Bulog jadi Badan di Bawah Presiden
Dalam hal ini, Zulhas membahas bahwa perumusan Bulog menjadi badan otonom dibawah Presiden langsung membuat lembaga ini lebih kuat.
"Dia (Bulog) juga apa sebagai stabilitator juga penyangga jadi lembaga lain dalam bentuk lembaga lain yang paling kuat," jelas Zulhas.
Untuk ketentuan terkait perubahan dalam kelembagaan Bulog, Zulhas menjelaskan bahwa akan dibahas oleh instansi terkait, seperti Bappenas, Kementan, Kemendag, hingga Kementerian PNRB.
"Timnya sudah ada beberapa yang lalu,itu juga tentu kita akan diskusi panjang terbatas mungkin melakukan pendalamankarena kita ingin bulog itu betul-betul kuat tetapi juga bisa jalan," terangnya.
BACA JUGA:Netizen kaitkan Zulhas dengan Kasus Impor Gula, Kejagung langsung Pasang Badan
BACA JUGA:Kejagung Akan Buka Opsi Tersangka Baru Kasus Impor Gula, Zulhas Tidak Termasuk?
Adapun, rapat koordinasi itu dihadiri Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Bappenas Rachmat Pambudy, Menteri PANRB Rini Widyantini Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.
Kemudian, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (Tiko), Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, dan Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono.
Lanjutan Sidang Cerai Ahok, Hari Ini Buka Rekaman Percakapan2025-06-16 11:51
Pentingnya Pendekatan Komunikasi yang Tepat ke Masyarakat Agar Sadar Kebersihan Lingkungan2025-06-16 11:25
Jokowi Jadi Finalis Tokoh Terkorup Versi OCCRP, PBNU: Kredibel atau Nggak?2025-06-16 11:24
Kesempatan Terakhir, Menkeunya Trump Harap China Patuhi Kesepakatan Dagang2025-06-16 11:14
Pemerintah Pastikan Program Beasiswa LPDP Tetap Digulirkan, Tidak Dicabut!2025-06-16 11:01
Trump: Kami Dapatkan Mineral Langka, China Dapatkan Akses Pendidikan ke AS2025-06-16 10:27
Alasan KKP Minta Hentikan Pembongkaran Pagar Laut Tangerang, Danlantamal III Pasang Badan2025-06-16 10:05
Penerimaan SIPSS Polri 2025: Syarat, Cara Daftar, dan Jadwal Lengkap2025-06-16 09:59
Anugerah Kihajar 2024 Lahirkan 39 Pendidik Inspiratif Sebagai Duta Teknologi2025-06-16 09:57
KPK Sita Uang dan Jam saat Geledah Rumah Politikus Partai NasDem Ahmad Ali2025-06-16 09:12
Sukses Gelar Munas Konsolidasi, Rosan Roeslani Pastikan Tidak Ada Dualisme di Kadin2025-06-16 11:37
Tak Bakal Berubah, Rezim Trump Pastikan Akan Kenakan China Tarif 55%2025-06-16 11:17
20 Jurusan Sepi Peminat di UGM, Bisa Jadi Peluang SNPMB 20252025-06-16 11:00
Trading Investor Besar Melandai, Harga Bitcoin Terkoreksi ke US$108.4002025-06-16 10:44
Istana Buka Suara soal Puluhan Siswa SD di Sukoharjo Keracunan Makan Bergizi Gratis2025-06-16 10:36
Tim Hukum PDIP dapat Info Hasto akan Ditahan Sebelum Kongres 2025 Digelar2025-06-16 10:16
Menteri Wihaji: Pemerintah dan BGN Siapkan Program Makan Gratis untuk Cegah Stunting2025-06-16 10:00
Tito Bakal Tanya Teguh Setyabudi soal ASN DKI Boleh Poligami2025-06-16 09:53
Tampil di Indo Defence 2025, Drone Rajawali Cargo 500 UAV Siap Perkuat TNI2025-06-16 09:53
Trump Sebut Lebih Baik Perang Daripada Senjata Nuklir Dikembangkan Iran2025-06-16 09:25