您的当前位置:首页 > 综合 > Istana Buka Suara soal Puluhan Siswa SD di Sukoharjo Keracunan Makan Bergizi Gratis 正文
时间:2025-06-16 09:55:40 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID-- Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Precidential Communication Office (PCO) buk quickq网页版登录入口
JAKARTA,quickq网页版登录入口 DISWAY.ID-- Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Precidential Communication Office (PCO) buka suara soal adanya laporan puluhan siswa SDN Dukuh 3 Sukoharjo mengalami keracunan pada Makan Bergizi Gratis, Kamis, 16 Januari 2025.
Mulanya, sebanyak 10 siswa dilaporkan mengalami gejala mual, muntah, dan pusing sehingga segera dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan.
BACA JUGA:Liburan Berubah Bencana, Heboh Turis Keracunan Alkohol di Fiji
BACA JUGA:Pentingnya Data Kasus Keracunan Obat dan Makanan untuk Cegah Kejadian Berulang
Kemudian, Kepala Komunikasi Presiden Hasan Nasbi A mengatakan bahwa jumlah terakhir siswa yang mengalami gejala keracunan sebanyak 40 anak.
Dijelaskannya, hal ini terjadi akibat lauk ayam yang dimarinasi.
"Ada kejadian di salah satu sekolah yang dilayani oleh Sukoharjo, 40 anak yang memakan ayam yang dimarinasi mengalami mual dan muntah-muntah," kata Hasan dalam keterangan tertulis, 16 Januari 2025.
Lebih lanjut, pihak sekolah segera melaporkan kejadian ini kepada SPPG dan puskesmas sehingga anak yang mengalami keracunan mendapatkan penanganan.
BACA JUGA:Irma Nasdem Soroti MBG: Jangan Kemudian Rasanya Enggak Ada!
BACA JUGA:Wamenperin: Makan Bergizi Gratis Dongkrak Industri Kecil Menengah
"Makanan langsung ditarik oleh SPPG dan kemudian digangi dengan menu ulain. SOP lainnya yang diterapkan oleh BGN adalah bahwa di setiap SPPG harus menyimpan sampel makanan selama 2x24 jam," paparnya.
Sehingga ketika kejadian tak diinginkan, katanya, "Seperti yang terjadi di Sukoharjo, penyebabnya bisa dilacak dengan cermat."
Adapun saat ini sampel makanan penyebab keracunan tersebut sedang diperiksa oleh Dinas Kesehatan.
Sementara itu, Hasan juga memastikan bahwa anak-anak yang mengalami keracunan telah tertangani.
Menko Zulhas Bahas Transformasi Bulog Jadi Badan Otonom 2025-06-16 09:48
Tersangka Pembunuhan Anak, Kekasih Tamara Tyasmara Terancam 15 Tahun Penjara2025-06-16 09:27
Investor Singapura Lirik Perusahaan Pembiayaan, OJK: Bukti Industri Multifinance Masih Menarik2025-06-16 09:27
Muhaimin Iskandar Bakal Isi Masa Tenang Kumpul dengan Para Kiai dan Gelar Doa Bersama2025-06-16 09:17
Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2024 Tentang Pakaian Kerja Pegawai, Berikut Isinya2025-06-16 08:58
Rugi Triliunan, Garuda Indonesia Susun Langkah Pemulihan Lewat RUPS2025-06-16 08:44
Sudirman Said: Pernyataan Jokowi Soal 'Presiden Boleh Kampanye dan Memihak' Berbahaya2025-06-16 08:34
Jelang Pemilu 2024, Dewan Pers akan Gelar Deklarasi Komitmen Kemerdekaan Pers Dihadiri oleh Capres2025-06-16 08:03
Calon Anggota Dewan Pers Baru Diharapkan Paham Soal AI dan Media Baru2025-06-16 07:20
Dapat Bintang 4 dari Presiden, Prabowo Lakukan Syukuran dan Sungkem Ke Sukartini2025-06-16 07:15
Anies Belum Relokasi Korban Kebakaran. Lamban?2025-06-16 09:51
Timnas AMIN: Quick Count Bukan Hasil Valid Penentu Kemenangan Pemilu2025-06-16 09:29
Timnas AMIN: Angka Kemiskinan di Era Jokowi Hanya Turun 1,60 Persen2025-06-16 09:19
Asuransi Astra Perkuat Literasi Keuangan dan Kesehatan Gratis di Lampung2025-06-16 08:58
Pembekalan Menteri dan Wamen di Akmil Magelang, Istana: Tak Usah Takut, Bukan Ospek atau Militerisme2025-06-16 08:43
Samsung Siap Luncurkan Cline, Asisten AI Canggih untuk Programmer2025-06-16 08:36
Masyarakat Diminta Bersikap Kooperatif dalam Menyikapi Intimidasi Pemilu2025-06-16 07:39
Jokowi Resmi Terbitkan PP Kenaikan Gaji PNS, Segini Rincian Tiap Golongan2025-06-16 07:35
Kasus ART Tewas Diterkam Anjing, Ibu Bima Aryo Diperiksa Polisi2025-06-16 07:30
Apresiasi Respons Cepat Menteri ESDM Bahlil, Mekeng: Izin Tambang Nikel Raja Ampat Terbit sejak 20172025-06-16 07:12