时间:2025-05-30 18:38:04 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - Puluhan nasabah dari berbagai daerah mengaku menjadi korban dugaan investas quickq官网网站
Puluhan nasabah dari berbagai daerah mengaku menjadi korban dugaan investasi bodong oleh PT. Corpus Prima Mandiri. Mereka pun melaporkan hal tersebut ke Polda Jatim, Senin (22/8/22).
Kuasa hukum korban, Bambang Soetjipto mengatakan para nasabah dirugikan hingga miliaran rupiah. "Yang menunjuk kami sebagai kuasa hukum jumlahnya puluhan, tetapi dari informasi yang kami terima jumlah nasabahnya ratusan," jelasnya.
Bambang menyebut perusahaan itu melakukan investasi mirip deposito bank dengan iming-iming bunga tinggi dan jaminan keamanan modal yang ditempatkan di beberapa bidang usaha. Setelah jatuh tempo, para nasabah tak bisa mendapatkan uang setorannya kembali.
"Para nasabah diiming-imingi deposito dengan bunga yang sangat tinggi di atas rata-rata perbankan pada umumnya yakni sebesar 12% per tahun. Berbagai hadiah juga ditawarkan seperti pelesiran keluar negeri," jelasnya.
Bambang menceritakan pada Agustus 2019 salah satu nasabah dihubungi agen dengan penawaran deposito bunga tinggi dan meyakinkan korban dengan menjelaskan pada pelapor aset perusahaan secara keseluruhan sebesar Rp 8 triliun.
"Percaya akan apa yang dikatakan agen, nasabah akhirnya menempatkan dananya sebesar Rp.500 juta di awal deposito dan agen mempertemukan nasabah dengan Bos PT Corpus," jelasnya.
Dari hasil pertemuan tersebut, nasabah menyetorkan depositonya senilai Rp.500 juta diiming-imingi dua tiket tur ke Jepang. Namun, selang beberapa hari, pihak agen kembali menghubungi jika ada dana yang ingin didepositokan akan ditambah satu tiket tur.
Kemudian pelapor kembali mendepositokan dananya sebesar Rp 500 juta. "Total dana yang didepositokan nasabah Rp1,5 miliar. Dalam kurun waktu yang dijanjikan, nasabah hanya menerima satu sampai dua kali pembayaran bunga deposito pada tahun 2019. Menginjak tahun 2020 sudah tidak menerima bunga hingga saat ini," jelasnya.
Bambang menjelaskan bahwa dari hasil pengakuan nasabah tak hanya klien nya yang menjadi korban kejahatan perbankan tersebut. Sejumlah nasabah lain yang mengalami nasib yang sama juga mulai melaporkan PT. Corpus ke Polda Jatim.
"Total saat ini sudah ada 29 kreditur yang diketahui dengan total kerugian mencapai miliaran rupiah," jelasnya.
Tanggal Merah April 2025, Apakah Hari Jumat 18 April Libur Nasional?2025-05-30 18:28
Tak Ada Penundaan Pemilu 2024, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Kabulkan Permohonan Banding KPU RI2025-05-30 18:25
Paris Tutup Pusat Informasi Turis, Pilih Andalkan TikTok dan Instagram2025-05-30 18:08
Panglima TNI: Tidak Ada Penambahan Pasukan dan Alutsista di Papua2025-05-30 17:33
Bullying di Binus School Serpong, Kenali 7 Tanda Anak Jadi Korban2025-05-30 17:29
Durian Mini Lereng Gunung Semeru, 'Si Imut' yang Manis dan Legit2025-05-30 16:57
Anggota DPR RI Minta KY Periksa Hakim PN Jakpus : Kalau Perlu 'Non Palu' kan2025-05-30 16:25
Pantun PKS ke Golkar: Jalan2025-05-30 16:25
Awas, Ada 5 Kebiasaan Sehari2025-05-30 16:02
Jokowi Bakal Umumkan Larangan Ekspor Tembaga Mentah2025-05-30 15:59
OpenAI Lanjutkan Gugatan Balik terhadap Elon Musk, Tuduh Tawaran Akuisisi Hanya Gimmick2025-05-30 18:34
Keputusan PN Jakpus Tidak Berpengaruh, Wapres Ma'ruf Amin : Persiapan Pemilu 2024 Tetap Berlanjut2025-05-30 18:25
8 Rutinitas Pagi Ini Bisa Bikin Umur Panjang Hingga 100 Tahun2025-05-30 17:48
Serahkan Memori Banding Ke PN Jakarta Pusat, KPU Tunggu Putusan Pengadilan Tinggi2025-05-30 17:39
Kondisi Ekonomi Fluktuatif, Transkon Jaya (TRJA) Masih Kaji Target Laba Tahun 20252025-05-30 17:24
2025美国工业设计硕士院校TOP52025-05-30 17:21
2025年全球服装设计学院排名2025-05-30 17:02
Makan 10 Buah Tinggi Kalsium Ini, Tak Perlu Khawatir Tulang Keropos2025-05-30 16:54
全球摄影最好的大学有哪些?2025-05-30 16:29
Wall Street Anjlok, Investor Soroti Ancaman Trump ke Apple2025-05-30 15:51