Menteri ATR/BPN: Sertifikat HGB di Laut Surabaya dan Sidoarjo Terbit Tahun 1996
JAKARTA,quickq苹果版用不了啦 DISWAY.ID- Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menanggapi soal keberadaan pagar yang terletak di laut Surabaya-Sidoarjo.
Nusron mengatakan pagar laut di Surabaya-Sidoarjo tersebut telah memiliki sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) sebanyak 3 bidang dengan lahan seluas 656,85 hektar.
BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Nusron: Penerbitan SHGB dan SHM Pagar Laut di Pesisir Tangerang Cacat Prosedur
BACA JUGA:Menteri Nusron Akui Pagar Laut Tangerang Punya HGB, PP Muhammadiyah: Harus Segera Dicabut!
"Saya sudah cek di surabaya memang ada SHGB sebanyak 3 biji di kawasan di desa namanya Segoro Tambak kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo," kata Nusron di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu, 22 Januari 2024.
"Nah 3 bidang HGB seluas 656,85 hektar, yaudah untuk pembulatan tambak 657 lah ya atas nama PT Surya Intipertama luas 285,16. 2, PT semeru cemerlang luas 152,36. 3, PT Surya intipermata luas 219,31 hektar," lanjutnya.
Nusron mengatakan HGB tersebut terbit pada tahun yang berbeda. Yakni pada 1996 hingga 1999.
"HGB ini keluar pada tahun 1996 kemudian yang nomor 2 juga tanggal 2 Agustus, yang nomor 2 keluar tanggal 15 Agustus 1996, yang nomor 3 keluar 26 Oktober tahun 1999," imbuhnya.
Politikus Golkar ini mengatakan pagar tersebut dibuat karena ada abrasi yang terjadi di Surabaya. Oleh sebab itu, ada sertifikat yang akhirnya berada di atas laut.
BACA JUGA:Terjawab, Menteri Nusron Benarkan Pagar Laut Tangerang Punya Sertifikat HGB: Ada Pribadi dan Atas Nama Perusahaan!
BACA JUGA:Menteri ATR-BPN Nusron Wahid Akui HGB Aplikasi Bhumi Benar Adanya: Akan Kami Tindak
"Skenario pertama tahun depan bulan Februari dan Agustus kan HGBnya habis, gak kita perpanjang atau UU juga memperbolehkan karena itu tanahnhya udah gak ada karena ada abrasi jadi laut maka masuk kategoi tanah musnah, bisa langsung kita batalkan , karena ada UUnya karwna itu masuk tanah musnah, tinggal nanti kita cek, kita panggil yg punya, kita klarifikasi dong, gak bisa serta merta begitu kan, kita panggil kita Klarifikasi ini kondisinya sudah begini maka dianggap tanah musnah, tinggal diteken gak ada emang uu nya begitu," imbuhnya.
Sebelumnya, seorang dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Thanthowy Syamsuddin menemukan adanya Hak Guna Bangunan (HGB) lahan yang berada di atas perairan timur Surabaya.
Melalui akun X @thanthowy, ia menemukan tiga HGB seluas 656 hektare yang berada di perairan timur Surabaya melalui penelusuran di aplikasi Bumi milik Kementerian ATR/BPN.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:娱乐)
- ·FOTO: Peringatan 100 Tahun Kelahiran Anjing Setia Legendaris Hachiko
- ·BGN Upayakan Dana MBG Tak Reimburse Lagi Mulai Februari 2025
- ·Penumpang Terkunci di Toilet Pesawat, Bisa Keluar Usai Dibantu Pilot
- ·Ahmad Muzani Bilang Pembangunan IKN On The Track, 2028 Jadi Pusat Pemerintahan dan Peradaban
- ·Mahasiswa Undip Terjun ke Desa, Peternak dan Petani Dilatih Manajemen Keuangan Hingga Bisnis
- ·BCA Gabung Salurkan KPR FLPP, Maruarar: Ibarat Tambah Mesin Harley!
- ·Syarat dan Cara Bikin Visa Umrah Mandiri, Segini Biayanya
- ·3 Rahasia Diet Mukesh Ambani, Pernah Turunkan BB 15 Kg Tanpa Olahraga
- ·Vatikan, Negara Terkecil di Dunia yang Kini Dipimpin Paus Leo XIV
- ·Benarkah Minuman Serat Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?
- ·KPU Akan Bentuk Badan Adhoc Baru Untuk Pilkada 2024
- ·纽约雪城大学排名情况如何?
- ·7 Rekomendasi Sayur yang Bagus untuk Kesehatan Ginjal
- ·Presiden Prabowo dan PM Anwar Ibrahim Sepakati Penguatan Kerja Sama Strategis Indonesia
- ·Dupoin Resmi Terdaftar di OJK, Trading Jadi Lebih Aman
- ·7 Rekomendasi Sayur yang Bagus untuk Kesehatan Ginjal
- ·俄罗斯美术留学,有哪些院校可以选择?
- ·ScaleOcean Dorong Sistem Terintegrasi dan Otomatis untuk Industri 4.0
- ·Menkumham Supratman Bakal Lapor Jokowi Soal Putusan MK Tentang Pilkada
- ·Waspada 9 Penyakit Komplikasi yang Dipicu Obesitas