Biaya Produksi Emas di Indonesia Lebih Murah dari Rata
Research Analyst Mirae Asset Sekuritas, Farras Farhan, mengatakan biaya produksi emas di Indonesia tercatat hanya sebesar USD 1.200–1.300 per ons, jauh di bawah rata-rata global yang kini mendekati USD 1.700.
Faras mengatakan perbedaan struktur biaya tersebut memberikan ruang margin keuntungan yang lebih besar bagi produsen emas nasional.
"Ini menandakan industri pertambangan emas kita masih sangat menarik dibandingkan negara lain. Dengan harga emas yang tinggi dan biaya produksi yang rendah, emiten lokal berada dalam posisi yang sangat menguntungkan," ungkap Farras, Kamis (12/6/2025).
Baca Juga: Emas Jadi Buruan, Saham Emiten Ini Bisa Sangat Berkilau
Selain itu, struktur biaya yang efisien juga memungkinkan produsen emas lokal lebih tahan terhadap fluktuasi harga global dan tekanan eksternal.
“Sementara produsen global berjuang dengan ongkos produksi yang naik, Indonesia masih punya buffer yang sehat. Ini menjadikan saham tambang emas dalam negeri sangat menarik untuk jangka pendek maupun menengah,” tambah Farras.
Meningkatnya pembelian emas oleh bank sentral global, termasuk Polandia, Rusia, dan Kazakhstan, serta tingginya permintaan dari investor ritel dan ETF, memperkuat sentimen positif terhadap emas sebagai aset lindung nilai.
Baca Juga: Harga Emas Dunia Terkoreksi, Analis: Pasar Tunggu Data Ekonomi AS
Dengan kombinasi harga jual emas yang tinggi dan biaya produksi yang rendah, Indonesia berpotensi menjadi pemain kunci dalam pasokan global emas, sekaligus membuka peluang peningkatan laba bagi perusahaan tambang domestik.
Adapun, beberapa emiten emas yang disebutkan akan paling diuntungkan dari tren ini antara lain PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Ketiganya memiliki eksposur besar terhadap produksi emas di dalam negeri.
-
Setelah Gabung KIM Plus, PKS DKI Ungkap Dapat Bully dari Masyarakat7 Jus Buah Tinggi Kalsium yang Bagus untuk Usia 50 TahunApakah Vitiligo Bisa Diobati? Ini Penjelasan DokterVIDEO: Lonjakan Turis, Gunung Fuji Jepang Patok Tarif untuk PendakiIdrus Marham Ajukan Kasasi ke MAFOTO: Keseruan Jakarta Sneaker Day 2024Pendeta Gilbert Lumoindong Angkat Bicara Usai Dipolisikan, Ucapkan Insya AllahFOTO: Berburu 'Madu Gila' di Tengah Ancaman Perubahan Iklim NepalJokowi Bakal Jadi Inspektur Upacara Perayaan HUT keTata Cara, Niat, dan Doa Buka Puasa Tasua dan Asyura 2024
下一篇:TNI: 2 Sinyal Black Box Terpancar, Semoga Bisa ....
- ·TNI: 2 Sinyal Black Box Terpancar, Semoga Bisa ....
- ·Ini 7 Makanan Mengandung Kalsium Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- ·Mengenal Diet Clean Eating yang Turunkan BB Prilly Latuconsina 12 Kg
- ·Mantan Ketua Bawaslu Jadi Ahli Kubu Anies
- ·Cek Keamanan Pangan di 12 Pasar Tradisional, Pastikan Bebas Boraks dan Formalin
- ·KKP Akan Modernisasi Infrastruktur dan Digitalisasi Pelabuhan Perikanan
- ·Pendeta Gilbert Lumoindong Angkat Bicara Usai Dipolisikan, Ucapkan Insya Allah
- ·Hari Ini Senin Tanggal 15 April 2024 Benarkah Tanggal Merah? Cek Faktanya
- ·Bahlil Ungkap Kenapa APBD Teluk Buntuni Jumbo
- ·Apakah 1 Suro Sama dengan 1 Muharram? Simak Penjelasannya
- ·Dialami Zhang Zhi Jie Sebelum Meninggal, Apa Penyebab Henti Jantung?
- ·Agak Lain! Orang
- ·Jokowi Bakal Jadi Inspektur Upacara Perayaan HUT ke
- ·Hubungan Prabowo dan Megawati Masih Baik, Dasco Sebut Tak Perlu Ada Rekonsiliasi
- ·VIDEO: Lonjakan Turis, Gunung Fuji Jepang Patok Tarif untuk Pendaki
- ·Doa Pengusir Cicak dan Hukum Membunuhnya Menurut Islam
- ·Daftar Kementerian dan Lembaga yang Akan Pindah ke IKN pada Tahap Pertama
- ·Pentingnya Peran Perbankan dalam Menjembatani Pertumbuhan Ekonomi dan Lingkungan
- ·Kapuspen TNI Sebut Penyerangan Danramil Aradide Papua Oleh OPM Adalah Pelanggaran HAM Berat
- ·Terapkan DPP, Desa Bongkasa Pertiwi Diharapkan Jadi Contoh Bangun Koperasi Desa Berbasis Sains
- ·Wow! Nama GM Radio Prambors Dicatut Istri SYL untuk Beli Rumah Mewah
- ·Gandeng Hermina Group, Bank Mandiri Kerek Pembiayaan Hunian Bersubsidi untuk Nakes
- ·6 Makanan Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersamaan dengan Kopi
- ·Hari Ini Senin Tanggal 15 April 2024 Benarkah Tanggal Merah? Cek Faktanya
- ·Gelar Ratas, Jokowi Minta Jajarannya untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang
- ·Premi Asuransi Jiwa Naik 3,2% di Kuartal I 2025, AAJI Optimistis Hadapi Sisa Tahun
- ·Bahlil Dorong Eksplorasi Sumur Migas Baru di Sorong
- ·Cerita Istri Pelaku Judol: Suamiku Diusir Gara
- ·Wamenag Jelaskan Prediksi 1 Syawal Jatuh di 10 April 2024
- ·Ruang Gelap Koleksi Couture 'Reveuse Bourgeoisie' Charles de Vilmorin
- ·Ujung Kisruh RKT, Golkar Ngambek dengan Sikap PSI yang Inkonsisten
- ·BTN Resmi Akuisisi 100% Saham Bank Victoria Syariah Senilai Rp1,5 Triliun
- ·Catat! Ini Daftar Ratusan Emiten yang Bakal Gelar RUPS Pasca Libur Idul Adha
- ·FOTO: Berkunjung ke Percetakan Al
- ·Di tengah Mogok Serentak, Masih Ada yang Jualan Daging Sapi
- ·Tagar #SaveRajaAmpat Viral Karena Ancaman Tambang, Bahlil: Kami Akan Panggil Pemilik Usaha