Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengambil kebijakan untuk anak yang orang tuanya yang mutasi ke Jakarta karena menjalani tugas negara, maka sekolahnya akan difasilitasi agar segera masuk sekolah.

"Bagi anak - anak yang pindah karena orangtuanya ditugaskan oleh negara untuk ke Jakarta, maka kita akan fasilitasi. Karena ini anak pindah karena orang tuanya pindah karena tugas negara," kata Anies di Jakarta Pusat, Senin (28/5/2018).

Dia menginginkan sampai ada anak yang orang tuanya pindah ke Jakarta dan anaknya tidak dapat sekolah yang baik.

"Tapi kita juga hati - hati jangan sampai dimanfaatkan. Pindah sekolah, pindah nama, karena ingin masuk sekolah favorit. Intinya kita ingin fasilitasi kasus - kasus tugas negara," kata Anies.

Adapun profesi yang menjalani tugas negara karena dimutasi diantaranya TNI, Polri dan Kepolisian.

"Jakarta ini ibu kota, tanya aparat pemerintah yang mereka dimutasikan oleh pemerintah. misalnya Jaksa, Polisi, TNI kalau mutasi itu bisa mendadak. bayangkan seorang ayahnya sebagai polisi dipindahkan di bulan April, dan bersama anaknya itu harus dipindah," kata Gubernur.

Guna menghindari adanya penyalahgunaan fasilitas untuk sekolah ini, maka menggunakan surat keterangan mutasi kerja orang tuanya.

"Pasti ada keterangan mutasi dan pindah dari luar daerah yang jauh, bisa masuk , maka saya sampaikan tadi, bagi anak - anak yang pindah karena orang tua ditugaskan oleh negara untuk ke Jakarta," katanya.