Yusril Bilang Prabowo Bakal Gelar Retreat Kumpulkan Seluruh Kepala Daerah Terpilih
JAKARTA,quickq官网下载安装 DISWAY.ID- Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan Presiden Prabowo berencana mengumpulkan kepala daerah terpilih di Pilkada 2024 untuk mengikuti pembekalan atau retreat.
Hal itu mencontoh kegiatan serupa saat mengumpulkan Menteri dan Wakil Menteri di Magelang saat awal kabinet dibentuk.
BACA JUGA:Skrining Kesehatan Gratis di Hari Ulang Tahun, Menkes Tunggu Lampu Hijau Prabowo
"Keinginan Bapak Presiden bahwa seluruh kepala daerah itu akan dikumpulkan seperti dulu para menteri, wakil menteri dan kepala badan dikumpulkan di Magelang," kata Yusril di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 10 Januari 2025.
Meski demikian, Yusril belum merinci waktu dan lokasi retreat tersebut dilaksanakan.
BACA JUGA:Megawati Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo Atas Pemulihan Nama Baik Soekarno
Yusril mengatakan momen tersebut penting untuk sinkronisasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.
Ia berharap output retreat nanti membuat pemerintah pusat dan daerah punya perspektif yang sama terkait program-program pembangunan ke depan.
"Apalagi sekarang ini terkait dengan daerah itu, harus ada sinkronisasi antara pusat dan daerah, program pemerintah pusat supaya juga dilaksanakan pemerintah daerah," ujar dia.
BACA JUGA:Biaya Haji 2025 Turun, Waka DPR RI: Pak Prabowo Mengerti Kesulitan Masyarakat
Sebelumnya, Presiden Prabowo pernah melakukan pembekalan atau retreat di Akmil, Gunung Tidar, Magelang, Jawa Tengah pada Kamis hingga Minggu 27-30 Oktober 2024.
Selain itu, para menteri dikumpulkan selama tiga hari di Akmil Magelang untuk menjalani rangkaian kegiatan meliputi senam pagi, sarapan bersama, latihan baris-berbaris.
BACA JUGA:Sesuai Arahan Presiden Prabowo, KPK akan Dampingi Penyelenggaraan Haji 2025
Selain itu, para menteri turut diberikan pengarahan langsung dari Prabowo seperti pemberian materi tentang pencegahan korupsi, pertumbuhan ekonomi, hilirisasi, dan reformasi birokrasi.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:焦点)
- PSI Mau Interpelasi Anies Baswedan, PDIP: Kenapa Sekarang?
- Mohon Sabarnya Ditingkatkan Lagi, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya Soal Kasus Denny Siregar: Masih...
- Bukan Jokowi? Ini Profil Pemilik Kapal JKW dan Iriana yang Diduga Angkut Nikel Raja Ampat
- Ada Kabar Buruk! Kalau Dengar Ini Edy Mulyadi Nggak Bakal Tenang Bobo di Penjara
- Greenpeace Ungkap Ancaman Tambang Nikel Masih Bayangi Raja Ampat
- Pekerjaan Anies Banyak yang Nggak Beres, PDIP Kasihani Pj Gubernur Selanjutnya: Bebannya Berat
- Suspensi Dicabut, Saham Emiten Xolare (SOLA) Terpantau Ambruk
- Nama Politisi Gerindra Pembeking Anies Disebut di Sidang Korupsi Pengadaan Lahan Rumah DP 0 Rupiah
- Kasus Ikan Asin, Barbie Kumalasari Susul Jadi Tersangka?
- Bikin Geger! Diisukan Kaesang Gandeng Hotman Paris untuk Hadapi Tuduhan Pencurian Uang Rakyat
- KKH Pertanyakan Status Askara Harsono ke Kemenkumham
- Harun Masiku Dikabarkan di Kamboja, Hubinter Polri Langsung Bergerak
- PPPK 2024: Tahapan Seleksi, Durasi Waktu Pengerjaan, Hingga Bobot Nilai
- Kunjungan Anies ke Jepang Nggak Jelas dan Sulit Diterima Akal, Gilbert PDIP: Apakah Kamuflase Jalan
- PKS Usung Sohibul Iman Sebagai Bakal Cagub, PKB Soroti Pentingnya Koalisi Pilkada Jakarta
- Ada Kabar Buruk! Kalau Dengar Ini Edy Mulyadi Nggak Bakal Tenang Bobo di Penjara
- Boroknya Dikuliti Sama Orang FPI Sendiri, Ajaran Munarman Ternyata Sudah Minta Tumbal Korban Jiwa!
- Bergerak Cepat, Satgas Penanganan Koperasi Bermasalah Rangkul PPATK
- MK Ubah Aturan Ambang Batas Pilkada, Parpol Bisa Usung Cagub Tanpa Punya Kursi DPRD!
- KPK Sindir Pedas Kejagung: Sebagai Penegak Hukum Kita Tidak Bisa Membiarkan...