您的当前位置:首页 > 时尚 > Bahli Akui Ada Oknum Pengecer yang Mark Up Harga LPG 3 Kg: Seharusnya Rp18 Ribu Jadinya Rp25 正文
时间:2025-06-16 08:30:35 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengakui pihaknya quickq下载安卓版
JAKARTA,quickq下载安卓版 DISWAY.ID- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengakui pihaknya menemukan adanya indikasi penyelewengan terkait penjualan LPG 3 Kg.
Bahlil mengatakan sejumlah oknum pengecer itu telah menaikkan harga hingga Rp25-Rp 30 ribu.
BACA JUGA:Presiden Pastikan Pengecer Bisa Kembali Jualan Gas LPG 3 Kg, Warga: Gak Bisa Langsung Hari Ini!
BACA JUGA:Disinggung Kapan Bertemu Prabowo, Bahlil Irit Bicara: Sudahlah, Gue Lagi Urus Gas!
"Kita itu subsidinya itu Rp87 triliun per tahun dengan perhitungan per galon itu per tangki itu maksimal harganya sebenarnya di angka Rp18 ribu-Rp 19 ribu, udah paling jelek-jelek banget kalau ada mark up itu udah paling jelek 20 ribu, udh jelek banget lah, tapi sebenernya Rp18 ribu Rp19 ribu, tapi apa yang terjadi harga kita itu ada yang sampe Rp25 ribu sampai Rp30 ribu," kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, 4 Februari 2025.
Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan hal tersebut membuktikan bahwa subsidi LPG 3 Kg tidak tepat sasaran.
Bukan hanya itu, Bahlil mengaku pihaknya juga mengetahui adanya kegiatan pengoplosan LPG 3 Kg.
Atas dasar itu, Bahlil mengaku membuat tata kelola kebijakan yang hanya memperbolehkan LPG 3 Kg dijual di pangkalan.
BACA JUGA:Kisruh Gas LPG 3 Kg, Ketua Banggar DPR: Sebagian Pihak Memanfaatkan Kepanikan!
BACA JUGA:Demi Gas LPG 3Kg Warga Antre Panjang di Tangerang, Bahlil Lihat Langsung: Mohon Maaf Ibu
"Yang kedua dioplos, LPG 3 Kg dioplos kemudian dijual ke industri, kan gak sehat menurut kami. Nah kemudian kami bikin tata kelolanya, selama ini kan yg terjadi dr Pertamina ke agen, agen ke pangkalan, kalau ini masih bisa dikoordinir karena masih pakai aplikasi, tapi pangkalan ke pengecer nah itu udh udh susah untuk di-tracking," jelas dia.
"Erornya itu sebagian terjadi di situ, nah apa yang terjadi kita lakukan untuk pembeliannya itu di pangkalan, tapi memang kelemahannya itu tidak semua wilayah di samping rumah atau di RW itu ada pangkalan," tutupnya.
Lewat OffGrid Portable Power Station, Schneider Dukung Aktivitas Luar Ruang Lebih Ramah Lingkungan2025-06-16 07:54
NYALANG: Tangan2025-06-16 07:43
VIDEO: Tanda Ikonik Hollywood Kini Berusia Satu Abad2025-06-16 07:42
Daftar Obat Tradisional Ilegal dan Berbahaya Temuan BPOM2025-06-16 07:23
Bertekad Capai Swasembada Pangan, Kemenkop Akan Perkuat Posisi Koperasi2025-06-16 07:22
Green Campus, Ada 135 Pohon Unik di Unika Atma Jaya yang Jadi Ruang Terbuka Hijau2025-06-16 07:12
LSI Prediksi, Tiga Pasangan Cagub DKI Berpotensi Masuk Putaran II2025-06-16 06:26
Mobil Hybrid, Pengertian dan Jenis2025-06-16 06:13
Syaikhu PKS 'Ngebet Banget' Ingin Jadi Wagub DKI?2025-06-16 06:02
LSI Prediksi, Tiga Pasangan Cagub DKI Berpotensi Masuk Putaran II2025-06-16 05:57
Ajukan Kasasi Dua Koruptor Ini Malah Terima Vonis Lebih Berat2025-06-16 08:30
Enggar: Ini Transisi Terbaik Sepanjang Sejarah Bangsa, Sinyal Baik untuk Pasar2025-06-16 07:19
Knowledge Power Up, Inisiatif Telkom Dalam Akselerasikan Budaya Belajar dan Inovasi Karyawan2025-06-16 07:18
Hasil Data Susenas, Kemendikbudristek: Angka Buta Aksara Penduduk Indonesia Menurun2025-06-16 07:17
Serang Iran, Jerman Ingin Israel Dibekingi Negara G72025-06-16 07:05
Jabat di Kementerian Baru, AHY Belum Tahu Ngantor di Mana2025-06-16 06:55
Bacaan Doa Sebelum Tidur Sesuai Sunah: Arab, Latin, dan Artinya2025-06-16 06:50
Resep Churros yang Lembut tapi Renyah Bertabur Gula dan Saus Cokelat2025-06-16 06:50
Budi Arie Dukung Pemberantasan Judi Online: Jangan Kasih Kendor!2025-06-16 06:21
LSI Prediksi, Tiga Pasangan Cagub DKI Berpotensi Masuk Putaran II2025-06-16 05:48