Pesawat Umum vs Jet Pribadi, Mana yang Paling Aman untuk Ibu Hamil?
Baru-baru ini ramai perbincangan soal keamanan naik pesawat umum komersil dan jet pribadi bagi ibu hamilusia 8 bulan. Memangnya mana yang lebih aman untuk ibu hamil usia 8 bulan, naik jet pribadi atau pesawat komersil?
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi merespons sorotan publik soal penggunaan jet pribadi oleh anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan istrinya Erina Gudono saat pergi ke AS beberapa waktu lalu.
Budi Arie Setiadi menyebut Erina naik jet pribadi demi keselamatan karena sedang hamil. Menurut dia ibu hamil tidak boleh naik angkutan umum, termasuk pesawat komersil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Sama-sama berisiko
Melansir Aeroaffaires, bagi ibu hamil naik pesawat komersil atau privat jet sebenarnya sama saja. Keduanya sama-sama berisiko dan memerlukan penanganan berbeda dengan penumpang yang tidak sedang hamil.
Selama penerbangan, ibu hamil harus memastikan keselamatan dirinya dan janin yang sedang dikandung. Apalagi jika melakukan penerbangan jarak jauh seperti Erina, dari Indonesia ke Amerika.
Bahkan beberapa perusahaan jet pribadi juga menerapkan aturan yang cukup ketat bagi penumpang wanita yang sedang hamil.
Izin terbang bagi wanita hamil yang ingin naik privat jet akan dilihat dari durasi terbang, jenis pesawat, hingga jumlah jam terbang.
Melansir Mounth Elizabeth Hospital, bepergian ke luar negeri meskipun menggunakan jet pribadi seperti yang dilakukan Erina tetap saja berisiko bagi ibu hamil.
Para ibu hamil bahkan harusnya tidak terbang jika memiliki beberapa risiko berikut ini:
- Hamil bayi kembar
- Memiliki riwayat perdarahan atau risiko keguguran
- Ada kelainan plasenta
- Terbang pada trimester tiga berisiko melahirkan prematur
- Tidak ada izin dokter karena memiliki kondisi medis yang kronis
- Bepergian ke dataran tinggi
- Bepergian ke daerah epidemi aktif.
(责任编辑:知识)
- Ini 5 Daun Penghancur Lemak Perut, Bisa Direbus atau Dikunyah
- Wacana Amandemen UUD 1945, Nasdem: Jangan Bermain
- Sudah Diusung Gerindra, PDIP Berusaha Kadernya Jadi Pendamping Khofifah di Pilgub Jatim
- Studi Temukan Gen X dan Milenial Lebih Rentan Kena Kanker, Kok Bisa?
- Firli Kembali Mangkir Pemeriksaan, Bakal Dijemput Paksa?
- Wacana Amandemen UUD 1945, Nasdem: Jangan Bermain
- Staf Sekjen PDIP Lapor ke Komnas HAM Atas Penyitaan HP dan Barang Pribadi oleh Penyidik KPK
- Waspada 5 Kebiasaan Picu Asam Urat
- 5 Cara Menghilangkan Noda Cat di Baju, Bisa Pakai Hairspray
- Kelar Diperiksa, Ahok Ngloyor Tak Berkomentar
- Krishna Murti Singgung Penampilan Anang dan Ashanty usai Laga Timnas di GBK: Sangat Merusak Suasana
- Apa Itu Moon Face yang Bikin Wajah Bengkak dan Bulat?
- Sering Bikin Sakit Pinggang, Masturbasi Merusak Ginjal?
- 3 Rebusan Daun untuk Meluruhkan Lemak Perut, Ampuh Bikin Langsing
- 7 Buah yang Bagus untuk Kesehatan Jantung, Manis dan Sehat
- INFOGRAFIS: Warna Urine dan Artinya, Sehatkah Tubuh Kita?
- KIP Sebut BP Tapera Bisa Dijerat Pidana Jika Akses Informasi Soal Program Tapera Dihambat
- Tersangka Teroris yang Berprofesi Tukang Bubur Sumsum di Karawang Ternyata Seorang Residivis!
- Diyakini Bisa Kuatkan Integrasi, Kuncoro Wibowo Ditunjuk Jadi Dirut Transjakarta
- DPR Minta Pemerintah Berhenti Abaikan Derasnya Penolakan Pasal