您的当前位置:首页 > 娱乐 > Warga Jakarta Gak Mau Divaksin Corona? Siap 正文
时间:2025-06-14 12:25:30 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, mengatakan, bagi masy quickq加速永久免费版
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, mengatakan, bagi masyarakat Jakarta yang menolak vaksin Covid-19 akan didenda Rp5 juta.
"Pemerintah memiliki UU Kesehatan, Kekarantinaan, kemudian ada PSBB yang jadi landasan kami untuk berbagai sikap dan kebijakan termasuk Perda Nomor 2 Tahun 2020 tentang penanganan Covid-19," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu (6/1/2021).
Dijelaskan dia, ketetapan sanksi ini tertuang dalam Pasal 30 Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Covid-19 DKI Jakarta yang mengamanatkan bahwa setiap orang yang dengan sengaja menolak untuk dilakukan pengobatan dan/atau vaksinasi Covid-19 dapat dipidana dengan denda paling banyak sebesar Rp5.000.000.
Perda yang mengamanatkan sanksi ini, kata Riza, dikeluarkan dengan pertimbangan maraknya kasus warga yang membawa lari jenazah Covid-19, penolakan penguburan jenazah di pemakaman khusus, hingga penolakan dilakukan tes usap (PCR).
Untuk mengantisipasi terjadinya penolakan pada vaksinasi Covid-19, Pemprov DKI kemudian memutuskan untuk memberlakukan sanksi denda pada penolak berbagai kebijakan kesehatan mulai pemeriksaan, protokol penguburan, hingga vaksinasi, bahkan dendanya ditingkatkan hingga Rp7 juta jika ada kekerasan.
"Jadi bagi warga negara, khususnya warga Jakarta yang menolak divaksin juga kita perlakukan sama seperti menolak diswab/kubur pemakaman jenazah sesuai protokol Covid-19 yang dendanya sanksi besarnya Rp5 juta kalau terjadi pemaksaan/kekerasan ditingkatkan menjadi Rp7 juta," ujarnya.
Karenanya, Riza meminta seluruh warga yang ada di Jakarta untuk taat, meski dirinya menyadari ada penolakan dengan alasan Hak Asasi Manusia (HAM) yang menganggap vaksinasi ini harus secara sukarela karena masih ada warga yang ragu terhadap vaksin tersebut.
"Kalau terkait keraguan vaksin, tak usah khawatir, kami pemerintah pusat dan Pemda DKI bertanggung jawab. Bahkan Pak Jokowi menjadi orang pertama yang ingin disuntik. Kami bertanggungjawab sepenuhnya atas nama negara terhadap kesehatan dan keselamatan warga," ujarnya.
Tak Terima Jadi Tersangka, Firli Bahuri Kembali Ajukan Praperadilan2025-06-14 12:20
Menang Pilpres, Harta Kekayaan Prabowo Terkini Tembus Rp 2,042 Triliun2025-06-14 11:26
英国留学建筑专业可推荐的院校有哪些?2025-06-14 10:50
Mabuk, Pria India Buang Air ke Arah Penumpang Lain di Pesawat2025-06-14 10:39
Ajukan Praperadilan Dua Kali, Firli Dicurigai Ulur Waktu2025-06-14 10:26
Erick Thohir dan Sri Mulyani Dinilai Jadi Menteri Prabowo yang Paling Bekerja dan Paling Populer!2025-06-14 10:25
Maskapai Kembalikan Dana 61 Ribu Penumpang karena Salah Harga 5 Tahun2025-06-14 10:24
Job Fair Disebut Cuma Formalitas, Wamenaker Immanuel Ebenezer Langsung Geram!2025-06-14 10:21
Pendukung Prabowo Mulai Padati MRT Dukuh Atas Menuju GBK2025-06-14 10:01
Ratusan Ribu Aparat Gabungan Diterjunkan di Operasi Ketupat 20242025-06-14 09:40
Jadwal Sidang Praperadilan Firli Bahuri2025-06-14 12:02
Bareskrim Polri Beberkan Peran 5 Tersangka TPPO Modus Magang ke Jerman2025-06-14 11:24
Mabuk, Pria India Buang Air ke Arah Penumpang Lain di Pesawat2025-06-14 11:21
Penembak dan Penyebar Video Eksekusi Danramil oleh OPM Diburu TNI: Kita Gunakan Drone!2025-06-14 11:13
Kondisi 2 Korban Meninggal Terjebak di Gerbong2025-06-14 10:54
Tahun Terakhir Kepemimpinan Jokowi, Budi Karya Beberkan Target Program 2024 di Hadapan DPR2025-06-14 10:17
Niat Puasa Ganti Ramadan2025-06-14 10:14
Survei IPO Tunjukkan 71% Masyarakat Dukung Kebijakan Efisiendi Presiden Prabowo2025-06-14 10:11
Polri: Belasan Ribu Orang Jadi Korban Investasi Bodong Viral Blast, Kerugian CapaiRp1,8 Triliun2025-06-14 10:04
Trans Jawa Tol Siagakan 24 Gardu Transaksi di Gerbang Tol Kalikangkung2025-06-14 09:38