PTPP Pastikan Proyek Runway Seotta Tak Ganggu Penerbangan, Progres Sudah Capai 84%
PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencatat progres signifikan dalam proyek Overlay Runway Selatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dengan capaian fisik mencapai 83,98%. Proyek senilai Rp519,2 miliar ini menjadi sorotan karena tantangan teknis tinggi dan keterbatasan waktu kerja, mengingat lokasi proyek berada di bandara tersibuk di Indonesia.
Pengerjaan dilakukan pada critical 8 hours (pukul 22.00–06.00) untuk menghindari gangguan terhadap lebih dari 900 jadwal penerbangan harian. “Pekerjaan pengaspalan ini sangat menantang. Selain dilakukan di malam hari, cuaca seperti hujan juga menjadi tantangan. Tapi kami tetap jaga kualitas dan ketepatan waktu,” ujar Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, Selasa (27/5/2025).
PTPP menerapkan teknologi Multi Machine Global Positioning System (MMGPS) untuk menjamin presisi dan kerataan permukaan aspal sesuai standar. Spesifikasi aspal yang digunakan juga berbeda dari jalan tol atau nasional biasa—dengan material berkualitas tinggi yang diproduksi secara mandiri oleh tim proyek untuk menjamin durabilitas runway.
Baca Juga: PTPP Kebut Pembangunan Gedung Wing 2 Kementerian PUPR di IKN, Progres Lampaui Target
Komisaris Utama PTPP, Dhony Rahajoe, dan Direktur Utama Novel Arsyad, melakukan peninjauan langsung ke lapangan bersama jajaran komisaris dan direksi pada 22 Mei 2025. Mereka memastikan proyek berjalan sesuai rencana, zero accident, dan dengan kualitas tinggi.
Baca Juga: Proyek Rusun ASN di IKN Capai 98,14%, PTPP Lampaui Target Pembangunan
Dengan target rampung pada Agustus 2025, proyek ini menjadi bagian dari komitmen PTPP dalam menjaga standar keselamatan penerbangan nasional dan mendukung infrastruktur transportasi strategis jelang puncak arus penumpang.
Sebagai perusahaan konstruksi BUMN yang telah eksis sejak 1953, PTPP dikenal dengan rekam jejaknya dalam proyek-proyek strategis, termasuk runway Bandara NYIA Kulonprogo, Runway Soetta Terminal 3, hingga Bandara Sepinggan Balikpapan. PTPP juga terus berinovasi dengan adopsi teknologi konstruksi cerdas dan transformasi digital untuk efisiensi proyek.
(责任编辑:焦点)
- Penyebab Tiket Pesawat Lebih Mahal jika Dipesan di Menit
- Persija Dikalahkan Arema FC, Carlos Pena Soroti Keputusan Wasit Soal Kartu Merah Maciej Gajos
- Heroik! Petugas Damkar DKI On Call, Rela Tak Cuti Lebaran Demi Amankan Mudik
- Patut Diwaspadai Para Pendaki, Apa Itu Acute Mountain Sickness?
- Terungkap! Ini Kenapa Kuliah PTN di Indonesia Tidak Gratis Seperti di Negara Lain
- 7 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Kurma, Superfood Kaya Manfaat
- 20 RT di Jakarta Timur Terendam Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung
- 7 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Kurma, Superfood Kaya Manfaat
- Jelang Muktamar, Konflik Warnai Internal PBNU VS PKB
- Cak Imin Yakin Gizi dan Kualitas Makan Bergizi Gratis Tercukupi Meski Cuma Seharga Rp10 Ribu
- Dua Profil DNA Laki
- Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Tetap Siaga Selama Libur Lebaran
- Kuasa Hukum Staf Hasto PDIP Laporkan Penyidik KPK ke Dewas, Tunjukkan Bukti Baru Kasus Harun Masiku
- Sejumlah 15 Ribu Pendatang Baru Bakal Adu Nasib di Jakarta, Gubernur Pramono Janjikan Ini
- Check Out Tak Lapor Resepsionis, Tagihan Hotel Jebol Dipakai Penipu
- Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
- Wanita Paruh Baya Diduga Dibunuh di Tanjung Priok, Polisi Sudah Tangkap Pelakunya
- Jokowi Bantah Tudingan Hasto: Jangan Framing Jahat, Tak Pernah Minta Perpanjangan Jabatan 3 Periode
- FOTO: Kepincut Senja Berhias Kaldron Olimpiade 2024 di Paris
- PPN 12% Kerek Biaya Kuliah? Rektor Universitas Paramadina Buka Suara