您的当前位置:首页 > 知识 > Disebut dalam Putusan Novanto, KPK Bakal Buru Paulus Tannos 正文
时间:2025-06-16 10:06:42 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berjanji mengusut semua pihak yang diseb quickq官方网站ios
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berjanji mengusut semua pihak yang disebut dalam putusan Setya Novanto dalam dugaan korupsi KTP Elektronik. Di antaranya keterlibatan Bos PT Sandipala Artha Putra, Paulus Tannos, yang menjadi salah satu pihak yang terbesar meraup untung dari skandal proyek KTP-E.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Rabu, memastikan semua pihak yang disebut dalam putusan Setya Novanto tidak akan lolos dari jeratan hukum, terlebih Paulus Tannos. Kendati saat ini Tannos berada di Singapura karena melarikan diri, KPK tak merasa sulit untuk memburunya.
"Yang pasti kami akan cermati dua pihak, pertama pihak yang diduga bersama-sama, dan yang kedua pihak yang diduga diperkaya. Ini sebagai bagian dari tindak lanjut penanganan kasus KTP-E ke depan," katanya.
Febri mengakui, pihaknya banyak informasi dan bukti keterlibatan pihak lain, apalagi, lanjut dia informasi dan bukti itu didapat dari para pelaku yang sudah menjadi Justice Collaborator (JC).
"Penyidik KPK terbantu dengan keterangan-keterangan yang disampaikan sebelumnya oleh sejumlah pihak yang sudah menjadi JC," katanya.
Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai KPK harus menyidik dugaan keterlebatan korporasi sebagai pelaku atau instrumen yang digunakan untuk melakukan korupsi dalam proyek KTP Elektronik pascaputusan terhadap Setya Novanto dengan 15 tahun penjara.
Dalam putusan Setya Novanto, majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta merinci pihak-pihak yang ikut diperkaya dari korupsi proyek e-KTP. Dari 26 nama perorangan dan korporasi yang disebut majelis, Paulus Tannos merupakan yang terbesar mendapat keuntungan dari skandal perkara itu.
Paulus Tannos melalui dua perusahaannya mendapat keuntungan dengan rincian PT Sandipala Artha Putra sebesar Rp145,8 miliar dan PT Mega Lestari Unggul yang merupakan holding company PT Sandipala Artha sebesar Rp148,8 miliar.
Intel Umumkan PHK Massal Mulai Juli! CEO Baru Siap 'Bersih2025-06-16 10:05
Pemantau Pemilu Bawaslu Soroti Banyaknya Laporan Kendala Pengiriman Logistik dalam Pemilu 20242025-06-16 10:00
Skincare Lokal Masih Jadi Andalan Muda2025-06-16 09:34
SIG Rombak Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Terbarunya!2025-06-16 09:33
Buruh Gugat UU MD3 di MK2025-06-16 08:51
Tito Karnavian Jadi Plt Menkopolhukam Sampai Ada Pengganti Definitif2025-06-16 07:54
FOTO: Menatap Keindahan Musim Semi di Richmond Park London2025-06-16 07:54
Ekshumasi Makam Anak Tamara Tyasmara Dilakukan, Ini Alasan Polisi2025-06-16 07:50
Anugerah Kihajar 2024 Lahirkan 39 Pendidik Inspiratif Sebagai Duta Teknologi2025-06-16 07:45
Cek Dulu Saat Menginap, Ini Layanan dan Fasilitas Hotel yang Berbayar2025-06-16 07:21
Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Wamen PKP Ingatkan Generasi Muda Akan Arti Rumah Layak Huni2025-06-16 09:58
Premier Li Qiang Tiba di Tanah Air, Pemerintah Siap Perkuat Hubungan Ekonomi Indonesia2025-06-16 09:50
Anggota DPR Bantu Wanita Melahirkan di Pesawat, Bayi Lahir Selamat2025-06-16 09:44
Turis Indonesia di Jepang Bisa Pakai QRIS Mulai 17 Agustus2025-06-16 09:43
Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Wamen PKP Ingatkan Generasi Muda Akan Arti Rumah Layak Huni2025-06-16 09:33
Izin Desak Anies Dicabut Dadakan, Timnas AMIN Tuding Terjadi Karena Kepala Negara Berpihak2025-06-16 09:23
Luhut Turun Gunung Bantu Gibran Kawal Hilirisasi Kemenyan2025-06-16 08:08
7 Cara Mengecilkan Wajah Secara Alami, Efektif Bikin Tirus2025-06-16 08:04
Bocoran Cak Imin soal Konsep Sekolah Rakyat yang Mau Dibangun Prabowo2025-06-16 07:50
Skincare Lokal Masih Jadi Andalan Muda2025-06-16 07:30