Apa Beda PPOK dan Asma? Kenali Gejalanya
Sebagian orang masih keliru membedakan antara penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan asma. Lantas, apa bedanya PPOK dan asma yang penting untuk diketahui?
Asma dan paru-paru adalah dua penyakit paru. Menukil WebMD, keduanya menyebabkan pembengkakan di saluran udara sehingga sulit bernapas.
PPOK sendiri merupakan penyakit yang terjadi karena penurunan fungsi paru yang kronis. Penyakit ini ditandai dengan gejala sesak napas yang terus menerus. Umumnya penyakit ini muncul pada usia 50 tahun ke atas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Perbedaan PPOK dan asma
Salah satu gejala khas PPOK adalah asma atau sesak napas. Namun, gejala ini kerap diabaikan sebab orang menganggap itu hanya asma atau sesak napas biasa.
Meski sama-sama penyakit yang menyerang paru-paru, PPOK dan asma adalah dua penyakit yang berbeda.
Berikut ini perbedaan PPOK dan asma dari berbagai sisi:
1. Usia
Perbedaan yang jelas antara PPOK dan asma adalah usia saat pertama kali penyakit muncul.
Menukil Healthline, orang yang mengidap asma biasanya didiagnosis saat masih anak-anak. Di sisi lain, gejala PPOK biasanya hanya muncul pada orang dewasa di atas usia 40 tahun yang merupakan perokok aktif atau mantan perokok.
![]() |
2. Penyebab
Asma sangat mungkin disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Paparan zat tertentu yang dapat memicu alergi, seperti serbuk sari, tungau debu, jamur, bulu hewan peliharaan, infeksi pernafasan, aktivitas fisik, dan udara dingin bisa menjadi pemicu asma.
Sementara penyebab PPOK yang paling umum di dunia adalah karena kebiasaan merokok. Menurut Mayo Clinic, 20 hingga 30 persen orang yang merokok secara teratur menderita PPOK.
Merokok dan asap mengiritasi paru-paru, menyebabkan saluran bronkial dan kantung udara kehilangan elastisitas alaminya dan mengembang secara berlebihan, sehingga udara terperangkap di paru-paru saat mengeluarkan napas.
3. Gejala
Gejala PPOK dan asma secara fisik tampak serupa, terutama sesak napas yang terjadi pada kedua penyakit tersebut.
Hiperresponsif saluran napas adalah ciri umum asma dan PPOK. Meski demikian, rasa sesak pada penderita asma akan hilang timbul dan akan kambuh saat ada pemicu.
Sementara sesak napas pada penderita PPOK akan menetap dan bersifat progresif atau semakin parah. Selain itu, gejala khas PPOK lainnya adalah batuk berdahak dalam waktu lama, serta cepat merasa lelah atau ngos-ngosan padahal hanya melakukan aktivitas ringan.
Itulah penjelasan mengenai apa beda PPOK dan asma. Jika menemukan gejala-gejala ini, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk memberikan diagnosis.
下一篇:Salah Kaprah Vaksin Covid Disebut Picu Kanker Joe Biden, Ini Faktanya
相关文章:
- Jelang 110 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Minta Tiap Lembaga Wajib Punya Data Cadangan
- Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer
- Panitia SNPMB 2025 Akui Salah Pasang Foto Joki UTBK Jadi Peserta Jujur: Human Error
- Prabowo Tegaskan Pemerintahannya Tak Anti Kritik
- Jangan Makan 7 Makanan Ini Bersamaan dengan Pepaya, Nanti Sakit Perut
- Catut Nama Restoran Besar, Korban Penipuan Waralaba Tedy Agustiansjah Lapor ke Polres Gianyar Bali
- Selebgram Banjir Kecaman Usai Panjat Gedung Berhantu di Thailand
- Ini 5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Manfaatnya Jadi Maksimal
- Maskapai Mendadak Bangkrut, Ribuan Penumpang Tak Bisa Refund Tiket
- Catut Nama Restoran Besar, Korban Penipuan Waralaba Tedy Agustiansjah Lapor ke Polres Gianyar Bali
相关推荐:
- DPR Cecar Soal Pendidikan Tinggi Tersier, Begini Penjelasan Kemendikbudristek
- VIDEO: Gemerlap Dandyism ala Kulit Hitam dalam Met Gala 2025
- Kamu Ingin Kuliah Jurusan Teknik? Kampus Ini Buka Prodi Baru, Teknik Kimia dan Teknik Mesin
- Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!
- Kenali Bahaya Pendarahan Menstruasi Berat, Bisa Bikin Susah Hamil
- Legal Clarification and Commitment of Our Client, JTA Investree Doha Consultancy LLC
- NYALANG: Sore Temaram di Ufuk Harapan
- Daftar Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker
- Manusia dan Kobra Hidup Berdampingan di Desa Ini, Tertarik Berkunjung?
- Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia
- Putri Tanjung: Saatnya Perempuan Indonesia Bersinar di Panggung Global
- Rahasia Umur Panjang, Ini Jus Terbaik buat Usia 50
- Mau Pesta Daging? Siapkan 7 Air Rebusan Daun untuk Turunkan Kolesterol
- Sebelum Borobudur, 2 Situs Warisan Dunia Ini Pakai Lift dan Eskalator
- Tokoh Politik Mulai Ganjar Pranowo Hingga Sandiaga Uno Hadiri Rakernas PDI Perjuangan ke
- 5 Turis Tewas Usai Kapal Dihantam Gelombang Tinggi di Laut Merah
- Deretan Manfaat Makan 1 Buah Apel Setiap Hari
- 3 Cara Membasmi Kutu Busuk, Si Biang Gatal dan Bengkak
- Tren Micro
- Jokowi Girang Daya Saing Indonesia Tahun 2024 Naik Signifikan Versi IMD