会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Dilarang WHO, Dokter Jelaskan Bahaya Vape buat Paru!

Dilarang WHO, Dokter Jelaskan Bahaya Vape buat Paru

时间:2025-06-01 16:25:34 来源:quickq ios怎么下载 作者:休闲 阅读:350次
Jakarta,quickq充值渠道 CNN Indonesia--

Vapeatau rokok elektronik belakangan mencuri perhatian. Pasalnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendesak semua negara di dunia melarang penggunaan vape perasa yang kini banyak digunakan orang.

Berikut ini penjelasan dokter soal bahaya rokok elektronik atau vape.

Dilarang WHO, Dokter Jelaskan Bahaya Vape buat Paru

Dilarang WHO, Dokter Jelaskan Bahaya Vape buat Paru

Rokok elektrik sendiri merupakan alat yang berfungsi seperti rokok. Namun rokok ini tidak menggunakan atau membakar daun tembakau, tapi mengubahnya menjadi cairan, lalu menjadi uap yang dihirup ke paru-paru.

Dilarang WHO, Dokter Jelaskan Bahaya Vape buat Paru

ADVERTISEMENT

Dilarang WHO, Dokter Jelaskan Bahaya Vape buat Paru

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dokter spesialis paru di RSUP Persahabatan, Erlina Burhan mengatakan nyatanya vape memang tidak lebih aman dari rokok konvensional.

Bahkan, potensi toksisitas dan dampak kesehatan akibat menggunakan rokok elektrik ini juga cukup banyak. Misalnya, risiko terjadinya inflamasi paru, penyakit jantung, hingga kerusak sel akibat zat karsinogen juga cukup tinggi.

"Selain itu, vape juga memiliki kandungan nikotin yang bersifat adiksi jadi tidak bisa dikatakan dia lebih aman dan murah, karena kenyataannya sama saja dengan rokok konvensional," kata Erlina dalam keterangan yang dia bagikan bersamaan dengan hasil penelitiannya, Jumat (29/12).

Selain itu, pengguna vape dan orang yang berada di sekitarnya juga terekspos asap yang biasanya lebih ngebul. Asap ini mengandung berbagai zat kimia, termasuk zat yang juga bersifat menyebabkan kanker.

Zat-zat itu antara lain formaldehid dan hidrokarbon. Sementara zat kimia lainnya bisa mengiritasi dan mengakibatkan radang paru. Juga terdapat risiko luka bakar akibat baterai litium di alat rokok elektrik.

"Rokok elektrik tidak dapat dikatakan aman, disarankan tidak digunakan sampai terbukti aman dan tentunya tidak bisa direkomendasikan untuk modalitas berhenti merokok," katanya.

(tst/pua)

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Diet Ery Makmur, Turun 30 Kg dalam 10 Bulan demi Anak
  • Jangan Asal Campur, 3 Makanan Tidak Boleh Dikonsumsi dengan Mi Instan
  • PT DABN dan ION Network Bangun Jaringan Kabel Bawah Laut Banten
  • DANA Kaget Bikin Nagih, Ini Link Aktif dan Cara Klaim Saldo Gratis Tanpa Penipuan
  • VIDEO: Madame Tussauds London Pamerkan Patung Lilin Baru Putri Kate
  • Geopark Meratus dan Kebumen Resmi Masuk UNESCO Global Geopark
  • Waspada, 7 Kelompok Orang Ini Sebaiknya Hindari Minum Air Kelapa
  • PT DABN dan ION Network Bangun Jaringan Kabel Bawah Laut Banten
推荐内容
  • Eks Jubir PSI Bongkar Anies Baswedan terkait Uang Rakyat Rp983 M: Punya Nyali Tanggung Jawab?
  • Ini 7 Manfaat Menakjubkan Minum Teh Rosella Setiap Hari
  • FOTO: Menyulap Baju Bekas Jadi Barang yang Bermanfaat
  • DKI Jakarta Raih Penghargaan dari BNPB, Wakil Anies: Ini Hasil Kolaborasi Seluruh Warga Ibukota
  • Evaluasi Lebaran 2024, Hampir 5 Juta Orang Mudik dan Balik Naik Kapal Laut
  • VIDEO: Perang Kembang Api Tradisi Paskah di Yunani