会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kondisi Genetik Langka yang Membuat Seseorang Cinta Semua Orang!

Kondisi Genetik Langka yang Membuat Seseorang Cinta Semua Orang

时间:2025-06-01 16:47:05 来源:quickq ios怎么下载 作者:焦点 阅读:795次
Jakarta,quickq苹果版下载 CNN Indonesia--

Wajar rasanya kalau terkadang orang bisa merasa kesaldan gembira. Namun adakah orang yang menyayangi dan mencintai semua orang yang ditemuinya, bahkan ketika pertama kali bertemu?

Kondisi Genetik Langka yang Membuat Seseorang Cinta Semua Orang

Tahukah Anda bahwa ada sebuah kondisi kesehatan yang membuat penderitanya punya perasaan cinta yang luar biasa banyak untuk semua orang?

Kondisi ini disebut dengan sindrom Williams. Sindrom williams adalah suatu kondisi genetik yang langka yang penderitanya memiliki kelebihan oksitosin alias hormon cinta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Tukar Posisi Tidur di Ranjang Bisa Bikin Hubungan Makin Hangat

Mengutip Medicine.net, para pasien Williams cenderung memiliki kemampuan unik untuk terhubung dengan orang lain dan membentuk ikatan yang kuat, membuat mereka tampak sangat bahagia dan menarik.

Selain itu, orang dengan sindrom Williams sering kali memiliki minat yang besar pada musik.

Mereka mungkin memiliki bakat untuk itu, yang berkontribusi terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan mereka secara keseluruhan.

Hal ini diduga disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan neurologis yang mempengaruhi perkembangan keterampilan sosial dan emosional pada penderita sindrom Williams.

Sifat ini diperkirakan sebagian disebabkan oleh penghapusan beberapa gen yang terlibat dalam perkembangan kecemasan dan ketakutan.

Selain itu, tantangan medis dan perkembangan yang menyertai sindrom Williams mungkin kurang terlihat pada individu dengan kondisi ini, yang juga dapat berkontribusi terhadap sikap positif mereka secara keseluruhan.

Lihat Juga :
Diidap Bocah 2 Tahun Asal Malaysia, Apa Itu Sindrom Manusia Serigala?

Apa saja tanda dan gejala sindrom Williams?

Sindrom Williams merupakan kelainan genetik yang ditandai dengan beberapa ciri fisik yang khas, antara lain:
* Ukuran kepala kecil
* Dahi lebar
* Hidung pendek dengan ujung terbalik
* Pipi penuh
* Pola "bintang" kulit terang dan gelap di wajah mereka

Para ahli juga mengungkapkan beberapa pasien memiliki kepribadian yang serupa dan fitur wajah yang berbeda.

Gejala Sindrom Williams

Selain ciri-ciri fisik tersebut, penderita sindrom Williams mungkin memiliki beberapa tanda dan gejala lain, di antaranya:

* Cacat intelektual atau kesulitan belajar
* Keterlambatan mencapai tonggak perkembangan, seperti duduk, merangkak, danberjalan
* Pribadi yang ceria dan ramah
* Kecintaan pada musik dan selera ritme yang baik
* Cacat jantung, sepertistenosis aorta supravalvular atau stenosiskatup mitral
* Hipersensitivitas terhadap suara dan sentuhan
* Gangguan penglihatan, seperti hipermetropia (rabun jauh) ataustrabismus(mata juling)
* Kelainan gigi, seperti gigi kecil dan jaraknya lebar
* Kekakuan sendi dan kelemahan otot, serta masalah kecemasan dan perilaku

Tidak semua orang dengan sindrom Williams akan memiliki semua tanda dan gejala ini, dan tingkat keparahan kondisinya dapat sangat bervariasi antar individu.

Lihat Juga :
Bikin Remaja AS Meninggal Dunia, Apa Itu One Chip Challenge TikTok?

Apa penyebab potensial sindrom Williams?

Sindrom Williams adalah suatu kondisi genetik yang disebabkan oleh penghapusan sebagian kecil materi genetik dari wilayah tertentu pada kromosom 7.

Penghapusan ini terjadi secara acak;itu bukan merupakan hasil warisan orang tua.

Penyebab pasti dari penghapusan ini tidak dipahami dengan baik, namun diperkirakan terjadi selama pembentukan sel reproduksi (sel telur dan sperma) atau perkembangan embrio awal.

Sel-sel ini berperan dalam perkembangan banyak sistem tubuh, termasuk jantung, tulang, dan sistem saraf.

Penghapusan materi genetik ini menghasilkan gejala khas dan ciri fisik sindrom Williams, seperti ciri wajah yang khas, cacat intelektual, dan masalah kardiovaskular.

Penderita Williams cenderung terlihat memiliki fitur wajah seperti peri, itulah sebabnya kelainan ini awalnya disebut sindrom fasies peri. Mereka memiliki dagu yang sempit, telinga yang menonjol, tulang pipi yang tinggi, dan hidung yang tinggi.

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Tahun Lalu Ada 2, Kini Tak Ada Indonesia di 10 Hotel Terbaik di Dunia
  • Leher Pegal Gara
  • 5 Ciri Rumah yang Lembap, Bukan Cuma Tembok Mengelupas
  • Jokowi Resmikan 5 Jalan di NTB, Anggarannya Capai Rp211 Miliar
  • KPK Selidiki Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang
  • Jokowi Resmikan 5 Jalan di NTB, Anggarannya Capai Rp211 Miliar
  • FOTO: Parade Hari Kartini di Kawasan Bundaran HI
  • PKB Mulai Lakukan Penjaringan Calon Kepala Daerah untuk Jabar, DKI, dan Banten
推荐内容
  • Maju Pilkada Jakarta 2024, Istana Sebut Pramono Cukup Cuti Tak Perlu Mundur dari Jabatan
  • Jalani Lima Kali Pemilu, Arief Hidayat Sebut Demokrasi Indonesia Ada di Titik Defisit
  • Jalani Lima Kali Pemilu, Arief Hidayat Sebut Demokrasi Indonesia Ada di Titik Defisit
  • FOTO: Parade Hari Kartini di Kawasan Bundaran HI
  • Ini Isi Pembicaraan AHY saat Bertemu Bamsoet di Kantor DPP Demokrat
  • Jalani Lima Kali Pemilu, Arief Hidayat Sebut Demokrasi Indonesia Ada di Titik Defisit