5 Gaya Jalan Kaki Ini Bisa Mempercepat Pembakaran Lemak Perut
Daftar Isi
- Gaya jalan kaki untuk membakar lemak perut
- 1. Rucking
- 2. Jalan kaki cepat
- 3. Gabungkan lari dan jalan kaki
- 4. Jalan mundur
- 5. Jalan Nordik
Jalan kakidipercaya dapat membantu membakar lemakpada perut. Tapi, tak sembarangan, ada beberapa jenis jalan kaki yang paling ampuh untuk mempercepat pembakaran lemak.
Selain tak enak dipandang, lemak perut juga punya konsekuensi kesehatan. Lemak pada perut, yang dikenal dengan sebutan lemak visceral, berpotensi memicu berbagai masalah kesehatan.
Sejumlah penelitian telah mengaitkan keberadaan lemak visceral dengan masalah seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Rucking
Ruckingadalah berjalan dengan beban di bahu. Beban biasanya berupa tas ransel. Isi ransel dengan beberapa beban seperti buku atau benda lainnya.
Cara berjalan kaki seperti ini dapat melipatgandakan manfaat dari berjalan kaki normal dan membantu mempercepat proses pembakaran kalori.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Medicinemenemukan, berjalan kaki dengan beban dapat membakar lebih banyak kalori dan melibatkan lebih banyak kelompok otot.
2. Jalan kaki cepat
![]() |
Mempercepat langkah juga menjadi metode yang efektif sebagaimana ditemukan dalam penelitian yang diterbitkan dalam Medicine & Science in Sports and Exercise.
Penelitian menunjukkan, ketika seseorang meningkatkan intensitas langkah, maka mereka membakar lebih banyak kalori.
3. Gabungkan lari dan jalan kaki
Intensitas kecepatan jalan kaki berkaitan erat dengan penurunan berat badan. Anda bisa mencoba menggabungkan jalan kaki dengan sesekali berlari kecil.
4. Jalan mundur
Berjalan mundur dapat membantu menurunkan berat badan lebih cepat. Proses ini membakar kalori lebih banyak daripada berjalan maju dengan kecepatan yang sama.
Pasalnya, jalan mundur membutuhkan lebih banyak tenaga untuk menjaga keseimbangan. The American College of Sports Medicine (ACSM) menyebut, berjalan cepat membakar 4,3 ekuivalen metabolik (MET). Sementara jalan mundur membakar 6 MET.
Lihat Juga :![]() |
5. Jalan Nordik
Jalan Nordik merupakan jalan kaki yang melibatkan penggunaan tongkat. Selain menurunkan berat badan, jalan Nordik juga bisa melatih tubuh bagian atas.
Jalan kaki ini dilakukan dengan menggunakan dua tongkat pada sisi kanan dan kiri. Sepintas, jalan kaki ini seperti cara berjalan saat melakukan ski tanpa salju.
Teknik ini membakar 20 persen lebih banyak kalori daripada berjalan normal. Teknik ini juga mampu melepaskan ketegangan dari leher dan bahu serta memperbaiki postur dan gaya berjalan Anda.
Harvard Health mencatat, berjalan ala Nordik dapat mengurangi masa lemak, kolesterol, dan lingkar pinggang.
下一篇:Manusia dan Kobra Hidup Berdampingan di Desa Ini, Tertarik Berkunjung?
相关文章:
- Meski Sudah Usung Anies, PKB Akui Dapat Tawaran Koalisi KIM untuk Pilkada Jakarta
- Gagal Dapat Honda, Nissan Kini Sebentar Lagi 'Jadian' dengan Dongfeng
- Ini Dia Mobil Hasil Blasteran Dongfeng
- Tampar Pegawai Restoran Ramen, Driver Ojol di Kembangan Ditangkap, Ini Kronologinya
- Diumumkan Pekan Ini, Sejumlah Negara Akan Kena Tarif Trump
- Formula E Sukses Digelar, Denny Siregar Tetap Nyinyir: Panitianya Kayak Preman Jalanan, Arogan!
- Bantah Survei CSIS, Musni Umar Yakin Kinerja Anies
- Demi KTT ASEAN, Heru Budi Bakal Rajin Tanam Pohon di Pinggir Jalan
- Rayakan Hari Lahir Bung Karno, Hasto Kristiyanto Sebut Kondisi Indonesia Masih Jauh Dari Cita
- Pertamina Pastikan 250 Ribu Pangkalan LPG 3 Kg Catatkan Penjualan Via Aplikasi Mulai 1 Juni
相关推荐:
- Putri Tanjung: Saatnya Perempuan Indonesia Bersinar di Panggung Global
- 5 Tanda Rambut Belum Bersih Meski Sudah Keramas
- Dijemput Petugas, Bripka Madih Kembali Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya
- Digarap Polisi, Ahyudin Bilang Begini
- 10% Armada Bomber Strategis Rusia Dirusak Serangan Ukraina: Dari TU
- Usai Nonaktifkan Irjen Ferdy Sambo, Polri Beri Kabar Baik Soal Kasus Kematian Brigadir J, Simak!
- Ponsel Meledak hingga Bakar Kursi Pesawat, 100 Penumpang Dievakuasi
- Menteri Maman Paparkan Peran SPPG dalam MBG sebagai Ekosistem Pengembangan UMKM
- Pemprov DKI Pastikan Pasokan Pangan dan Pengendalian Inflasi Jelang Nataru
- Jasa Raharja Akan Santuni Seluruh Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Subang
- Ikan yang Mengandung Omega 6, Tak Kalah Penting dari Omega 3
- Pemprov DKI dan BI Gelar High Level Meeting TPID, Jaga Inflasi Jelang Akhir Tahun
- Ini 8 Tanda Tubuh Kelebihan Karbohidrat, Awas Berat Badan Bisa Naik
- Rebusan Daun Sirih Untuk Apa? Begini Kegunaannya
- KPU: Ada 181 Anggota PPK, PPS dan KPPS Meninggal Dunia Selama Pemilu 2024
- Diguncang Gempa 20 Ribu Kali, Tempat Wisata Terbesar Islandia Ditutup
- Pekan Ini Farhat Abbas Diperiksa Sebagai Pelapor Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong
- Puan Tertarik Anies Maju Pilgub DKI, Elite Nasdem: Tidak Jarang Sesama Barisan Sakit Hati Bertemu
- Menko PMK Sebut Anggaran Makan Siang Gratis Akan Disesuaikan Tiap Daerah
- PLN dan YBM Salurkan 2.811 Hewan Kurban, Hadirkan Kebahagiaan Iduladha di Pelosok Negeri