Hadapi Ekonomi Global yang Tak Menentu, Digitalisasi Jadi Jurus Andalan Pelaku Usaha
Dunia usaha Indonesia tengah berada dalam pusaran tantangan besar. Ketidakpastian ekonomi global akibat konflik geopolitik, gangguan rantai pasok, dan tekanan inflasi memaksa banyak pelaku bisnis berpikir ulang tentang strategi bertahan hidup. Di tengah situasi yang serba tak pasti, digitalisasi B2B (business-to-business) muncul sebagai solusi nyata untuk efisiensi dan pertumbuhan.
Salah satu pionir dalam ekosistem digital B2B Indonesia adalah Indotrading, marketplaceB2B terbesar di Tanah Air. Dengan lebih dari 10.000 supplieraktif, platform ini menghubungkan jutaan pelaku usaha lintas sektor dalam satu ekosistem digital terintegrasi, mulai dari sourcingbarang, pembuatan katalog digital, promosi produk, hingga pengelolaan vendor.
“Di tengah ekonomi yang tidak stabil, pelaku usaha tidak bisa lagi mengandalkan cara lama. Digitalisasi bukan hanya alat bantu, tapi strategi inti untuk bertahan dan menang,” kata Handy Chang, CEO Indotrading, Kamis (12/6/2025).
Menurut laporan Bank Dunia, pertumbuhan ekonomi global pada 2025 diperkirakan hanya mencapai 2,4%, dengan negara-negara berkembang terdampak paling parah oleh fluktuasi nilai tukar, biaya logistik, dan harga energi. Indonesia, sebagai bagian dari rantai pasok global, juga tak luput dari dampak tersebut.
Survei internal Indotrading terhadap lebih dari 3.000 pelaku usaha pada awal tahun ini menunjukkan bahwa 64% responden mengalami hambatan pengadaan barang, mulai dari keterlambatan pengiriman, perubahan harga mendadak, hingga minimnya pilihan vendor.
Masalah-masalah ini menjadi urgensi percepatan digitalisasi dalam proses pengadaan dan distribusi. Melalui platform digital, pelaku usaha kini bisa mencari vendor secara instan, membandingkan harga, hingga melakukan permintaan penawaran otomatis tanpa tatap muka.
Indotrading mencatat lonjakan transaksi hingga 35% selama kuartal pertama 2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Fitur-fitur unggulan seperti pencarian alat industri, Request for Quotation (RFQ), dan dashboardvendor menjadi tulang punggung efisiensi bisnis.
“Kami membangun ekosistem digital yang bisa dimanfaatkan oleh UMKM maupun korporasi besar. Mulai dari sourcing hingga promosi online, semuanya dalam satu platform,” ujar Handy.
Tak hanya itu, Indotrading tengah mengembangkan integrasi dengan WhatsApp Business API untuk mempercepat transaksi, serta teknologi AI untuk rekomendasi vendor berdasarkan histori pembelian.
Salah satu studi kasus sukses datang dari perusahaan distributor alat teknik di Surabaya. Sebelum digitalisasi, proses pengadaan bisa memakan waktu 7–10 hari. Kini, berkat Indotrading, proses tersebut bisa selesai dalam 2–3 hari saja, dan biaya pengadaan turun hingga 20% berkat kemudahan membandingkan harga dari berbagai vendor.
“Kami tidak menyangka proses pengadaan bisa semudah ini. Dengan satu klik, kami bisa kirim permintaan ke banyak vendor. Ini sangat membantu,” ujar pemilik perusahaan tersebut.
Indotrading tak hanya menjadi marketplace, tapi juga pusat edukasi digital melalui kanal news.indotrading.com. Salah satu artikel terbarunya yang ramai dibaca adalah “Digitalisasi B2B: Cara Pelaku Usaha Bertahan dan Tumbuh di Era Ketidakpastian Ekonomi”. Artikel ini menyajikan insight berbasis data, studi lapangan, dan strategi konkret untuk pelaku bisnis di berbagai sektor.
“Kami percaya bahwa edukasi adalah fondasi transformasi. Blog kami hadir sebagai sumber wawasan digital yang terpercaya untuk pelaku usaha,” tambah Handy.
Beberapa solusi digital unggulan yang kini banyak diadopsi pelaku B2B melalui Indotrading antara lain:
- Katalog Produk Digital: Akses produk dan spesifikasi secara online.
- RFQ Otomatis: Kirim permintaan penawaran ke banyak vendor sekaligus.
- Search Ads: Tingkatkan visibilitas produk ke pasar yang lebih luas.
- Verifikasi & Sertifikasi Vendor: Bangun kepercayaan dan profesionalisme bisnis.
Ketika tantangan global tidak menunjukkan tanda-tanda mereda, transformasi digital bukan lagi pilihan, tapi keharusan. Bagi pelaku usaha di Indonesia, platform seperti Indotrading menawarkan solusi konkret dan siap pakai untuk menjawab kebutuhan pengadaan, promosi, hingga efisiensi operasional dalam skala besar.
“Transformasi digital bukan proyek satu kali. Ini proses berkelanjutan yang akan menentukan masa depan usaha Anda,” tutup Handy Chang.
-
Catat! 5 Larangan Pada Bendera Merah Putih, Terbukti Melanggar Kena Denda Rp500 JutaPSBB Transisi, GanjilNadiem Makarim Dipanggil Komisi X DPR RI Butut Kisruh Isu Pramuka Dicabut dari Ekskul WajibTips Mudik Aman dan Nyaman Lebaran 2024 dari PolriSalurkan Bansos di Jakarta, Anies: Jangan Buat Beli Rokok!Kala Suara Ketua KPU Bergetar Umumkan Kemenangan PrabowoDisaksikan Dewan Pers, PWI Akhirnya Tandatangani Panitia Bersama Kongres PersatuanAHY: Pertemuan PrabowoKeluarga Sepakat Vonis Ratna Sarumpaet Tak Naik BandingPasar Kripto Terhantam Gejolak Geopolitik, Investor Kripto Diminta Tetap Tenang dan Rasional
下一篇:BMKG Ungkap 12 Daerah di Indonesia Akan Diterpa Hujan Lebat Hari Ini, Hati
- ·BNI Dukung Ekspor Hortikultura BNIdirect dan Xpora
- ·Jarang yang Tahu, Inilah Tugas dan Wewenang DPD RI yang Bikin Komeng Nyaleg di Jawa Barat
- ·Menteri PPN Tekankan Pentingnya Pembangunan Infrastruktur Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- ·Tanggapi Wacana Hak Angket, PPP Masih Fokus Rekapitulasi Suara Pemilu 2024
- ·6 Bulan Bekerja, TGPF Novel Baswedan Gagal Ungkap Pelaku, Apalagi Aktor Intelektual
- ·Jadi Tersangka Kasus Korupsi PT Timah, Ini Peran Suami Sandra Dewi 'Harvey Moeis'
- ·Andalkan Tiga Aplikasi, Depot Bu Rudy Siap Kuasai Pasar Kuliner Nusantara
- ·Indonesia Clearing House (ICH) Resmi Menjadi Lembaga Kliring Berjangka Pasar Uang dan Valuta Asing
- ·Jadi Tersangka Kasus Korupsi PT Timah, Ini Peran Suami Sandra Dewi 'Harvey Moeis'
- ·Polytron FOX
- ·Salat Tarawih Pertama di Masjid Istiqlal Ramadhan 2024, Ini Nama Imam dan Qori Malam Ini
- ·Ridwan Kamil: Jakarta Adalah Ibu Kota yang Tidak Sengaja, Kepaksa!
- ·Teken Perjanjian, TOWR Resmi Perpanjang Fasilitas Kredit Rp1 Triliun dari BNI
- ·Andalkan Tiga Aplikasi, Depot Bu Rudy Siap Kuasai Pasar Kuliner Nusantara
- ·Polri Pastikan Situasi Pasca Penetapan Pemilu 2024 Berjalan Aman dan Kondusif
- ·Absen di Sidang Paripurna DPR, Puan Hadiri KTT Ketua Parlemen Perempuan di Paris
- ·Massa Habib Rizieq Ditangkap, Jawara Betawi: Kami Sudah Turuti Aturan Main!
- ·Polri Pastikan Situasi Pasca Penetapan Pemilu 2024 Berjalan Aman dan Kondusif
- ·Prabowo dan Trump Bicara Lewat Telepon, Airlangga Bocorkan Isinya!
- ·Kala Suara Ketua KPU Bergetar Umumkan Kemenangan Prabowo
- ·Bukan Kaesang, Gerindra Ungkap Sosok Santri Jateng Bakal Jadi Calon Pendamping Ahmad Lutfhi
- ·Korlantas Polri Siapkan Contraflow dan One Way Antisipasi Kepadatan Pemudik di Wilayah Jawa Tengah
- ·Resmi Menang, Prabowo Subianto Gelar Pidato Kemenangan Pilpres 2024
- ·Polytron FOX
- ·Data Ekonomi Terbaru Jadi Sorotan, Dolar AS Melemah ke Level Terendah Sejak 2022
- ·Meutya Hafid Minta Platform OTT Asing Bantu Produksi Lokal dan Siaran Nasional
- ·Kubu Anies
- ·Meningkat Tiga Kali Lipat, Fortinet Ungkap Strategi Tangkal Ancaman Siber Berbasis AI di Indonesia
- ·Jadi Tersangka Kasus Korupsi PT Timah, Ini Peran Suami Sandra Dewi 'Harvey Moeis'
- ·DPR: Komite Independen Publisher Rights Perlu Segera Dibentuk!
- ·Perairan Kepri Masih Jadi Primadona Jalur Narkoba Internasional
- ·Indonesia Terlibat dalam Pameran Industri Hannover Messe 2024, Serahkan Tongkat Estafet ke Norwegia
- ·Perdana Menteri Inggris Perintahkan Langsung Investigasi Kecelakaan Pesawat Air India AI171
- ·Samator Indo Gas (AGII) Bagi 25% Laba sebagai Dividen dan Rombak Jajaran Petinggi
- ·Perpanjang PSBB, Anies Bolehkan Makan di Tempat hingga Pukul 20.00 WIB
- ·Pemerintah Siapkan Regulasi untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih