Menteri ATR/BPN Usulkan Mafia Tanah Dimiskinkan, Bakal Gandeng Kapolri hingga PPATK
JAKARTA,quickq安卓版下载地址 DISWAY.ID- Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengusulkan agar mafia tanah dimiskinkan dengan cara menerapkan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan agar memberikan efek jera.
BACA JUGA:Gantikan AHY, Nusron Wahid Doakan Mendiang Ani Yudhoyono saat Sertijab
BACA JUGA:Wahai Presiden Prabowo, Rakyatmu Memohon Perhatianmu Tangani Kasus Mafia Tanah yang Dialami Guru Besar IPB
"Kami tidak hanya puas kalau mafia tanah itu dikenakan delik pidana umum, kalau itu pidana murni. Kalau melibatkan aparat negara, penyelenggara negara, pasti adalah deliknya tipikor ya kan tindak pidana korupsi. Tapi kalau bisa diimbangi dengan delik tindak pidana pencucian uang supaya ada efek jera," kata Nusron dalam rapat bersama Komisi II DPR RI, Rabu, 30 Oktober 2024.
Oleh karena itu, Nusron mengaku pihaknya akan menggelar rapat koordinasi bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
BACA JUGA:AHY Resmikan Posko Satgas Anti Mafia Tanah di Kementerian ATR/BPN
BACA JUGA:Bongkar Praktik Gelap Mafia Tanah di Bandung, Menteri AHY: Kita Selamatkan Potensi Kerugian Lebih dari Rp3,6 Triliun
"Apa treatment-nya? Kita tidak bisa mentolerir itu, kita akan melaksanakan rakor khusus ini dengan Pak Kejaksaan Agung sama Pak Kapolri, sama PPATK. Kami akan menginisiasi adanya proses pemiskinan terhadap mafia tanah," ujar Nusron.
Dengan demikian, dia berharap mafia tanah benar-benar tidak ada lagi di Indonesia. Pasalnya, menurut dia persoalan ini menyangkut kepastian hukum dan mempermainkan masyarakat kecil yang haknya diserobot.
"Supaya kita semua, baik dari pemerintah maupun DPR, tidak kategori orang yang zalim terhadap orang-orang yang kecil atau orang yang berhak," imbuhnya.
-
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan Buntut Mahasiswa STIP Tewas DianiayaIndonesia Lolos Piala Thomas dan Uber Cup, Jokowi: Bangga, Akhiri 14 Tahun PenantianGibran Mengaku Dapat Petuah dari Ma`ruf Amin, Pentingnya KeberlanjutanPemprov DKI Rogoh Kocek Hingga Rp160 Miliar untuk Bebaskan Habib Rizieq?Jokdri Merasa Dihakimi Media, Ah Masa?Bakal Punah, 11 Maskapai Ini Masih Terbangkan Pesawat Double DeckerJalani Lima Kali Pemilu, Arief Hidayat Sebut Demokrasi Indonesia Ada di Titik DefisitJokowi Resmikan 5 Jalan di NTB, Anggarannya Capai Rp211 MiliarPerhatian, Anies Minta Warga Jakarta Jangan Rayakan Tahun Baru 2021Ini Daftar Buah Terbaik dan Terburuk buat Ginjal
下一篇:FK Undip Akui Belum Ada Batasan Jam Kerja PPDS, di AS 80 Jam Per Minggu
- ·3 Catatan Bawaslu dalam Pengawasan Coklit
- ·5 Manfaat Kesehatan Bibimbap, Makanan Korea Bisa Untuk Diet
- ·Ribuan Personel Gabungan Disiagakan Kawal Sidang Putusan MK
- ·Leher Pegal Gara
- ·Tak Ada 'Babak' Tambahan, Minggu Depan Nasib Jokdri Diputuskan
- ·Anies Baswedan dan Keluarga Datangi Rumah Cak Imin, Hadiri Acara Halal Bihalal
- ·Kondisi Terkini Tersangka Mutilasi Ciamis, Mulai Bisa Diajak Bicara
- ·5 Manfaat Kesehatan Bibimbap, Makanan Korea Bisa Untuk Diet
- ·KKP Ingatkan Pentingnya Laporan Tahunan Pemanfaatan Ruang Laut ke Operator Kabel Laut
- ·Anies Ngotot Jual Saham Perusahaan Bir, DPRD Tolak Habi
- ·Jangan Asal Campur, 3 Makanan Tidak Boleh Dikonsumsi dengan Mi Instan
- ·Survei IPO Ungkap Natalius Pigai dan Budi Arie Jadi Menteri yang Paling Layak Kena Reshuffle
- ·Hadapi Ekonomi Global yang Tak Menentu, Digitalisasi Jadi Jurus Andalan Pelaku Usaha
- ·Wajib SNI, Kini Stok Tepung Terigu Nasional Terancam
- ·Koleksi BOSS x Beckham Dirilis, Padukan Nuansa Formal dan Kasual
- ·Ribuan Personel Gabungan Disiagakan Kawal Sidang Putusan MK
- ·Golkar Pilih Ridwan Kamil Maju Gubernur Jawa Barat 2024, Duet Jusuf Hamka
- ·Ini Daftar Buah Terbaik dan Terburuk buat Ginjal
- ·PT DABN dan ION Network Bangun Jaringan Kabel Bawah Laut Banten
- ·Tidak Jadi Gelar Aksi di MK, TKN Beri Apresiasi Untuk Para Pendukung Prabowo
- ·Daftar Tarif Tol Cimanggis
- ·Panduan Mengunjungi Roma untuk Pemakaman Paus Fransiskus
- ·Kondisi Terkini Tersangka Mutilasi Ciamis, Mulai Bisa Diajak Bicara
- ·Jangan Sampai Ketinggalan, Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Menanti di Sini
- ·Eks Napi Pembunuh Munir, Meninggal Dihajar Covid
- ·Kapan Akhir Bulan Syawal? Simak Batas Waktu Puasa Syawal
- ·Ujung Kisruh RKT, Golkar Ngambek dengan Sikap PSI yang Inkonsisten
- ·Rayakan Hari Kartini, 1.000 Perempuan dan Gen Z Siap Pimpin Perubahan
- ·Ada Ribuan Pasien Hemofilia Indonesia yang Diduga Belum Terdeteksi
- ·PKB Mulai Lakukan Penjaringan Calon Kepala Daerah untuk Jabar, DKI, dan Banten
- ·Ketika Massa FPI Lantunkan Sholawat dengan Tangan 'Diborgol' saat Aksi 1812
- ·Evaluasi Lebaran 2024, Hampir 5 Juta Orang Mudik dan Balik Naik Kapal Laut
- ·Kondisi Terkini Tersangka Mutilasi Ciamis, Mulai Bisa Diajak Bicara
- ·Diperiksa 10 Jam dalam Kasus Korupsi Timah, Sandra Dewi Diam Seribu Bahasa!
- ·Jokowi Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia
- ·Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi, Calon Jamaah Haji Persiapkan Ini