您的当前位置:首页 > 休闲 > DJP Bantah Ada Kebocoran Data NPWP dari Sistem 正文
时间:2025-06-16 19:59:05 来源:网络整理 编辑:休闲
JAKARTA, DISWAY.ID --Setelah ramai kebocoran data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Direktorat Jendera quickq加速器官方网站
JAKARTA,quickq加速器官方网站 DISWAY.ID --Setelah ramai kebocoran data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Direktorat Jenderal Pajak (DJP) akhirnya buka suara mengenai kasus kebocoran yang sudah melibatkan 6 juta NPWP warga Indonesia tersebut.
Dalam keterangannya, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Dwi Astuti mengungkapkan ,bahwa data yang tersebar bukan merupakan data yang berkaitan dengan data transaksi atas pelaksanaan hak, dan pemenuhan kewajiban perpajakan.
"Misalnya seperti data SPT, data pembayaran, bukti potong, faktur pajak, atau data perpajakan lainnya," jelasnya Dwi dalam keterangan tertulisnya pada Jumat 20 September 2024.
BACA JUGA: Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten Dibuka Gratis
BACA JUGA:Cara Mencairkan PIP Kemdikbud 2024 untuk Dapakan Bantuan Tunai Siswa SD Hingga SMK
Selain itu, Dwi juga menambahkan bahwa berdasarkan data log access dalam enam tahun terakhir, tidak ada indikasi sama sekali bahwa kebocoran data berasal dari sistem informasi DJP.
"Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disampaikan bahwa data log access dalam enam tahun terakhir menunjukkan tidak adanya indikasi yang mengarah kepada kebocoran data langsung dari sistem informasi DJP," ujar Dwi.
Dwi juga menambahkan, saat ini pihak DJP tengah melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kasus kebocoran data wajib pajak ini.
Dwi mengungkapkan bahwa DJP telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Mengingat Sistem informasi DJP adalah sistem sentral yang terhubung dengan banyak ekosistem ILAP di luar DJP, DJP terus berkoodinasi dengan Kemenkominfo, BSSN, dan Kepolisian RI untuk melakukan pendalaman," terangnya.
BACA JUGA:3 Industri Ini Jadi Korban PHK Masif, Ekonom Ungkap Penyebabnya
BACA JUGA:KPK Sebut Sudah Telaah Laporan Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang Sudah Selesai
Selain itu, DJP mengimbau agar para Wajib Pajak untuk turut menjaga keamanan data masing-masing, antara lain dengan memperbarui antivirus, mengubah kata sandi secara berkala, dan menghindari baik mengakses tautan maupun mengunduh file mencurigakan agar terhindar dari pencurian data.
Pahala Nainggolan Sebut Tes Tulis Capim Tahun ini Lebih Mudah2025-06-16 19:56
Ribuan Warga Binaan Salat Id di Lapas Salemba, Dahnil Anzar Jadi Khatib2025-06-16 19:31
Penuh Risiko, Menko Airlangga Ungkap Potensi Indonesia Hadapi Ketidakpastian Ekonomi2025-06-16 19:31
Trump Kumat Lagi, Saham Hyundai Justru Dibuka Lumayan2025-06-16 19:21
Papua Bisa Menjadi Sumber Inspirasi Ekonomi Kreatif Nasonal2025-06-16 19:12
Utut Ungkap Pesan Megawati Terkait RUU TNI: Jangan Sampai Orba2025-06-16 19:12
Telkom Gandeng Zoom, Perkuat Solusi Digital AI untuk Segmen B2B2025-06-16 19:12
Pasar Ngadiluwih Kediri Dibongkar, Revitalisasi Dimulai Maret 20252025-06-16 18:56
Donald Trump Sinyalkan Bakal Adanya Kesepakatan Antara Iran dan Israel2025-06-16 18:07
Maman Imanul Haq Desak Gelar Dokter PPDS Pemerkosa di RSHS Dicabut: Kariernya Harus Selesai!2025-06-16 17:46
Alexander Marwata Penuhi Panggilan Polisi: Saya Taat Hukum2025-06-16 19:46
Pasar Ngadiluwih Kediri Dibongkar, Revitalisasi Dimulai Maret 20252025-06-16 19:34
Potensi Pertumbuhan Emas di 2025: Tinjauan Pasar dengan Broker Octa2025-06-16 18:50
PDIP dan PSI Memanas, Pengamat: Sindiran Kini Sentuh Level Pimpinan2025-06-16 18:17
Pacu Transisi Energi Bersih, PGEO Sinkronisasi Perdana PLTP Lumut Balai Unit 22025-06-16 18:05
Lapis Kukus Pahlawan Luncurkan Bolu Gulung Signature Choco Cheese2025-06-16 18:00
Prabowo Resmi Teken PP Soal Perlindungan Anak di Media Sosial2025-06-16 17:48
Hubungan RI2025-06-16 17:43
Papua Bisa Menjadi Sumber Inspirasi Ekonomi Kreatif Nasonal2025-06-16 17:22
Hasto Kristiyanto Jalani Sidang, Pendukung Teriakkan ‘Merdeka!’2025-06-16 17:13