时间:2025-06-16 08:01:25 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID --Presiden Prabowo Subianto mengaku sudah membahas kasus penembakan 5 warga negar quickq下载不了
JAKARTA,quickq下载不了 DISWAY.ID --Presiden Prabowo Subianto mengaku sudah membahas kasus penembakan 5 warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia dengan Perdana Menteri (PM) Anwar di sela kunjungan kerjanya pada 27 Januari 2025 lalu.
"Itu secara garis besar kita bicarakan," ujar Prabowo usai membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri, di The Tribata, Jakarta Selatan, Kamis, 30 Januari 2025.
Meski demikian, Prabowo enggan mengungkapkan isi pembahasan tersebut, dan hanya saja meyakini pihak Malaysia akan melakukan penyelidikan.
BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Beberkan Dua Perusahaan Pemilik HGB Pagar Laut Bekasi, Nusron: PT CL dan MAN
BACA JUGA:Usai Proses Ekstradisi Rampung, KPK Akan Langsung Tahan Paulus Tannos
"Kita juga yakin pihak Malaysia akan melaksanakan penyelidikan," terang Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo meminta agar kasus penembakan 5 WNI di Malaysia dilakukan investigasi.
"Kita tentunya berharap ada investigasi ya kan," imbuh Prabowo.
Sebelumnya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur telah bertemu dengan empat warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di Malaysia.
Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu Judha Nugraha mengatakan keempat WNI itu mengaku tak melawan dengan senjata tajam kepada aparat Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di Malaysia.
BACA JUGA:Pesan Prabowo ke WNI: Jangan Terlibat Kegiatan Ilegal dan Jangan Mau Dibohongi Sindikat
BACA JUGA:Diperiksa KPK, Dirut Bank Bengkulu Dicecar 20 Pertanyaan
"Mereka juga menjelaskan kronologi kejadian dan menyatakan tidak ada perlawanan dengan senjata tajam dari penumpang WNI terhadap aparat APMM (Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia)," kata Judha, Rabu, 29 Januari 2025.
Judha mengatakan, pihak Kemenlu dan KBRI Kuala Lumpur juga sedang mengurus proses pemulasaraan satu WNI yang meninggal dunia asal Provinsi Riau untuk dipulangkan ke Indonesia, yang repatriasi jenazahnya direncanakan dilakukan pada Rabu, 29 Januari 2025.
Jurus Budiman Sudjatmiko Entaskan Kemiskinan Lewat Rumah Produksi Gizi2025-06-16 07:22
Wah! MK Batalkan UU tentang Batas Usia Minimal Menikah2025-06-16 07:18
3 Cara Menyimpan Tahu di Kulkas agar Segar dan Tahan Lama2025-06-16 07:15
Daftar Kosmetik Ilegal di Marketplace yang Ditemukan BPOM2025-06-16 06:44
Guru Mau Cetak SKP di Akses e2025-06-16 06:38
Kapuspen Beberkan Kronologi Penyerangan OPM Terhadap Danramil Aradide2025-06-16 06:29
Kapolda Papua: Ada 26 Kasus KKB Selama 20182025-06-16 06:17
KPK Telusuri Peran 12 Orang dalam Kasus Suap Kemenpora2025-06-16 06:10
Tanggani Banjir di Jakarta, Anies Bakal Lakukan Ini2025-06-16 05:45
Kisruh TGUPP, BW: DPR Tak Masalahkan KSP?2025-06-16 05:19
10 Pungutan Baru yang Berpotensi Berlaku Mulai 2025, Ini Daftarnya2025-06-16 07:52
Pemerintah Siap Lakukan Groundbreaking 18 Proyek Hilirisasi Senilai US$ 45 Miliar pada Juni 20252025-06-16 07:18
MK Batalkan Putusan Pernikahan Dini2025-06-16 07:13
5 Ikan Murah yang Enak Dibakar, Bikin Nambah Nasi2025-06-16 06:55
Bocoran Cak Imin soal Konsep Sekolah Rakyat yang Mau Dibangun Prabowo2025-06-16 06:54
3 Hal Ini Bisa Terjadi saat Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia2025-06-16 06:45
Apa Arti Selulosa dan Manfaatnya untuk Kesehatan?2025-06-16 06:24
FOTO: Melihat Dekor Natal Gedung Putih AS, Penuh Keajaiban2025-06-16 06:15
Gerindra Bantah Jokowi Turun Gunung Gegara Elektabilitas RK2025-06-16 06:13
Pantai Midodaren Tulungagung: Lokasi, Tiket Masuk, dan Daya Tarik2025-06-16 05:17