Tahun Ini, Jamu Bakal Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
Beberapa waktu lalu, jamudicanangkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB).
Namun kabar gembira diungkapkan oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid menjelaskan bahwa ramuan Tanah Air yakni jamu, akan segera ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO.
"Ini bocoran sedikit ya, jamu akan ditetapkan tahun ini sebagai Warisan Budaya Tak Benda atau Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity oleh UNESCO," kata dia dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hilmar menyebut, yang dianggap sebagai Warisan Budaya Tak Benda bukan jamu dari suatu daerah tertentu, melainkan jamu secara keseluruhan, terutama tentang kemampuan masyarakat untuk menciptakan jamu itu sendiri.
Jamu secara keseluruhan yang bakal diakui sebagai warisan budaya tak beda. Jamu terbukti secara historis sebagai pengetahuan asli bangsa Indonesia yang telah digunakan selama ribuan tahun dari generasi ke generasi.
Lihat Juga :![]() |
"Yang ditetapkan sebagai warisan itu adalah kemampuan masyarakat untuk menciptakan itu, jadi bukan produknya atau bendanya, tapi keahlian orang meracik, meramu, dan itu tentu ada berbagai teknik yang digunakan, itu yang didaftarkan, pengetahuannya yang didaftarkan bukan produknya," ucapnya.
(chs)相关文章:
- Mau Pesta Daging? Siapkan 7 Air Rebusan Daun untuk Turunkan Kolesterol
- Malaysia Bidik Rp45 T dari Wisata Medis, RI Sumbang Turis Terbanyak
- Malaysia Bidik Rp45 T dari Wisata Medis, RI Sumbang Turis Terbanyak
- 5 Manfaat Menakjubkan Makan Nanas dan Efek Sampingnya
- Begini Akhir Nasib Koper
- Progres Cek Kesehatan Gratis di RI, Sakit Gigi Jadi Temuan Terbanyak
- Studi Temukan Rutin Makan Yogurt Turunkan Risiko Kanker Kolon
- Lebih Banyak Dokter Kandungan Pria Daripada Wanita, Benarkah?
- FOTO: Kucing
- Usia Berapa Bulan Bayi Boleh Naik Pesawat?
相关推荐:
- Jokowi Langsung Tunjuk Pengganti Bambang Susantono yang Mundur Sebagai Plt Kepala Otorita IKN
- Usia Berapa Bulan Bayi Boleh Naik Pesawat?
- Polisi Kasih Nomor WA untuk Laporkan Jika Ada Praktik Premanisme
- Lebaran 2025 Diprediksi Penuh Tantangan, Pengamat Ungkap Faktor Penyebabnya
- Tidak Ada Mahar Tunjuk Farhan dan Lucky Hakim Maju Pilkada di Jabar, Nasdem: Jangan Kecewakan Partai
- Proyek Strategis Nasional Dinilai Langgar HAM, Warga Merauke Bersuara
- 5 Manfaat Menakjubkan Makan Nanas dan Efek Sampingnya
- Mengukir Kenangan dari Atas Rel, Mudik dengan Kereta Panoramic
- Heboh Korban Judi Online Dapat Bansos, Begini Klarifikasi Muhadjir
- 8 Cara Berhenti Merokok Ampuh
- Tokoh Politik Mulai Ganjar Pranowo Hingga Sandiaga Uno Hadiri Rakernas PDI Perjuangan ke
- Trump Sebut Capai Kesepakatan Soal Ekspor Mineral Tanah Jarang China ke AS
- 2025qs世界大学排名艺术与设计榜单!
- BP Tapera Sebut Iuran Tapera Bisa Diambil Jika Peserta Resign atau Kena PHK
- Isu Lingkungan di Raja Ampat, Kemenpar Lakukan Tiga Langkah Strategis
- Netty Aher Kritik PP No 28 Tahun 2024 soal Kondom: Aneh Pelajar dan Remaja Dibekali Alat Kontrasepsi
- DPR Cecar Soal Pendidikan Tinggi Tersier, Begini Penjelasan Kemendikbudristek
- Viral Video Pernikahan Anak di Lombok, LPA Angkat Bicara
- Tren Micro
- Finalis Miss Universe Ekuador Meninggal Dunia di Usia 28 Tahun