Jerman Protes Tarif Mobil AS: Kita Tak Boleh Mundur Hadapi Trump
Jerman mengecam kebijakan tarif mobil impor yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Pihaknya menyuarakan ada tindakan cepat dari Uni Eropa (UE).
Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck mengatakan bahwa kebijakan tarif mobil akan berdampak negatif bagi sektor otomotif hingga ekonomi dari Eropa dan AS.
Baca Juga: Kanada Segera Balas Tarif Impor Mobil Trump: Kami Akan Membuat Warga Amerika Serikat Menderita
Ia menyerukan hal ini segera ditanggapi oleh Uni Eropa. Menurutnya hal ini perlu dilihat secara tegas menyusul potensi perang dagang yang bisa mengguncang ekonomi dunia.
"UE harus memberikan respons tegas terhadap tarif ini – kita tidak boleh mundur di hadapan AS," tegas Habeck, dilansir dari Reuters, Jumat (28/3).
Adapun Asosiasi Industri Otomotif Jerman (VDA) menyebut kebijakan tarif ini sebagai sinyal fatal bagi perdagangan global yang bebas dan berbasis aturan. Pihaknya turut menyerukan adanya negosiasi antara Uni Eropa dan AS.
"Industri otomotif Jerman menyerukan negosiasi untuk mencapai kesepakatan bilateral," kata Presiden VDA, Hildegard Mueller.
Meski demikian, kebijakan tarif mobil yang baru diumumkan tersebut diprediksi tak akan begitu berpengaruh terhadap ekonomi dari Jerman.
Institut Ekonomi Dunia Kiel (IfW) mengatakan bahwa kebijakan tarif tak akan memukul keras Jerman. Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Jerman tahun pertama akibat tarif diprediksi hanya turun sebesar 0,18%.
Baca Juga: Ikut Manuver Jerman, Porsche Berencana Investasi dalam Sektor Pertahanan
"Secara keseluruhan, kerugian ekspor tetap terbatas, karena mobil sering diproduksi di dekat pasar penjualannya," kata Ekonom Perdaganga IfW, Julian Hinz.
下一篇:Viral Video Pernikahan Anak di Lombok, LPA Angkat Bicara
相关文章:
- Ada Temuan di Sarana dan Fasilitas SPBU, BPH Migas Minta Segera Perbaiki
- Syarat Dapat Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025, Rata
- SELAMAT! Kamu Bisa Dapat Saldo DANA Kaget Gratis Rp349.000 ke E
- Kontroversi Pemecatan Twister Angel Novi Sebagai Guru, Sukatani Buka Suara
- Konjen RI Ingatkan Jamaah Jangan Coba
- Kalender Februari 2025 Lengkap Tanggal Merah, Ada Long Weekend?
- Bahas Pelantikan Kepala Daerah Terpilih, Komisi II DPR RI Rapat dengan Mendagri, KPU dan Bawaslu
- Soal HGB Pagar Laut Tangerang, AHY Ngaku Tak Tahu: Terbit 2023, Saya Masuk 2024
- 7 Model Rambut Tipis untuk Anak Laki
- Nissan Lakukan Efesiensi Besar
相关推荐:
- 10% Armada Bomber Strategis Rusia Dirusak Serangan Ukraina: Dari TU
- Penderita Diabetes Bisa Makan Kurma? Simak Aturan Konsumsinya
- Prabowo Perintahkan Kepala BNPB Gerak Cepat Tangani Banjir Pekalongan
- Puasa Lancar Jaya Tanpa Masalah Pencernaan dengan 6 Cara Ini
- Sebelum Borobudur, 2 Situs Warisan Dunia Ini Pakai Lift dan Eskalator
- Syarat Dapat Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025, Rata
- Apakah Menyikat Gigi Bisa Membatalkan Puasa?
- Cara Mudah Cek Penerima PIP 2025 di pip.dikdasmen.go.id Lewat HP, Saldo Dana Cair
- Hari Anak Nasional 2024: Sejarah, Tema, Logo, dan Maknanya
- Kemenperin: Perpanjangan HGBT Bisa Bantu Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Jokowi Girang Daya Saing Indonesia Tahun 2024 Naik Signifikan Versi IMD
- Konsep Pembelajaran Mandiri di Al Hikmah Boarding School Batu
- Aturan Pembayaran Tol MLFF Diteken Jokowi, Ada Dendanya!
- Menteri PPPA: 1 dari 4 Perempuan RI Alami Kekerasan Sepanjang 2024
- Jokowi Pastikan Bansos Pangan Beras Berlanjut Hingga Desember 2024
- Hari Anak Nasional 2024: Sejarah, Tema, Logo, dan Maknanya
- Temui Watimpres, BP2MI Minta Kebijakan Khusus untuk Keluarkan Barang PMI Tertahan di Bea Cukai
- 7 Teh Langka di Dunia, Ada yang Pupuknya Pakai Kotoran Panda
- 7 Teh Langka di Dunia, Ada yang Pupuknya Pakai Kotoran Panda
- FOTO: TikToker Thailand Bikin Kain Motif Gajah Jadi Keren