IHSG Sesi Siang Merosot 0,16% ke 7.210, Saham PGAS, INDF dan BBTN Top Losers LQ45
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih lesu pada penutupan sesi pertama, Kamis (12/6/2025). IHSG merosot 11,48 poin atau setara -0,16% sehingga posisinya kini berada di level 7.210,96.
Perlu diketahui bahwa pada perdagangan pagi tadi IHSG sempat berada di zona hijau dan menempati titik tertingginya pada level 7.237,27. Sementara titik terendahnya menempati level 7.192,96.
Namun, pergerakan saham pada siang hari ini tampak terus didominasi oleh tren positif. Total ada 292 saham bergerak naik, 286 saham bergerak turun, dan 224 saham tidak bergerak.
Baca Juga: Saham Gerai Ayam Ini Loncat hingga 114 Persen, BEI Imbau Investor Waspada
Sampai saat ini, IHSG tercatat telah membukukan nilai transaksi sebesar Rp7,44 triliun. Hal itu diperoleh dari adanya perdagangan 17,08 miliar lembar saham dengan frekuensi 810.641 kali.
Indeks LQ45 juga tampak ambruk -0,36%. Posisi saham top losers diduduki oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang anjlok -9,81% ke Rp1.700. Disusul PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang menyusut -2,94% ke Rp8.250 dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) yang terkoreksi -2,12% ke Rp1.155.
Baca Juga: Morgan Stanley Serok 28,19 Juta Saham AMRT, Kucurkan Dana Segini
Sementara itu, di jajaran saham top gainers LQ45 ada PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang menguat 2,95% ke Rp1.395. Kemudian, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang menanjak -2,80% ke Rp1.285 dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang terapresiasi 1,87% ke level Rp8.175.
(责任编辑:时尚)
- Menkominfo Akui Telah Takedown 1,9 Juta Konten Judi Online
- Danantara Ingin Selamatkan US$450 Juta Dana BUMN di GoTo
- Sisihkan Keuntungan, Pengembang di Serang Bangun 16 Rumah Gratis untuk Warga
- Pemerintah Genjot Hilirisasi Rumput Laut dan Kelapa
- Tourism Australia dan Dwidaya Tour Berkolaborasi Perkuat Promosi Wisata di Indonesia
- Menhub Budi Karya: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Butuh Sinergi Kuat dari Semua Pihak
- Kampanye 'Jangan Buang
- Sinergi UGM bersama PT Martina Berto dan ExportHub.id Ecosystem Dorong Komersialisasi Hasil Riset
- 9 Jembatan di Jawa Timur Rampung Direvitalisasi, Total Anggaran Rp591,9 Miliar
- Danantara Ingin Selamatkan US$450 Juta Dana BUMN di GoTo
- Menko Airlangga Ungkap Potensi Indonesia dalam Kuasai Pasar Nikel
- Aturan Tes Kemampuan Akademik Terbit, Ini Murid yang Bisa Mengikutinya
- Sandra Dewi Kembali Jalani Pemeriksaan oleh Kejagung Atas Kasus Korupsi Timah Hari Ini
- Gelar 'Road to Mandiri Jogja Marathon 2025', Bank Mandiri Tebar Cashback dan Hadiah Menarik
- Sambut HUT ke
- 20 Contoh Soal UKPPPG 2024 Lengkap Kunci Jawabannya, Referensi Belajar untuk Guru
- Gerindra Sebut Megawati Akan Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Sebelum Pelantikan
- Kembangkan Bisnis Mie Berbahan Sagu, Jenny Widjaja: Ini Makanan Asli Nenek Moyang Kita
- Pertamina Perluas Proses Pendataan Pembelian Pertalite Berbasis QR Code
- Kementerian ESDM Dorong Optimalisasi Migas 2025, Produksi Minyak Pertamina Hulu Rokan Bakal Digenjot