时间:2025-05-28 01:10:31 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Harga Bitcoin terus menunjukkan kekuatan dalam tren kenaikannya dan hampir quickq官网正版下载
Harga Bitcoin terus menunjukkan kekuatan dalam tren kenaikannya dan hampir menembus level psikologis US$112.000. Lonjakan ini didorong oleh aktivitas pembelian besar-besaran di platform derivatif serta meningkatnya permintaan institusional melalui Exchange-Traded Funds (ETF).
Analyst Bitcoin, Maartun menyebut bahwa kenaikan ini juga tidak terlepas dari aktivitas di Bybit. Rasio Taker Buy/Sell Ratio atau pembeli-penjual melonjak tajam hingga menyentuh angka 13,7. Angka ini mencerminkan dominasi agresif pihak pembeli di pasar perpetual futures dan menjadi pendorong utama reli Bitcoin dalam beberapa minggu terakhir.
Baca Juga: Ikuti Bitcoin, Ethereum Berpotensi Jadi Minyak Digital
"Rasio tersebut menunjukkan bahwa tekanan beli jauh melampaui tekanan jual, mempercepat kenaikan harga Bitcoin," ujarnya, dilansir Senin (26/5).
Permintaan dari investor institusional juga melonjak, hal ini tercermin dari nilai aset Bitcoin ETF. Instument investasi tersebut kini melampaui US$134 miliar. Seiring arus masuk modal terhadapnya, harga bitcoin meroket menjadi lebih dari US$111.000.
Bybit Apes are Back
— Maartunn (@JA_Maartun) May 22, 2025
The Taker Buy/Sell Ratio on Bybit just hit 13.7 — a massive surge in bullish aggression.
This means buyers are overwhelming sellers in perp markets. pic.twitter.com/iBl0jMpCmX
ETF menawarkan paparan langsung terhadap Bitcoin dengan sistem kustodian yang kuat, menjadikannya pilihan menarik di tengah meningkatnya kepercayaan pasar.
Jumlah bitcoin yang tersedia di bursa kripto kini turun di bawah 12%. Ini merupakan fenomena kontras dengan bull run sebelumnya, di mana pasokan di bursa justru meningkat.
“Ritel belum masuk pasar secara besar-besaran. Ini masih fase akumulasi oleh holder jangka panjang," jelasnya.
Baca Juga: Diborong Semler Scientific, Aset Kripto Bitcoin Makin Diminati Institusi
Turunnya pasokan bitcoin dalam bursa sering dikaitkan dengan kondisi defisit pasokan. Hal tersebut dapat meningkatkan tekanan naik pada harga.
6 Rahasia agar Tampil Lebih Menawan, Dijamin Si Dia Langsung Melirik2025-05-28 00:50
Terima Kelola Izin Tambang, Muhammadiyah Bentuk Tim Khusus yang Diketuai Muhadjir Effendy2025-05-28 00:32
Viral Pesepeda Lansia di Bekasi Jadi Sasaran Jambret, Polisi Cek TKP2025-05-28 00:31
Rencana Sidang Kabinet Perdana di IKN, Jokowi Tunggu Menteri Pulang dari Paris2025-05-28 00:25
Setop, Jangan 'Kuliti' Privasi Korban Femisida2025-05-28 00:14
Tragis, Wanita Hamil Ditemukan Tewas di Kontrakan Cengkareng, Dibunuh Pacar2025-05-27 23:51
Bongkar Sindikat Pengoplosan Gas Elpiji, Polisi Amankan Lima Orang2025-05-27 23:49
Kementerian Ekraf Berupaya Jaga Hak Cipta dan Orisinalitas IP Industri Penerbitan2025-05-27 23:39
Pramugari Ungkap Bulan Termurah dalam Setahun untuk Beli Tiket Pesawat2025-05-27 23:34
KPK Cegah 4 Orang Bepergian ke Luar Negeri Selama 6 Bulan Dalam Kasus Korupsi di Pemkot Semarang2025-05-27 22:59
Viral Bayi Kuda Nil Moo Deng, Warga Berebut Foto di Kebun Binatang2025-05-28 01:04
Kasus Dugaan Pelecehan di Miss Universe Indonesia 2023, Polisi Periksa 10 Saksi2025-05-28 01:00
Enggartiasto Apresiasi Dahlan Iskan atas Kontribusinya di Dunia Jurnalistik2025-05-28 00:47
Buruh Bakal Gelar Aksi, Tuntut Gubernur Anies Baswedan: Banding, Dong!2025-05-28 00:43
Ini Daftar Long Weekend Tahun 2025, Yuk Rencanakan Liburan!2025-05-28 00:13
Dikira Boneka, Warga Bojonggede Digegerkan Mayat Wanita di Tumpukan Sampah2025-05-28 00:09
Pelaku Wisata Air di Bali Diimbau Waspada Imbas Hujan Berhari2025-05-27 23:50
Tampil Semakin Trendi, Berikut Daftar 5 Apple Watch Terbaik yang harus Diketahui2025-05-27 23:26
Kasus Kendeng, Hakim MA Dinilai Tak Memahami Persoalan Investasi2025-05-27 23:02
Politisi PSI: Program Rumah DP 0 Rupiah Gagal, Kurang Diminati Warga2025-05-27 22:34