Jokowi: Kenaikan UKT Kemungkinan Terjadi Tahun Depan
JAKARTA,quickq官方下载ios DISWAY.ID- Presiden Jokowi menegaskan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada tahun ini dibatalkan.
Menurutnya, kenaikan UKT saat ini sedang dievaluasi terlebih dahulu.
BACA JUGA:Jokowi Akui Sudah Panggil Kapolri dan Jaksa Agung Soal Densus 88 Buntuti Jampidsus
BACA JUGA:Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Usai Dipanggil Jokowi: Alhamdulillah Lancar
"Saya memberikan pertimbangan-pertimbangan, tetapi kan tadi sudah disampaikan oleh Mendikbud bahwa UKT sementara ini yang kenaikannya sangat tinggi itu dibatalkan dan akan diatur untuk bisa diringankan, nanti teknisnya ditanyakan ke Mendikbud, tetapi intinya itu sudah dibatalkan oleh Mendikbud," kata Jokowi, Senin, 27 Mei 2024.
Lebih lanjut, Jokowi memberi sinyal bahwa UKT perguruan tinggi baru akan naik di tahun depan. Namun, diperlukan evaluasi sebelum besaran kenaikan diputuskan.
"Kemungkinan ini akan dievaluasi dulu, kemudian kenaikan setiap universitas akan dikaji dan dikalkulasi sehingga kemungkinan, ini masih kemungkinan, nanti ini kebijakan di Mendikbud akan dimulai kenaikannya tahun depan," ungkapnya.
BACA JUGA:Kena Tegur Jokowi, Nadiem Makarim Tegas Kenaikan UKT Batal, Tapi Tahun Depan...
"Jadi ada jeda tidak langsung seperti sekarang ini," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim itu menghadap Jokowi di Istana Negara, Senin, 27 Mei 2024.
Usai bertemu Jokowi, Nadiem memastikan kenaikan UKT di sejumlah perguruan tinggi negeri batal.
BACA JUGA:Menag Buka Suara soal UKT Mahal: Jangan Memberatkan Mahasiswa!
Dijelaskan Nadiem, tidak ada beban kenaikan UKT bagi mahasiswa baru maupun lama.
"Untuk tahun ini tidak ada mahasiswa yang akan terdampak dengan kenaikan UKT tersebut," beber Nadiem di Istana Kepresidenan, Jakarta.
(责任编辑:知识)
- Ikuti PAN dan Golkar, Partai Gelora Indonesia Juga Dukung Prabowo di Pilpres 2024
- Giring Ganesha Ingin Buat Omnibus Law Kebudayaan Usai Idul Fitri 2025, Konsul dengan Komisi X DPR
- FOTO: Restoran di Catalonia Setia Layani Pelanggan Selama 500 Tahun
- Respon Kebijakan Tarif Dagang AS, Kemenko Perekonomian Tampung Masukan Pelaku Usaha
- Bukan Merlion, Ini Spot Favorit Turis Indonesia Liburan ke Singapura
- Persib Ramai Mau IPO? BEI Angkat Bicara, Begini Katanya
- Pria Peras 380 Hotel Pakai Kecoak & Kondom Bekas agar Dapat Ganti Rugi
- Awas, Simpan Banyak File di Ponsel Bisa Jadi Tanda Masalah Mental
- Catat, Ini Waktu Terbaik Mandi Junub Setelah Bercinta di Bulan Ramadan
- Menko Airlangga Beri Masukan untuk Sistem Tracking Kelapa Sawit
- Hiking di Situs Kuno, Gadis 12 Tahun Temukan Jimat Mesir 3.500 Tahun
- Thailand Pede Ancaman Teror Tak Halangi Turis Israel Kunjungi Phuket
- Kemenkes: Lebih dari 5 Ribu Orang Indonesia Terinfeksi Flu Singapura
- Sering Disalahgunakan, Ahli Jelaskan Efek Samping Ketamin Sebahaya Ini
- 悉尼大学摄影专业怎么样?
- Maman Imanul Haq Desak Gelar Dokter PPDS Pemerkosa di RSHS Dicabut: Kariernya Harus Selesai!
- Kemen PPPA Hadirkan RBI untuk Bangun Desa Ideal Bagi Perempuan dan Anak
- Cukup 30 Menit, Rasakan 5 Manfaat Berjalan Kaki Rutin Tiap Hari
- VIDEO: Berbuka dengan Es Buah, Sehatkah?
- Sambut Musim Dingin, Garam Merica Kenalkan Menu Bakso ke Sydney