您的当前位置:首页 > 焦点 > Suksesnya Sari Roti, Pernah Kuasai 90% Pasar Roti Indonesia hingga Produksi 5 Juta Potong per Hari 正文
时间:2025-06-16 09:38:15 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Sari Roti sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat In quickq手机版安卓
Sari Roti sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Di balik kepopuleran produk ini, ada sosok perempuan tangguh bernama Wendy Sui Cheng Yap, yang berhasil mengubah industri roti di Indonesia dengan strategi bisnis yang tajam dan semangat inovasi yang kuat.
Wendy lahir pada 1 Januari 1970 sebagai anak sulung dari Piet Yap, pendiri Bogasari Flour Mills, pabrik tepung terbesar di Indonesia. Latar belakang keluarga pengusaha tentu memberi Wendy bekal awal yang kuat, namun keberhasilannya bukan semata karena warisan.
Lulusan jurusan Commerce dari Universitas Melbourne ini langsung terjun ke dunia bisnis usai kuliah. Di usia 20 tahun, Wendy diminta oleh ayahnya untuk mengelola bisnis properti keluarga di California, Amerika Serikat. Meskipun belum pernah ke AS dan merasa belum siap, ia mengambil tantangan itu sebagai kesempatan emas.
Wendy sempat menjabat di berbagai posisi strategis di perusahaan internasional, seperti Presiden Direktur Prima Development Company di AS, President Wemith Corporation di California, dan Alternate Director di Kerry Trading Hong Kong. Di Indonesia, ia memimpin PT Wendy Citrarasa, sempat mencoba peruntungan di bisnis kuliner dengan Wendy’s Hamburger dan menjadi Direktur di PT Suryamas Duta Makmur Tbk.
Pada tahun 1995, Wendy mendirikan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk di Cikarang, Jawa Barat, dengan visi menjadikan perusahaannya sebagai produsen roti massal pertama di Indonesia. Merek dagang utamanya, Sari Roti, mengusung konsep roti tawar dan manis bergaya Jepang yang lembut, higienis, dan terjangkau.
Wendy resmi menjabat sebagai Presiden Direktur dan CEO perusahaan pada tahun 1998. Di bawah kepemimpinannya, Sari Roti berkembang pesat, tidak hanya dari sisi produksi tapi juga penetrasi pasar. Selanjutnya, Sari Roti yang dipimpin Wendy mengalami kemajuan dari tahun ke tahun.
2001: Permintaan pasar melonjak, mendorong perusahaan meningkatkan kapasitas produksi.
2005: Pabrik kedua dibuka di Pasuruan, Jawa Timur, dan pabrik ketiga di Cikarang.
2010: PT Nippon Indosari mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten ROTI.
2015: Produksi roti harian mencapai lebih dari 4,2 juta potong, menguasai 90% pangsa pasar domestik.
2016: Ekspansi internasional dimulai lewat kemitraan dengan Monde Nissin Corporation di Filipina.
2024: Pendapatan perusahaan melonjak hingga Rp3,9 triliun, membuktikan performa bisnis yang solid.
Kini, perusahaan memiliki 15 pabrik yang tersebar di berbagai kota seperti Cikarang, Pasuruan, Semarang, Medan, Cibitung, Makassar, Purwakarta, Cikande, Batam, Balikpapan, dan Banjarmasin. Kapasitas produksinya mencapai lebih dari 5 juta potong roti per hari dan produknya tersebar di lebih dari 88.000 titik penjualan.
Baca Juga: Perjalanan Kapal Api dari Kopi Para Pelaut Tanjung Perak hingga Sukses Mengembangkan Jaringan Kafe Excelso
Baca Juga: Cerita Sumi Wiludjeng Membangun Brownies Amanda, dari Katering Rumahan hingga Sukses Jadi Ratusan Gerai Kue
Tak hanya fokus pada roti, PT Nippon Indosari juga memperluas lini produknya ke kue, selai, kue kering, dan produk susu dengan merek seperti Sari Kue, Sari Choco, dan Indosari Food Solutions.
Disebut dalam Putusan Novanto, KPK Bakal Buru Paulus Tannos2025-06-16 09:34
Orang PDIP Sebut Anies dan Wakilnya Aktif Lakukan KKN, Buktinya Dibuka Terang Benderang!2025-06-16 08:51
Pencapaian Positif: Pendapatan Asuransi TUGU Mencapai Rp228 Miliar Pasca Penerapan PSAK 1172025-06-16 08:49
Program Buyback Saham BBRI Akan Berdampak Positif pada Kinerja Saham2025-06-16 08:29
Breaking News! Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden2025-06-16 08:26
Kasus Remaja 15 Tahun Dipaksa Jadi PSK di Jakbar, Polisi Segera Tetapkan Tersangka2025-06-16 08:13
Pemprov DKI: Jika Ada Perusahaan Tidak Bayar BPJS Ketenagakerjaan, Laporkan!2025-06-16 07:49
Sinergi Jadi Kunci Transformasi Ekonomi di Tengah Ancaman Deindustrialisasi dan Minimnya Inovasi2025-06-16 07:37
Wamen BUMN Cek Bandara Soetta: AC2025-06-16 07:26
Pencapaian Positif: Pendapatan Asuransi TUGU Mencapai Rp228 Miliar Pasca Penerapan PSAK 1172025-06-16 06:59
Pimpinan dan Dewas KPK yang Baru Dilantik akan Jalani Induksi Selama 3 Hari2025-06-16 09:36
TGUPP Bubar Ketika Anies Lengser, Kenneth PDIP: Memang Tidak Ada Prestasinya2025-06-16 09:08
Kabar Terbaru Kondisi Habib Rizieq di Rutan Bareskrim: Dia Fokus dan Bahu2025-06-16 08:34
Jangan Minum Teh dan Kopi di Waktu Ini, Bisa Bikin Berabe2025-06-16 08:29
Menkop Budi Arie Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Jadi Momentum Kebangkitan Koperasi Susu2025-06-16 08:28
CCTV dan Sarapan Gratis, Anggota DPRD DKI Bang Lukman Sayangkan Program Pram2025-06-16 08:22
Masyarakat Ijen Sesalkan Aksi Premanisme yang Sebabkan Kekacauan di Kaligedang2025-06-16 07:37
Polda Metro Jaya Bakal Hapus Tilang Manual?2025-06-16 07:33
Sambut Nataru, Jasa Marga Siapkan 3 Jalan Tol Guna Mengurangi Kemacetan2025-06-16 07:11
Lewat Literasi Keuangan, PHE ONWJ dan PertaLife Insurance Perkuat Sinergi ONE Pertamina2025-06-16 07:00