Kaya Manfaat, Tapi 4 Kelompok Ini Sebaiknya Tak Konsumsi Daun Kelor
Daftar Isi
- Kelompok orang yang tidak boleh mengonsumsi daun kelor
- 1. Ibu hamil
- 2. Penderita hipotiroidisme
- 3. Pengguna obat diabetes
- 4. Pengguna obat hipertensi
Daun kelormemang kaya manfaat, terutama untuk kesehatan. Tapi, ternyata ada kelompok orang yang tidak boleh mengonsumsi daun kelor. Siapa saja?
Daun kelor dikenal kaya akan nutrisi dan manfaat kesehatan. Di antaranya ada kandungan vitamin C, vitamin A, serta asam amino yang dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh.
Melansir WebMD, kelor merupakan tanaman asli India dan tumbuh di negara lain, termasuk Indonesia. Kelor juga jadi salah satu sumber makanan penting di beberapa bagian dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Berikut beberapa orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi daun kelor.
1. Ibu hamil
Daun kelor dianggap aman dikonsumsi pada trimester kedua dan ketiga kehamilan. Namun, bagian lain dari tanaman kelor, seperti akar, kulit batang, dan bunga, sangat berisiko karena mengandung senyawa yang dapat memicu kontraksi rahim.
Melansir Medical News Today, pada masa kehamilan awal, sebaiknya hindari konsumsi daun kelor. Sebab, pada pengobatan tradisional, akar dan kulit batang kelor bahkan digunakan untuk memicu keguguran.
2. Penderita hipotiroidisme
Bagi individu dengan hipotiroidisme atau kekurangan hormon tiroid, daun kelor dapat memperburuk kondisi ini. Daun kelor mengandung senyawa tertentu yang dapat memengaruhi fungsi kelenjar tiroid dan memperburuk gejala hipotiroidisme.
3. Pengguna obat diabetes
![]() |
Daun kelor memiliki sifat menurunkan kadar gula darah. Bagi penderita diabetes yang sedang menggunakan obat antidiabetes, konsumsi daun kelor dapat menyebabkan kadar gula darah turun terlalu rendah (hipoglikemia).
4. Pengguna obat hipertensi
Daun kelor juga dikenal dapat membantu menurunkan tekanan darah. Namun, jika dikonsumsi bersamaan dengan obat penurun tekanan darah, maka konsumsi daun kelor bisa memicu hipotensi atau tekanan darah turun terlalu rendah.
Demikian beberapa kelompok orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi daun kelor. Semoga bermanfaat.
(tst/asr)(责任编辑:知识)
- 爱知县立艺术大学怎么样
- Klarifikasi Soal Mic Gibran di Debat Cawapres, Ketua KPU: 'Roy Suryo Memang Tukang Fitnah!'
- Saham GOTO Memerah di Tengah Aksi Demo Akbar Ojol
- Kolaborasi Strategis Hadirkan Solusi Sosial Lintas Profesi Melalui Inisiatif 'Beyond Legal'
- PT Al Zubara Indonesia sebut Biaya Proses Penempatan PMI ke Inggris Hanya Rp45 Juta
- Timnas AMIN Jelaskan Alasan Anies Bawa Orang Tua Harun Al Rasyid Dalam Debat Perdana Capres
- Batam Lokasi Strategis Pengembangan Budidaya Lobster
- Jadi Pengangguran Setelah Disanksi Pemprov DKI, Karyawan Minta Pelabuhan PT KCN Kembali Dibuka
- Diyakini Bisa Kuatkan Integrasi, Kuncoro Wibowo Ditunjuk Jadi Dirut Transjakarta
- KPK Terus Buru Keberadaan Harun Masiku
- Imbas Agresi Israel, Banyak Maskapai Setop Penerbangan ke Beirut
- Marak Turis Ditipu Tukang Becak di London, Minta Dibayar Rp26 Juta
- 5 Penyebab Trombosit Turun Selain DBD yang Perlu Diketahui
- Jokowi Yakin UU Perampasan Aset Tindak Pidana Beri Efek Jera dan Mengembalikan Kerugian Negara
- 哈佛和伯克利、新英格兰的双学位课程!同时get两个学位是什么体验?
- Kolaborasi Strategis Hadirkan Solusi Sosial Lintas Profesi Melalui Inisiatif 'Beyond Legal'
- 6 Minuman Ajaib untuk Turunkan Asam Urat, Nyeri Hilang Seketika
- Tewaskan Tiga Siswa, Polisi Telah Periksa Kepsek hingga OB di Kasus Robohnya Tembok MTsN 19 Jakarta
- 2025qs艺术与设计学院世界排名
- RI Produsen Terbesar Ketiga Dunia Ikan Nila Salin, KKP Gencarkan Konsumsi