Telkom Solution jadi Andalan Telkom Group untuk Dominasi Pasar B2B
Memperkuat perannya sebagai enabler transformasi digital di Indonesia, Telkom Indonesia (TLKM) terus menjalankan langkah strategisnya untuk mendominasi pasar Business to Business (B2B) di Indonesia. Hal ini ditandai dengan komitmen kolaborasi seluruh kapabilitas Telkom Group melalui B2B Go To Market Alignment Direction yang diselenggarakan di Telkom Landmark Tower Lt.38 (28/4).
Direktur Enterprise & Business Service (EBIS) Telkom, Venusiana menegaskan bahwa konsolidasi internal yang diinisiasi oleh Direktorat EBIS melalui sub unit Enterprise Marketing & Regional Management (EMRM) tersebut bertujuan untuk mempererat kolaborasi dan meningkatkan kekuatan yang terletak pada kapabilitas seluruh TelkomGroup.
“Konsolidasi ini menjadi kunci utama untuk memperkuat daya saing dan daya tawar Telkom Group di tengah kompetisi yang semakin ketat. Jika ingin memenangkan pasar, kita harus siap menghadapi segala tantangan, termasuk price war. Karena itu, persiapan terbaik adalah membangun kekuatan dari dalam," jelas Venusiana.
Sementara itu, OVP EMRM Telkom, Reni Yustiani menjelaskan bahwa konsolidasi tersebut mengarahkan fokus Telkom Group ke tiga pilar utama. Pertama, membantu akselerasi digitalisasi bisnis bisnis segmen pemerintahan dan perusahaan skala besar melalui solusi digital IT yang dihadirkan di Telkom Solution. Kedua, membantu pebisnis skala SME yang tersebar di seluruh daerah di Indoneaia, melalui ekosistem solusi digital yang dihadirkan Indibiz. Ketiga, mengoptimalkan penetrasi produk dan layanan digital IT milik anak perusahaan Telkom Group di berbagai sektor industri.
Baca Juga: Saham Telkom Berhasil Menanjak 1,43% Jelang RUPST
“Kolaborasi seluruh kapabilitas Telkom Group ini semakin menjadi angin segar bagi seluruh pemangku kepentingan terutama pelaku bisnis lintas industri. Kami optimis, langkah strategis Telkom Group ini mampu mempercepat transformasi digital di semua sektor industri di Indonesia,” jelas Reni.
Dengan terus menyempurnakan proses bisnis, memperkuat solusi, serta inovasi yang berkelanjutan, TIF Telkom Group semakin optimis dapat membantu penyederhanaan proses bisnis, efisiensi operasional, dan peningkatan pengelolaan aset pelanggan B2B di semua sektor.
Melalui langkah strategis ini, Telkom Group menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra utama transformasi digital di Indonesia serta membangun kekuatan internal yang solid untuk memenangkan pasar B2B di masa depan.
Dalam menghadapi tantangan bisnis di masa depan yang semakin volatility, TelkomGroup melalui Telkom Solution dan Indibiz, terus berkomitmen untuk mengembangkan inovasi dan solusi yang komprehensif untuk mendukung keberlanjutan bisnis seluruh pelanggan B2B.
(责任编辑:知识)
- 7 Tanda Cowok Introvert Suka Kamu, Malu
- Octa Raih Gelar Broker Paling Inovatif 2025 dari FXDailyInfo
- Jaga Kesehatan Ginjal dengan Daun Gedi, Ini 7 Manfaatnya
- 7 Minuman Ini Tingkatkan Mood dalam Sekejap, Kerja Jadi Semangat
- Ramai Kulkas Kotor Teuku Wisnu
- Creamer Pada Kopi, Apakah Benar Berbahaya untuk Kesehatan?
- Lebaran 2025 Diprediksi Penuh Tantangan, Pengamat Ungkap Faktor Penyebabnya
- Toyota Resmi Meluncurkan Kendaraan Listriknya
- INFOGRAFIS: Lestarikan Lingkungan Lewat Keseharian, Ngapain Aja?
- Ray Dalio Spesial Diundang Prabowo Bahas Danantara, Ini Peran Sang Konglomerat AS
- Lebih Banyak Dokter Kandungan Pria Daripada Wanita, Benarkah?
- Terkuak Fakta Terbaru Dugaan Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar
- Permintaan Anies ke KPU: Serius Tangani Kecurangan Pemilu 2024 Agar Kualitas Demokrasi Lebih Baik
- Bhumi Mandala Festival Diharapkan Jadi Inspirasi Kembangkan Ekraf dan Budaya
- Tamara Tyasmara Bocorkan Pertanyaan Saat Diperiksa di Polda Metro Jaya
- Malaysia Bidik Rp45 T dari Wisata Medis, RI Sumbang Turis Terbanyak
- Kulkas Bau Amis Ditinggal Mudik? Begini Cara Menghilangkannya
- Jaga Kesehatan Ginjal dengan Daun Gedi, Ini 7 Manfaatnya
- Hari Ini Berhadapan Langsung dengan Pembunuh Anaknya, Ini yang Mau Disampaikan Rosti Simanjuntak
- Regulasi Baru Polri Soal Jurnalis Asing, Dewan Pers Tak Dilibatkan: Bertentangan dengan UU Pers