时间:2025-06-07 20:08:12 来源:网络整理 编辑:休闲
JAKARTA, DISWAY.ID--Dalam kunjungan kerjanya ke Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), Menteri Koordina quickq官方应用
JAKARTA,quickq官方应用 DISWAY.ID--Dalam kunjungan kerjanya ke Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam), Mahfud MD, menyatakan bahwa kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang terjadi di NTT sudah bisa dikatakan darurat.
“Sangat darurat, karena dari laporan yang diterima terhitung dari 2020, 2021 hingga 2022 jumlahnya ada sekitar 1.900 jenazah pulang ke Indonesia dan yang paling banyak memang NTT,” ujar Mahfud, Rabu 31 Mei 2023.
BACA JUGA:Pabrik Battery System Hyundai Mulai Jalani Pembangunan, Pasok Baterai Dalam Negeri
Pada kesempatan yang sama, Mahfud mengaku dirinya ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk membentuk satuan tugas operasi khusus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Menurut Mahfud, sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo maka penanganan kasus TPPO dibagi dalam jangka pendek dan jangka menengah.
BACA JUGA:Kejutan! Erick Thohir Kantongi Nama-nama Calon Pelatih Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Nomor 1 Paling Keren!
Untuk jangka pendek sendiri, di Juni 2023 nanti sudah harus jelas pemetaan dan tahapan serta langkah-langkah yang akan diambil terkait pelaku-pelaku TTPO.
“Nanti akhir Juni, Presiden akan memanggil para menteri yang bersangkutan untuk membahas lebih lanjut soal langkah-langkah penanganan TPPO,” jelasnya.
BACA JUGA:EXO-CBX Umumkan Keluar dari SM Entertainment, Saham Perusahaan Langsung Anjlok!
Sementara untuk jangka panjangnya, Presiden akan memperbaharui Peraturan Presiden tentang gugus tugas TPPO itu sendiri. Di mana tambah dia akan ada perubahan struktur dan Kapolri akan menjadi ketua harian TPPO-nya.
Menurut Mahfud, TPPO itu sudah pasti ada sindikatnya, karena anehnya korban TPPO tinggalnya di NTT tetapi paspornya keluarnya di Pontianak atau keluar dari daerah yang lain.
BACA JUGA:Kepala BPN Tangsel Shinta Fokus Penyelesaian PTSL dan Mafia Tanah
“Tentu itu adalah sindikat. Nanti kita akan lihat dan akan kita perbaiki,” tegasnya.
Dalam pertemuan dengan sejumlah kepala negara dalam KTT ASEAN beberapa waktu lalu juga, Indonesia sendiri ujar dia meminta kepada semua negara anggota untuk bekerja sama yang lebih ketat memberantas TPPO itu karena levelnya dua.
Setelah Golkar, Surya Paloh Rencana Kunjungi PDIP : Kasih Kode Dulu, Barangkali Ibu Mega Ada Waktu2025-06-07 19:48
Harapan Relawan Pemda Atas Dukungannya pada Prabowo2025-06-07 19:17
7 Makanan Sumber Kalsium Terbaik, Bikin Tulang Kuat Sampai Tua2025-06-07 19:09
Melejit 34% dalam Sehari, Saham COCO Masuk Pantauan BEI2025-06-07 18:50
Hukum Sikat Gigi saat Puasa di Bulan Ramadhan, Apakah Bikin Batal?2025-06-07 18:49
Update COVID2025-06-07 18:47
DPD Golkar DKI Instruksikan Jajaran Pecahkan Masalah di Jakarta, dari Banjir hingga Kemacetan2025-06-07 18:41
Disebut Akibat Mandi Malam, Ini Mitos Seputar Paru2025-06-07 18:36
Mantan Miss Universe Irlandia Kini Jadi Sopir Truk2025-06-07 18:02
Paris Pernandes 'Salam dari Binjai' Cekcok dengan Korban Penipuan Indra Kenz2025-06-07 18:02
Mengenal MIA, Museum Islam Termegah di Dunia yang Ada di Qatar2025-06-07 19:46
Didukung MUFG, Danamon dan Adira Finance Kembali Hadir Semarakkan IIMS Surabaya 20252025-06-07 19:36
Polri Klarifikasi Pernyataan Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan2025-06-07 19:24
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Pengemudi Ojol di Tanah Abang, Lagi Diburu2025-06-07 19:20
NYALANG: Mengusir Sepi, Menarikan Mimpi2025-06-07 19:10
Paris Pernandes 'Salam dari Binjai' Cekcok dengan Korban Penipuan Indra Kenz2025-06-07 18:56
Melejit 34% dalam Sehari, Saham COCO Masuk Pantauan BEI2025-06-07 18:36
Jumlah Penumpang Kereta Api Saat Arus Balik Meningkat 48 Persen, Tembus 200 Ribu Orang2025-06-07 18:01
Berapa Biaya Perpanjangan Paspor Terbaru 2024?2025-06-07 17:45
Prakiraan Cuaca Jakarta Kamis 27 Oktober: Sore Sebagian Besar Wilayah DKI Hujan2025-06-07 17:23