您的当前位置:首页 > 焦点 > Demokrat Beberkan Pola Kebakaran Kejagung Mirip dengan... 正文
时间:2025-06-13 19:08:25 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Kebakaran yang terjadi di gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) beberapa waktu quickq官网ios手机下载
Kebakaran yang terjadi di gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) beberapa waktu lalu diduga memiliki unsur pidana atau ada dugaan kesengajaan. Kejadian ini dikhawatirkan memiliki keterkaitan dengan kasus yang sedang ditangani Kejakgung.
Peristiwa kebakaran yang diduga ada keterkaitan dengan penanganan sebuah kasus, diketahui juga pernah terjadi. Anggota Komisi III DPR RI Hinca Pandjaitan menceritakan kejadian serupa pada Desember 1997. Saat itu, kata dia, Menara A Bank Indonesia antara lantai 23-25 terbakar di saat Kejakgung menangani kasus penyelewenangan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Jaksa Agung saat itu Marzuki Darusman pun menyatakan banyak dokumen tentang BLBI yang hangus terbakar akibat kejadian itu. Nahasnya, kata Hinca, kebakaran juga terjadi pada 12 Oktober 2000 di gedung Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) diduga kuat juga berkaitan dengan kasus BLBI.
Baca Juga: Ada Unsur Pidana, Pengamat Analisis Kebakaran Kejagung terkait Kasus...
Sedangkan saat ini, Kejagung sedang menangani kasus terpidana korupsi hak tagih Bank Bali 1999 Djoko Tjandra. Dalam perkara dugaan suap terkait upaya pembebasan Djoko, jaksa Pinangki Sirna Malasari terseret. Kejagung juga tengah menangani kasus gagal bayar Jiwasraya.
"Melihat apa yang pernah terjadi sebelumnya ditambah dengan temuan dari Kabareskrim Polri, saya melihat setidaknya ada dua kemungkinan. Pertama,memang ada upaya sabotase terhadap gedung Kejaksaan RI dalam rangka menutupi kasus tertentu," kata Hinca saat dikonfirmasi Republika.co.id, Jumat (18/9/2020).
Kedua, lanjut Hinca, diduga ada upaya intimidasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab kepada Kejaksaan RI agar tidak melanjutkan kasus tertentu.
"Terlebih dua kasus besar sedang diusut oleh Kejaksaan RI sehingga saya berharap Kabareskrim Polri bergerak cepat menemukan siapa pelakunya dan apa motifnya," ujar politikus Demokrat ini.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Polri Gagalkan 20.272 Pil Ekstasi yang Dikirim Berkedok Sparepart2025-06-13 19:07
Erick Thohir Cek Harga Tiket Pesawat Didampingi Raffi Ahmad2025-06-13 18:32
Ini 4 Cara Mencegah Ular Kobra Masuk ke Rumah2025-06-13 18:32
Mantap, Menteri Imipas Copot 14 Petugas Buntut Pelanggaran di Lapas dan Rutan2025-06-13 18:18
Semua Penumpang dan Awak Boeing 787 Air India Dinyatakan Tewas2025-06-13 18:13
Bank Mandiri Gelar Program Mudik Gratis 2025, 8.500 Pemudik Berangkat dengan 170 Bus2025-06-13 17:41
Korban Penerima Santunan Kecelakaan Turun 4,19%, Makin Sadar Keselamatan Lalu Lintas2025-06-13 16:57
Saraf Kejepit Bisa Picu Kelumpuhan, Segera Tangani Sebelum Terlambat2025-06-13 16:51
IIF Tinjau Langsung Proyek Infrastruktur Petrokimia Polytama di Indramayu2025-06-13 16:50
Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini2025-06-13 16:29
Dominasi Starlink Mulai Dihadang, Jeff Bezos Siap Tantang Elon Musk!2025-06-13 18:31
Jangan Sembarangan, 5 Makanan Ini Tak Boleh Dimakan Bareng Pisang2025-06-13 18:12
Kapan KPU Umumkan Hasil Pilkada 2024? Cek Jadwalnya2025-06-13 18:02
Amnesty International: Pemulangan Mary Jane Jadi Momen Penghapusan Hukuman Mati di Indonesia2025-06-13 17:31
Mardiono Akui Belum Terima Undangan Untuk Dalam Kabinet Mendatang2025-06-13 17:21
Cak Imin Yakin Gizi dan Kualitas Makan Bergizi Gratis Tercukupi Meski Cuma Seharga Rp10 Ribu2025-06-13 16:50
Dua Profil DNA Laki2025-06-13 16:43
Bikin Dermaga Baru Mulai 2027, Pemprov DKI Bakal Alihkan Pelabuhan Kapal Wisata ke PIK2025-06-13 16:39
Bank Index dan PT MatchMove Indonesia Luncurkan Kartu Debit Co2025-06-13 16:26
Ungguli Thailand, Indonesia Masuk 10 Besar Destinasi Terindah Dunia2025-06-13 16:24