会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kasus Pneumonia Anak di Indonesia Meningkat, Apa yang Harus Dilakukan?!

Kasus Pneumonia Anak di Indonesia Meningkat, Apa yang Harus Dilakukan?

时间:2025-06-02 03:50:52 来源:quickq ios怎么下载 作者:百科 阅读:114次
Jakarta,quickq手机版官网 CNN Indonesia--

Wabah pneumoniadi China tentu memicu kekhawatiran. Di Indonesia, kasus pneumonia terpantau meningkat. Namun para ahli mengingatkan tidak perlu panik namun tetap perlu waspada.

Nastiti Kaswandani, dokter spesialis anak-konsultan RS Cipto Mangunkusumo, menyebut tren pelaporan ISPA dan ISPA berat meningkat sejak pertengahan tahun. Dia mengamati penyebabnya adalah protokol kesehatan serba longgar.

Kasus Pneumonia Anak di Indonesia Meningkat, Apa yang Harus Dilakukan?

Kasus Pneumonia Anak di Indonesia Meningkat, Apa yang Harus Dilakukan?

"Tidak ada lagi kedisiplinan. Misal kalau sakit jangan keluar rumah, kalau sakit pakai masker. Ini sudah tidak ada lagi," kata Nastiti dalam konferensi pers virtual pada Jumat (1/12).

Kasus Pneumonia Anak di Indonesia Meningkat, Apa yang Harus Dilakukan?

ADVERTISEMENT

Kasus Pneumonia Anak di Indonesia Meningkat, Apa yang Harus Dilakukan?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nastiti menyebut ketidakdisiplinan ini yang akhirnya meningkatkan angka virus dan bakteri yang mudah ditularkan lewat saluran napas.

Saat ini, tak hanya China yang harus menghadapi peningkatan kasus pneumonia. Denmark dan Belanda juga melaporkan kenaikan kasus.

Di China, sudah terdeteksi bahwa Mycoplasma pneumoniae jadi salah satu penyebab kasus pneumonia di sana.

Nastiti mengingatkan untuk tidak panik tetapi perlu ada peningkatan kewaspadaan. Untuk anak terutama, langkah kewaspadaan yang bisa dilakukan antara lain:

1. Perbaiki nutrisi anak yang mana nutrisi harus adekuat.
2. Bayi sebaiknya diberi ASI eksklusif sampai usia 6 bulan dan jika memungkinkan dilanjutkan hingga usia 2 tahun.
3. Lengkapi imunisasi yakni imunisasi yang direkomendasikan Kemenkes dan IDAI. Ada beberapa jenis vaksin yang berkaitan dengan pneumonia antara lain, PCV, HIB, pertusis, campak.
4. Jangan lupa bahwa Covid-19 masih ada sehingga protokol kesehatan harus tetap dipatuhi.
5. Orang dewasa di sekitar anak harus berhenti merokok. Anak yang tinggal dengan perokok berisiko lebih tinggi terkena ISPA.

(els/pua)

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Ini Jurus Bawaslu DKI Endus Politik Uang Jelang Pemilu 2024
  • Dirut PNM: Literasi Jadi Kunci Pemberdayaan Anak dan Generasi Muda
  • Uni Eropa Ancam Trump, Desak Negosiasi Tarif Impor Lebih Serius
  • FOTO: Keindahan 'Mata Biru Muda', Mekarnya Bunga Nemophila di Jepang
  • Keras! Tanyakan Sepeda, Anies Baswedan Jadi 'Bulan
  • Jangan Telat! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Momen Jumat Berkah
  • Antisipasi PHK Massal, Pemerintah Diminta Perkuat Perlindungan Buruh dan Deregulasi Industri
  • Uni Eropa Bersiap Sanksi Rusia Jika Tolak Gencatan Senjata Ukraina
推荐内容
  • Kampanye Anies di Padang Sesak Dipadati Simpatisan: 'Republik Ini Bukan Untuk Keluarganya'
  • Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini, Bisa Buat Beli Paket Data Satu Bulan
  • Antisipasi PHK Massal, Pemerintah Diminta Perkuat Perlindungan Buruh dan Deregulasi Industri
  • Suksesnya Trihatma Kusuma Haliman Meneruskan Agung Podomoro Group Lewat Keputusan Berani dan Tepat
  • Strategi Kemenperin dan Dekranas Bikin IKM Kerajinan Tembus Pasar Ekspor
  • Weekend Cuan dengan Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Buruan Sebelum Kehabisan!