知识

RI Siap Ekspor Listrik EBT 3,4 GW, Tapi Singapura Harus Penuhi Syarat Ini

字号+ 作者:quickq ios怎么下载 来源:知识 2025-06-17 02:16:51 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa ekspor listrik energi baru terbarukan quickq加速器官网知乎

Warta Ekonomi,quickq加速器官网知乎 Jakarta -

Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa ekspor listrik energi baru terbarukan (EBT) ke Singapura sebesar 3,4 gigawatt (GW) tidak boleh dilakukan sepihak tanpa imbal hasil strategis. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan ekspor ini harus dijalankan dengan prinsip saling menguntungkan.

Bahlil menyebut, Indonesia tidak hanya akan menyalurkan listrik, tetapi juga meminta agar Singapura turut berperan dalam membangun kawasan industri berkelanjutan di wilayah Batam, Bintan, dan Karimun (BBK), Kepulauan Riau.

RI Siap Ekspor Listrik EBT 3,4 GW, Tapi Singapura Harus Penuhi Syarat Ini

RI Siap Ekspor Listrik EBT 3,4 GW, Tapi Singapura Harus Penuhi Syarat Ini

"Kita kirim listrik ke saudara kita di Singapura, sekarang dalam hasil negosiasi, nanti Pemerintah Singapura bersama-sama dengan Indonesia untuk membangun kawasan industri bersama, agar maju bersama-sama. Kita membangun hilirisasi di sini dan teman-teman kita di sana, saudara-saudara kita di Singapura, ya kita kirim energi baru terbarukan," kata Bahlil dalam seremoni penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Kementerian ESDM, dikutip Senin (16/6/2025).

RI Siap Ekspor Listrik EBT 3,4 GW, Tapi Singapura Harus Penuhi Syarat Ini

Baca Juga: Presiden Prabowo dan PM Wong Saksikan Penandatanganan Sejumlah MoU Strategis Indonesia-Singapura

RI Siap Ekspor Listrik EBT 3,4 GW, Tapi Singapura Harus Penuhi Syarat Ini

Tak hanya itu, Bahlil juga meminta agar Pemerintah Singapura mendukung kerja sama pengembangan carbon capture storage(CCS). Meski belum dirinci lebih lanjut, Pemerintah Indonesia tengah mengkaji lokasi dan model penangkapan karbon yang tepat untuk proyek tersebut.

”Kenapa saya waktu itu masih harus membutuhkan waktu untuk berkomunikasi, adalah satu kata kunci, kita kasih kepada saudara-saudara kita di negara tetangga listrik, tapi saudara-saudara kita di negara tetangga juga melakukan kerja sama dengan kita untuk kita bangun kawasan industri dalam mendorong hilirisasi, itu sebenarnya esensinya dan tiga-tiganya ini paralel,” lanjutnya.

Sikap kehati-hatian ini, menurut Bahlil, selaras dengan visi Indonesia menuju swasembada energi berbasis EBT. Ia mengingatkan agar pemerintah tidak gegabah menyetujui ekspor listrik sebelum memastikan kebutuhan nasional dan nilai ekonomi proyek terpenuhi.

"Kita harus berhati-hati. Kita harus kaji baik-baik ya, kita harus melihat kepentingan kebutuhan nasional kita, kemudian kita lihat nilai ekonominya dengan kepentingan negara kita setelah itu baru kita merumuskan ya kan," ujarnya dalam Kumparan Green Initiative Conference 2024di Jakarta, Rabu (25/9/2024).

Baca Juga: RI Mau Jual Listrik 3,4 GW ke Singapura, Ini Pemainnya!

Menanggapi rencana ini, Ketua Umum Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) Arthur Simatupang menilai proyek ekspor EBT sebagai peluang besar, terutama dari sisi investasi dan penciptaan lapangan kerja.

"Positif saja selama banyak manfaatnya untuk kedua belah pihak. APLSI melihat ini sebagai peluang terutama dari sisi investasi dan penciptaan lapangan kerja,” ujarnya saat dihubungi, Senin (16/6/2025).

Berdasarkan data Kementerian ESDM, ekspor listrik EBT ke Singapura diproyeksikan akan menyerap investasi sebesar 30–50 miliar dolar AS untuk pembangunan panel surya, sekaligus menciptakan hingga 418 ribu lapangan kerja.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Prabowo Teken Perpres Baru, Setkab Kini di Bawah Kemensetneg dan Setara Eselon II

    Prabowo Teken Perpres Baru, Setkab Kini di Bawah Kemensetneg dan Setara Eselon II

    2025-06-17 02:14

  • Malaysia Bidik Rp45 T dari Wisata Medis, RI Sumbang Turis Terbanyak

    Malaysia Bidik Rp45 T dari Wisata Medis, RI Sumbang Turis Terbanyak

    2025-06-17 01:04

  • Susun Regulasi Wisata Edukasi, Kemenpar Fokus pada Keselamatan dan Manfaat

    Susun Regulasi Wisata Edukasi, Kemenpar Fokus pada Keselamatan dan Manfaat

    2025-06-16 23:40

  • Malaysia Bidik Rp45 T dari Wisata Medis, RI Sumbang Turis Terbanyak

    Malaysia Bidik Rp45 T dari Wisata Medis, RI Sumbang Turis Terbanyak

    2025-06-16 23:30

网友点评