Polda Metro Telah Terima Laporan Dugaan Pelecehan Kontestan Miss Universe, Siap Lakukan Penyelidikan

知识 2025-05-26 08:10:36 5

JAKARTA,quickq苹果版是什么 DISWAY.ID --Laporan dugaan pelecehan seksual yang dialami beberapa kontestan Miss Universe Indonesia telah diterima Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya baru saja menerima laporan polisi tersebut.

Polda Metro Telah Terima Laporan Dugaan Pelecehan Kontestan Miss Universe, Siap Lakukan Penyelidikan

Polda Metro Telah Terima Laporan Dugaan Pelecehan Kontestan Miss Universe, Siap Lakukan Penyelidikan

BACA JUGA:Momen Pilu Tutupi Payudara, Kontestan Miss Universe Indonesia 2023 Malah Dibentak

Polda Metro Telah Terima Laporan Dugaan Pelecehan Kontestan Miss Universe, Siap Lakukan Penyelidikan

"Ya Polda Metro Jaya sdh menerima laporannya. Baru diterima laporannya dari pelapor," katanya kepada awak media, Selasa 8 Agustus 2023.

Polda Metro Telah Terima Laporan Dugaan Pelecehan Kontestan Miss Universe, Siap Lakukan Penyelidikan

Usai menerima LP tersebut, pihaknya akan melakukan penyelidikan mengenai kasus tersebut.

"Dasar laporan tersebut akan di jadikan landasan Polda Metro Jaya utk Proses penyelidikan lebih lanjut," ucapnya.

BACA JUGA:Terungkap Usai Difoto Bugil, Kontestan Miss Universe Juga Lapor Disentuh Bagian Sensitifnya

Diketahui, Beberapa kontestan ajang kecantikan Miss Universe Indonesia melaporkan ke polisi adanya dugaan pelecehan seksual yang mereka alami.

Kuasa Hukum korban, Mellisa Angraini mengatakan awalnya pada 1 Agustus 2023 beberapa peserta Miss Universe mendapatkan pelecehan seksual.

"Tetapi kami disini fokus untuk melaporkan bahwa pada 1 agustus sudah terjadi peristiwa yang telah dibenarkan klien kami Natasha," katanya kepada awak media di Polda Metro Jaya, Senin 7 Agustus 2023.

Diungkapkannya, para kontestan diminta membukaan pakaiannya dengan alasan pengecekan badan atau body checking.

BACA JUGA:Kontestan Miss Universe Buka-bukaan Baju Ternyata Dibuat Dadakan, Mellisa: Tiba-Tiba..

"Dimana mereka tanpa sepengatuhan, atau diberita tahu tanpa adanya akses informasi. Tidak ada di dalam rundown, bahkan provincial director tidak diberitahu akan diberikan body checking," ungkapnya.

Dijelaskannya, hal tersebut dilakukan oleh beberapa pihak yang berasal dari PT Capella Swastika Karya.

  • 1
  • 2
  • »

本文地址:http://vjpt.quickq-ai.com/news/81f399847.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Makin Mesra, Bank Sentral RI dan Tiongkok Sepakat Perluas Penggunaan Mata Uang Lokal

Resep Panjang Umur dan Bahagia, Hindari 8 Makanan Ini di Usia 50 Tahun

Fakta Mengejutkan! Kekerasan Seksual di Faskes Tak Hanya Terjadi di RSHS

NYALANG: Sore Temaram di Ufuk Harapan

Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Lombok Timur

Blok Migas Terlantar di Natuna Bisa Hasilkan 7.000 Barel per Hari

Tanggapi Kasus Oplosan Pertamax, Mantan Komut Pertamina Ahok Ajak Sidang Terbuka!

Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!

友情链接