Diselenggarakan mulai 4 hingga 7 Juni 2025 di seluruh hall JIEXPO Kemayoran, Jakarta, pameran ini menjadi panggung strategis untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor industri sekaligus memperkenalkan berbagai inovasi terbaru.

IIW Indonesia 2025 menghadirkan ratusan peserta dari dalam dan luar negeri, meliputi pelaku industri manufaktur, logistik, pengemasan, hingga percetakan. 

Pameran ini tidak hanya menjadi sarana promosi produk dan teknologi, tetapi juga wadah memperluas jejaring bisnis melalui program-program pendukung yang dirancang secara komprehensif. Beberapa di antaranya adalah forum bisnis, business matching, seminar industri, hingga demo teknologi terkini yang menarik perhatian pelaku usaha dan pengunjung umum.

Menurut COO Meorient Exhibition International, Binu, selaku penyelenggara utama pameran, IIW Indonesia 2025 diharapkan mampu menjadi penggerak utama dalam mendorong pengembangan rantai pasok industri nasional. Hal ini sejalan dengan arah transformasi menuju era industri 5.0, di mana integrasi antara teknologi canggih dan peran manusia menjadi kunci utama efisiensi dan keberlanjutan industri.

Baca Juga: Kemenekraf Optimis Industri Musik Dapat Terus Berkembang Lewat Program Akselerasi Kreatif Musik

“Event IIW Indonesia 2025 diharapkan dapat menjadi penggerak utama pengembangan rantai pasok industri nasional menuju era industri 5.0,” ujar Binu saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (4/6/2025).

Lebih dari sekadar ajang pameran, IIW Indonesia juga terbuka bagi publik yang tertarik pada sektor industri. Masyarakat, khususnya generasi muda dan profesional yang ingin menambah wawasan seputar industri manufaktur dan teknologi, sangat dianjurkan untuk mengunjungi pameran ini. Partisipasi publik diharapkan mampu meningkatkan pemahaman serta minat terhadap perkembangan industri yang semakin dinamis.

Dengan cakupan tema yang luas serta kehadiran berbagai pelaku industri global, IIW Indonesia 2025 menjadi momentum penting bagi Indonesia dalam memperkuat posisi sebagai pusat pertumbuhan industri dan inovasi di kawasan Asia Tenggara. Jangan lewatkan kesempatan untuk terlibat dalam pameran ini hingga 7 Juni 2025 mendatang.