Babak Baru Perselisihan Trump vs Universitas Harvard, Dana Hibah Miliaran Dolar Terancam Melayang
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan mengalihkan dana hibah bernilai miliaran dolar AS dari Universitas Harvard dan memberikan dana tersebut kepada sekolah-sekolah kejuruan di seluruh AS.
Pernyataan ini semakin memperpanas ketegangan antara Trump dan salah satu universitas paling bergengsi di AS tersebut.
"Saya mempertimbangkan untuk mengambil Dana Hibah sebesar Tiga Miliar Dolar (1 dolar AS = Rp16.289) dari Harvard yang sangat antisemit, dan memberikannya kepada SEKOLAH-SEKOLAH KEJURUAN di seluruh negeri," ujar Trump dalam sebuah unggahan di media sosial. "Itu akan menjadi investasi yang luar biasa bagi AS, dan sangat dibutuhkan!!!"
Pemerintahan Trump telah mengambil langkah untuk membekukan pendanaan dan memblokir kemampuan Harvard untuk menerima mahasiswa internasional dalam perselisihan yang semakin intensif atas apa yang disebut sang presiden sebagai kegagalan universitas Ivy League itu dan universitas-universitas lainnya dalam menindak tegas antisemitisme. Harvard adalah universitas tertua dan terkaya di AS dengan dana abadi sebesar 53 miliar dolar AS.
"Para pejabat pemerintah telah menggunakan alasan tersebut untuk menekan sekolah-sekolah agar melembagakan perubahan kebijakan yang luas yang menurut para pejabat universitas melanggar kebebasan berbicara dan misi akademis mereka," tulis Bloomberg News dalam laporannya mengenai langkah itu.
"Harvard telah menjadi sorotan utama dalam kampanye Trump, dengan pemerintahannya telah menangguhkan dana penelitian federal senilai lebih dari 2,6 miliar dolar AS dan mengatakan bahwa universitas tersebut tidak akan dapat menerima pendanaan baru," imbuh laporan itu. Xinhua
(责任编辑:知识)
- Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia, Okupansi Hotel di Jakarta Melesat
- Banyak yang Tak Tahu, Ini 10 Ikan yang Mengandung Merkuri Tinggi
- Baznas Tingkatkan Ekosistem Ekonomi Kurban lewat Program Kurban Berkah
- Satu Jamaah Tertinggal Rombongan, Ini yang dilakukan Bupati Dhito
- Jogja, Lombok, dan Labuan Bajo Destinasi Lokal Terfavorit Orang RI
- PKB Resmi Dukung Bobby Nasution sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara 2024
- Majukan Industri Kreatif di Bali, Wamen Ekraf Dukung PICA FEST
- Menteri PKP Usul Revisi UU No 23 Tahun 2014, Minta Pemda Bantu Selesaikan Masalah Perumahan
- Penyakit Apa Saja yang Bisa Disembuhkan dengan Minum Air Kelapa?
- Pemkot Bersiap Sambut Kepulangan Jemaah Haji Tahun 2023 di Asrama Haji Kota Tangerang
- Pemprov DKI Diminta Waspadai Pendatang Saat Arus Balik yang Berpotensi Tingkatkan Permukiman Kumuh
- Golkar Akan Usung Putri Akbar Tanjung di Pilkada Solo
- Gelar Net Zero School 2025, MUFG dan Danamon Kenalkan Nasabah dengan Praktik Bisnis Berkelanjutan
- Mulai Hari Ini Biaya Pembuatan Paspor Naik, Jadi Berapa?
- Herwyn Minta Panwaslih Pemilu dan Panwaslih Pemilihan Saling Koordinasi dan Berbagi Data
- BI Wajib Lindungi Masyarakat, PPATK Gak Bisa Sembarangan Blokir Rekening Nasabah!
- Pegawai dan Eks Pegawai KPK Terlibat Judi Online, Alexander Marwata: Jumlah Transaksi Rp 111 Juta
- IHSG Hari Ini Berakhir Nanjak 0,49% ke Level 7.141, Saham BBCA, BMRI dan ADRO Paling Laris
- Jerman Panggil Netanyahu, Sebut Manuver Israel Sudah Tak Lagi Masuk Akal
- Pegawai dan Eks Pegawai KPK Terlibat Judi Online, Alexander Marwata: Jumlah Transaksi Rp 111 Juta