KPK Dalami Sejumlah Proyek Eks Bupati Banjarnegara
Warta Ekonomi,quickq. Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami berbagai proyek yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, terkait kasus yang menjerat Bupati Banjarnegara nonaktif Budhi Sarwono (BS). Untuk mendalaminya, KPK pada Jumat (22/10) memeriksa enam saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi turut serta dalam pemborongan, pengadaan atau persewaan di Dinas PUPR Pemkab Banjarnegara Tahun 2017-2018 dan penerimaan gratifikasi. "Bertempat di Gedung Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Jumat (22/10), tim penyidik telah memeriksa sejumlah saksi untuk BS dan kawan-kawan. Para saksi hadir dan dikonfirmasi, antara lain terkait dengan keikutsertaan para saksi dalam berbagai proyek yang dilaksanakan Pemkab Banjarnegara," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Senin. Enam saksi, yakni Imam Naf'an dari pihak swasta, Dwi Lingga Setiawan selaku Direktur CV Berkah Abadi, Ari Subagyo selaku Direktur PT Buton Tirto Baskoro, Zainal Arifin selaku Direktur CV Akbar, Aris Budiyanto dari pihak swasta, dan Kusno Wahyudi selaku Direktur CV Kusno Banjarnegara. Selain itu, KPK juga mengonfirmasi mereka mengenai dugaan adanya peran dari tersangka Budhi dalam proses pelaksanaan hingga penentuan pemenang lelang proyek pekerjaan. KPK menginformasikan satu saksi yang tidak memenuhi panggilan Jumat (22/10), yaitu Firman Hartoyuwono selaku Komisaris PT Dieng Persada Nusantara. "Tidak hadir dan mengonfirmasi untuk kembali diagendakan pada pemeriksaan selanjutnya, ucap Ali. Selain Budhi, KPK juga menetapkan Kedy Afandi (KA) dari pihak swasta/orang kepercayaan Budhi sebagai tersangka. Dalam konstruksi perkara, KPK menyebut pada September 2017, Budhi memerintahkan Kedy memimpin rapat koordinasi (rakor) yang dihadiri para perwakilan asosiasi jasa konstruksi di Kabupaten Banjarnegara. Dalam pertemuan tersebut, disampaikan sebagaimana perintah dan arahan Budhi, Kedy menyampaikan bahwa paket proyek pekerjaan akan dilonggarkan dengan menaikkan harga perkiraan sendiri (HPS) senilai 20 persen dari nilai proyek dan untuk perusahaan-perusahaan yang ingin mendapatkan paket proyek dimaksud diwajibkan memberikan komitmen "fee" sebesar 10 persen dari nilai proyek. Pertemuan lanjutan kembali dilaksanakan di rumah pribadi Budhi yang dihadiri beberapa perwakilan Asosiasi Gapensi Banjarnegara dan secara langsung Budhi menyampaikan di antaranya menaikkan HPS senilai 20 persen dari harga saat itu. Dengan pembagian lanjutannya adalah senilai 10 persen untuk Budhi sebagai komitmen "fee" dan 10 persen sebagai keuntungan rekanan. Selain itu, Budhi berperan aktif dengan ikut langsung dalam pelaksanaan pelelangan pekerjaan infrastruktur di antaranya membagi paket pekerjaan di Dinas PUPR Kabupaten Banjarnegara, mengikutsertakan perusahaan milik keluarganya, dan mengatur pemenang lelang. Kedy selalu dipantau serta diarahkan oleh Budhi saat melakukan pengaturan pembagian paket pekerjaan yang nantinya akan dikerjakan perusahaan milik Budhi yang tergabung dalam Grup Bumi Rejo. Penerimaan komitmen "fee" senilai 10 persen oleh Budhi dilakukan secara langsung maupun melalui perantaraan Kedy. KPK menduga Budhi telah menerima komitmen "fee" atas berbagai pekerjaan proyek infrastruktur di Kabupaten Banjarnegara sekitar Rp2,1 miliar. Atas perbuatannya, Budhi dan Kedy disangkakan melanggar Pasal 12 huruf i dan atau Pasal 12 B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
相关推荐
-
Top 16 MUID 2024 Hadir dengan Finalis Beragam, Ada Ibu Dua Anak
-
Kasus Penipuan Robot Trading Rugikan Ribuan Orang Jadi Prioritas Kejagung
-
Ekspor Timah RI ke Tiongkok Melejit 16.000% di Kuartal I 2025
-
Holywings Dinilai Keterlaluan, Muhaimin: Jangan Berhenti di Staf, Usut Sampai Manajemen!
-
Jokowi Instruksikan Pejabat Pakai Mobil Listrik, Wagub DKI: Kita Sudah Mulai
-
Yang Nggak Suka Anies Baswedan Jangan Kepanasan, Iklan Bir Dipastikan Tak Akan Muncul di Formula E!
- 最近发表
-
- Pemerintah Jamin Stok LPG di Periode Nataru Aman!
- Warga RI Pilih Pemandangan Saat Pesan Hotel, Wisman Pilih Kasur Empuk
- FOTO: Kemeriahan Festival Lentera Bikin 'Sesak' Langit Thailand
- Wakil Ketua Gerindra: Konsep Oposisi Tak Dikenal dalam Konstitusi Indonesia
- Bank Mandiri Taspen Dukung Pelestarian Penyu di Sindu Dwarawati, Denpasar
- Pengambilan BSU Berakhir Seminggu Lagi, Ayo Segera ke Kantorpos!
- Yang Nggak Suka Anies Baswedan Jangan Kepanasan, Iklan Bir Dipastikan Tak Akan Muncul di Formula E!
- Buru Pemasok Sabu ke Yulius, Polda Metro Jaya: Siapa yang Sangat Berani Nyuplai ke Kombes?
- KPK Terus Buru Keberadaan Harun Masiku
- Demi Kandang dan Pakan Lebih Berkualitas, DPRD DKI Ingin Ragunan Direvitalisasi Total
- 随机阅读
-
- Polri Kirim SP2HP ke Pelapor Terkait Status Tersangka PJ Bupati Donggala
- Pramugari Bongkar Cara Dapat Upgrade Kelas Pesawat Gratis
- Perkara UAS dan Singapura, Pakar Politik Minta Pemerintah Detailkan UU Radikalisme: Bagaimanapun...
- Kasus Penipuan Robot Trading Rugikan Ribuan Orang Jadi Prioritas Kejagung
- Update COVID
- Keyakinan Anies Baswedan Soal Formula E Nggak Main
- BNI Catat Transaksi Remintasi TKI Lebih Dari USD 31 Juta di Kuartal I 2025
- Buru Pemasok Sabu ke Yulius, Polda Metro Jaya: Siapa yang Sangat Berani Nyuplai ke Kombes?
- Sudah Bertemu Partai NasDem dan Demokrat, Kapan Giliran PKS? Anies Baswedan: Nanti Satu
- Puncak Penumpang Libur Natal di Bandara Halim Diprediksi Besok
- Harga Timah Melonjak, AETI Soroti Kebijakan ESDM
- Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta: Pemasukan dari Jalan Berbayar Elektronik Bisa Rp 30
- FOTO: Bebek Karet Terbesar di Dunia Mejeng di Pantai New York
- SAPX Express Dukung Permen Kominfo No. 8/2025, Tolak Perang Tarif Kurir yang Rugikan Industri
- FOTO: Pesona Pohon Ginkgo 1.000 Tahun di Korsel Kala Musim Gugur
- Profil Kombes Trunoyudo, Kabid Humas Polda Metro Jaya yang Baru, Gantikan Endra Zulpan
- Punya Dampak Luas, APSENDO Peringatkan Bahaya Penghapusan Impor Ethanol Tanpa Seleksi
- Perkara UAS dan Singapura, Pakar Politik Minta Pemerintah Detailkan UU Radikalisme: Bagaimanapun...
- Perkara UAS dan Singapura, Pakar Politik Minta Pemerintah Detailkan UU Radikalisme: Bagaimanapun...
- Kasus Penipuan Robot Trading Rugikan Ribuan Orang Jadi Prioritas Kejagung
- 搜索
-
- 友情链接
-
- quickq下载官网免费
- quickqapp苹果版
- quickq客户端下载
- quickq苹果手机下载
- quickq快客官网苹果下载
- quickq充值不了的原因是
- quickq充值页面
- 怎么下载quickq苹果版
- quickqios版本
- quickq官方下载app
- quickq加速器下载安卓
- quickq苹果版ios
- quickq加速器下载
- 快客quickq官网下载
- quickq加速器官方
- quickq官网充值
- quickqapp苹果版
- quickq会员价格
- quickq充值中心
- quickq怎么付费
- quickq.apk
- quickq加速器官网js7
- quickq充值入口
- quickq官网入口
- quickq苹果app下载
- quickq充值多少
- quickq加速永久免费
- quickqios版本
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq官网下载安卓最新
- quickq中文版下载
- quickq苹果版怎么下载
- quickq网站
- quickq电脑版怎么用
- quickq网页版入口
- quickq最新官网
- quickq下载官方苹果
- quickq手机端下载地址
- quickq费用
- quickq app
- ?quickq
- quickq加速器官网官网
- quickq官网下载苹果手机
- quickq在哪下载
- quickq免费下载
- quickq加速器官网知乎
- quickq
- quickq官网下载电脑
- quickq安卓官网下载
- quickq收费
- quickq苹果版ios
- quickq会员共享
- quickq下载app
- quickq加速器官网官网
- quickq快客官网
- quickq手机版免费下载
- quickqios官网
- quickq官网ios手机下载
- quickq快客加速器
- quickq是啥
- quickq最新版本
- quickq最新版本安卓下载
- quickq登录不了
- quickq快客加速器官网
- quickqios版免费下载
- quickq app 下载
- quickq app
- quickq安卓下载地址
- quickq梯子
- quickqjs7官网
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickq是干什么的
- quickq网站是多少
- quickq加速器在哪下
- quickq官方安卓版下载
- quickq官网多少
- quickq ios
- quickq.net
- quickq官网进入
- quickq官网下载安卓版
- quickq电脑版官网下载
- quickq加速永久免费
- quickq梯子
- quickq官网下载apk
- quickq官网下载电脑版最新
- quickq账号购买
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq安卓版免费下载
- quickq充值入口在哪里
- quickq最新官方下载
- quickq加速器官网链接
- quickq苹果版下载
- quickq最新官网地址
- quickq网站是多少
- quickq下载app
- 官方正版quickq加速器