Harga Emas Kembali Melemah, Namun Diprediksi Bisa Capai US$3.500
Harga emas dunia tergelincir dalam perdagangan di Senin (26/5). Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memutuskan untuk menunda penerapan tarif tambahan terhadap Uni Eropa.
Dilansir dari Reuters, Selasa (27/5), berikut ini adalah catatan pergerakan harga dari sejumlah komoditas utama logam mulia global:
- Emas spot: Turun 0,8% menjadi US$3.332,04 per ons.
- Emas berjangka AS: Melemah 1% ke US$3.331,90 per ons.
- Perak spot: Turun 0,3% ke US$33,38 per ons.
- Platinum: Turun 0,6% ke US$1.088,53 per ons.
- palladium: Turun 0,6% ke US$987,27 per ons.
Trump memutuskan untuk menunda penerapan kebijakan tarif ke Uni Eropa hingga 9 Juli 2025. Langkah tersebut meredakan permintaan terhadap aset safe haven, yang selama ini menjadi pilihan utama investor saat ketidakpastian meningkat.
“Saya menyebutnya hari perdagangan dalam kisaran sempit,” ujar UBS Analyst, Giovanni Staunovo.
Volume perdagangan diperkirakan lebih rendah dari biasanya karena libur nasional dari Memorial Day di AS dan Bank Holiday di Inggris.
UBS dan bank investasi lainnya memperkirakan harga emas dalam beberapa bulan ini akan kembali menguji level US$3.500.
“Kami tetap memperkirakan harga akan lebih tinggi dalam waktu dekat, dan penguatan harga emas masih berpotensi besar,” kata Staunovo.
Adapun China turut menjadi sorotan usai impor emas bersihnya melonjak lebih dari dua kali lipat pada April 2025. Ini mencerminkan kuatnya permintaan dari konsumen utama dunia.
Baca Juga: Tarik-ulur Kebijakan Tarif, Bursa Asia Dibuat Bimbang oleh Trump
Citi Group juga menaikkan proyeksi harga emas tiga bulan mereka menjadi US$3.500/ons. Hal ini dengan alasan kebijakan tarif, ketegangan geopolitik, serta kekhawatiran terhadap anggaran dari AS.
(责任编辑:知识)
- Dilema Industri Tembakau, Pakar Hukum Internasional Sebut FCTC Ancaman Kedaulatan
- Bintang TV Jadi Pahlawan, Tangkap Ular yang Bikin Kacau di Pesawat
- Dicecar Soal Volatilitas Transaksi, Manajemen Barito Pacific (BRPT) Beri Penjelasan ke BEI
- Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto Ditunda, KPK Minta Penundaan 2 Pekan
- Fix! Ridwan Kamil
- Gaet Perusahaan Amerika, Mayora Indah (MYOR) Perluas Pasar Ekspor di Tengah Ketidakpastian Global
- Ini 6 Cara Menjaga Kesehatan Tulang Perempuan, Cegah Osteoporosis
- FOTO: Bebas Lepas di Vang Vieng, Kampung Backpacker Laos
- Komoditas Layak Pantau di 2024: Emas, Minyak, dan Komoditas Eksotis
- Kurangi Volume Sampah TPA, PUPR Dukung Teknologi Aspal Plastik untuk Infrastruktur
- FOTO: Kala Sampah Plastik Disulap Jadi Bahan Nail Art
- 8 Rahasia Makanan Orang Jepang yang Bikin Panjang Umur
- 13 Desember, Sidang Perdana Kasus Ahok Digelar
- Mercon Merah Putih siap bawa Oseng Mercon Go
- Senyum Andika Perkasa
- Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto Ditunda, KPK Minta Penundaan 2 Pekan
- Tren Sleep Tourism Menjamur, Bisa Tidur Pulas Saat Liburan
- FSPPB Dukung Kejagung Usut Korupsi di Pertamina: Hormati Proses Hukum!
- Benarkah Musik Bisa Pengaruhi Sesi Bercinta? Ini Penjelasannya
- Bahlil Pastikan PLTN Dibangun di Dua Lokasi Ini, Jangan Spekulasi Lagi!