Visa Pelajar Asing di AS Dicabut Trump, Utut Adianto Minta Menlu Mencari Tahu Penyebabnya
JAKARTA,quickq苹果手机怎么下载 DISWAY.ID --Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto mempertanyakan dasar pencabutan visa pelajar asing oleh pemerintah Amerika Serikat (AS).
Menurut Utut Adianto, tidak seharunya visa pelajar dicabut sepihak.
Sebab, pelajar asing yang berada di AS hanya sekadar menimba ilmu, bukan berpolitik.
BACA JUGA:KPK Tak Temukan Barang Bukti Saat Penggeledahan di Rumah La Nyalla: Tunggu Saja Sampai Semua Proses Selesai
BACA JUGA:Komisi I DPR Minta Pemerintah Segera Isi Pos Dubes RI untuk AS
"Pertama saya belum baca berita, tapi ya kalau itu kan dasarnya apa Pak Trump mencabut itu. Kecuali mereka melakukan tindakan yang keliru, nanti kita pertanyakan," kata Utut kepada wartawan, Selasa, 15 April 2025.
"Ya mestinya perlakuannya nggak boleh seperti itu. Mereka kan tentu bukan berpolitik, tentu tidak juga mau mencari kerja. Mereka kan belajar menimba ilmu," sambungnya.
Lebih lanjut, politikus PDIP itu mengaku akan bertanya kepada Menteri Luar Negeri Sugiono, terkait keputusan Presiden AS Donald Trump tersebut, agar mahasiswa dari Indonesia bisa terkonfirmasi aman dari kebijakan tersebut.
"Yang akan bertanya kan tentunya Menlu, atau Kemlu, atau orang yang ada Indonesian Ambassador di Washington DC. Nanti kita tanyakan," imbuhnya.
Sebelumnya, mengutip laporan CNN International, diketahui sudah lebih dari 525 visa pelajar, dosen, dan peneliti asing yang dicabut sepanjang tahun ini.
BACA JUGA:Advokat Febri Diansyah Tegaskan Tak Punya Informasi soal Harun Masiku
BACA JUGA:NIK e-KTP Kamu Menerima Saldo Dana Bansos BLT BBM 2025, Cek Lewat Website cekbansos.kemensos.go.id
Awalnya, pencabutan visa difokuskan ke mereka yang diduga mendukung organisasi teroris.
Namun, kini alasannya banyak melibatkan kesalahan administratif ringan, bahkan tanpa alasan jelas sama sekali.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:探索)
- ·Umrah Saat Ramadan, Ini 7 Tempat Wisata Ini Bisa Disinggahi di Saudi
- ·Selidiki Kematian Dokter PPDS Undip, Menkes Sambangi Keluarga Aulia Risma Lestari
- ·Prudential Syariah Perkuat Inklusi Keuangan Syariah di ASEAN, Fokus Proteksi Perempuan dan UMKM
- ·Tren Pernikahan di Tahun 2024, Bye
- ·Bangganya Menhan Prabowo Pada Universitas Pertahanan, 75 Wisudawan Lulus dari Kedokteran Militer
- ·Prudential Syariah Perkuat Inklusi Keuangan Syariah di ASEAN, Fokus Proteksi Perempuan dan UMKM
- ·Prabowo Subianto Tak Hadiri Muktamar PKB karena Sakit, Ini Respons Cak Imin
- ·Gas! Baleg DPR Langsung Ambil Kesepakatan soal RUU Pilkada Hari Ini: Setuju Ya Merujuk MA!
- ·Amankah Jalan Kaki di Pagi Hari Saat Puasa?
- ·ICP Melemah, Pertamina Akui Berdampak ke Bisnis Hulu
- ·Pramugari Ungkap Waktu yang Tepat bagi Penumpang ke Toilet Pesawat
- ·Cak Imin: PKB Koalisi dengan Gerindra, Bersatu Luruskan Ekonomi Berbasis Konstitusi
- ·Mundur dari Ketum Golkar, Dave Laksono: Posisi Pak Airlangga Sampai Munas Masih Amat Penting!
- ·5 Zodiak Paling Sial di Tahun 2024, Berat dan Penuh Tantangan
- ·Keras! Tanyakan Sepeda, Anies Baswedan Jadi 'Bulan
- ·Muktamar PKB Dibanjiri Karangan Bunga Pimpinan Partai Politik, Megawati Hingga Surya Paloh
- ·Laba Bersih Pertamina 2024 Diproyeksi USD3,1 Miliar
- ·ICP Turun Jadi US$65,29 per Barel, Ini Deretan Penyebabnya
- ·Zelenskiy Sebut Ukraina Akan Ladeni Rusia di Istanbul
- ·Resolusi Kesehatan 2024 Warga RI, Ingin Hindari Overthinking