时间:2025-06-16 10:29:54 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memastikan quickq苹果版安装包百度云
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memastikan bahwa operasi mitra Worldcoin di Indonesia telah dihentikan, menyusul kekhawatiran publik atas pengumpulan data biometrik oleh proyek kripto tersebut.
“Terakhir itu sudah ditutup untuk mitra kerjanya dia yang ada di Indonesia,” tegas Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan sekaligus Plt. Direktur Komunikasi Publik Komdigi, Marroli J. Indarto, di Jakarta, Jumat (13/6/2025).
Worldcoin, proyek yang digagas oleh Sam Altman, CEO OpenAI, sempat menjadi sorotan global karena menghimpun data iris mata warga melalui perangkat pemindai khusus bernama orb. Di Indonesia, sekitar 500.000 data biometrikwarga dilaporkan telah dikumpulkan.
Baca Juga: Demi Perlindungan Data, Meutya Hafid Bekukan Sementara Worldcoin
Meskipun aktivitas proyeknya telah ditangguhkan, Komdigi masih menelusuri keabsahan penggunaan data tersebut.
“Data-data terbarunya, data masyarakat, kan terakhir itu memang ditutup ya. Untuk penggunaan atas datanya, saya harus validasi lagi,” ujar Marroli.
Baca Juga: Data Retina Warga RI Dihargai Rp600 Ribu, Worldcoin Dinilai Lakukan Eksploitasi
Ia menekankan bahwa tanggung jawab perlindungan data tidak hanya berada di tangan pemerintah, tetapi juga di pihak penyedia data itu sendiri. Sesuai regulasi, penyedia wajib menjaga keamanan dan penggunaan data dengan benar.
“Pada prinsipnya data itu bukan hanya Komdigi saja yang tanggung jawab. Mereka sebagai penyedia data juga, secara peraturan, harus menjaga datanya,” tambah Marroli.
Worldcoin telah mendapat kecaman dari banyak negara karena metode pengumpulan data biometriknya dinilai invasif dan berisiko terhadap privasi pengguna. Di Indonesia, kasus ini menjadi pengingat pentingnya tata kelola teknologi digital, terutama dalam hal transparansi, keamanan data, dan perlindungan biometrik.
Komdigi menyebutkan bahwa langkah selanjutnya, termasuk evaluasi kebijakan dan kepastian hukum terkait penggunaan data yang dikumpulkan Worldcoin, akan menjadi kunci dalam menjaga kepercayaan publik di era kemajuan kripto dan kecerdasan buatan (AI).
DPR RI Umumkan Susunan Pimpinan AKD, PDIP Dapat Jatah Paling Banyak2025-06-16 10:28
Polisi: Saka Tatal Cenderung Berbohong saat Diperiksa Kasus Vina Cirebon Tahun 20162025-06-16 09:47
FOTO: Aksi Lincah Pria Pemandu Sorak Berjas di Jepang2025-06-16 09:42
Ramai Turis Takut ke Jepang Gara2025-06-16 09:28
Dua Pengedar Ganja Kena Ciduk Polisi2025-06-16 09:26
Amankah Makan Telur Rebus Setiap Hari?2025-06-16 09:14
Parah, Terdakwa Kasus Jiwasraya Ini Habiskan Duit Korupsi Beli Banyak Rumah sampai Main Judi2025-06-16 08:45
Ini Kesalahan yang Bikin Ular Bertamu ke Rumah, Sering Kamu Lakukan2025-06-16 08:23
Sesuai Arahan Presiden Prabowo, KPK akan Dampingi Penyelenggaraan Haji 20252025-06-16 07:55
INFOGRAFIS: Cara Memperkirakan Lemak Visceral dalam Tubuh2025-06-16 07:52
Batas Waktu dan Tutorial Isi PDSS untuk SNBP di SNPMB 2025, Simak Caranya2025-06-16 09:45
Survei Ungkap Tren Skincare Masa Depan: Clean Beauty hingga AI2025-06-16 09:44
Bantu Kesembuhan Putri Pengidap Penyempitan Usus lewat Berbuatbaik2025-06-16 09:31
Pulau Paling 'Kesepian' di Dunia, Menyeramkan untuk Dikunjungi2025-06-16 09:04
Perusahaan Hong Kong Bakal Akuisisi 92,42% Saham Toba Pulp Lestari (INRU), Segini Nilainya2025-06-16 08:54
FOTO: Keseruan Baru di Jakarta, Jelajah Museum Malam Hari2025-06-16 08:53
Deretan Manfaat Daun Sambung Nyawa untuk Kesehatan2025-06-16 08:07
Terdakwa Jiwasraya Gak Betah di Penjara: Nggak Manusiawi Rutan KPK2025-06-16 08:04
Polda Kaltim Tetapkan Kapten Kapal MV Ever Judger Tersangka Tumpahan Minyak2025-06-16 07:47
Twibbon Anies Imbau Jangan Mudik Dulu, Netizen Beda Pendapat: Mudik Gak Boleh, WNA Boleh Masuk?2025-06-16 07:45