Quantum Siap Luncurkan AI App Builder Indonesia 'QuantumByte' untuk Umum
Tren generative AI untuk membangun aplikasi kini semakin berkembang secara global. Platform seperti Lovable dan Bolt mencuri perhatian karena memungkinkan siapa saja dapat membuat aplikasi secara mudah, yaitu cukup dengan mengetik perintah tanpa menulis satu baris kode pun.
Sayangnya, hingga kini banyak platform tersebut masih terbatas pada eksperimen ringan untuk MVP dan belum terbukti mampu menangani skala besar di dunia nyata.
Berbeda dari solusi global yang umumnya menargetkan pengguna individual dan pengembangan independen, platform AI app builder yang dikembangkan oleh startup Indonesia Quantum Teknologi Nusantara, QuantumByte, dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan strategis perusahaan besar.
Sejak peluncurannya pada tahun 2022 dengan fokus pasar B2B, QuantumByte diposisikan sebagai fondasi utama yang mampu menangani kompleksitas operasional skala enterprise.
Salah satunya, teknologi ini digunakan sebagai fondasi utama dari POLRI SuperApp, platform digital yang melayani lebih dari 5 juta pengguna aktif. Ini menjadikan QuantumByte sebagai salah satu platform AI app builder paling teruji secara operasional, bukan hanya dari sisi fitur tapi juga dari sisi keamanan dan skalabilitas.
Kini, setelah terbukti di level enterprise dan institusi besar, Quantum mengembangkan akses QuantumByte untuk publik. Teknologi yang sebelumnya hanya tersedia untuk B2B kini didemokratisasi agar dapat digunakan oleh pelaku usaha kecil, komunitas lokal, institusi pendidikan, bahkan individu kreatif. Langkah ini sejalan dengan visi Quantum, yaitu “Foundational Transformation for Everyone”.
Dengan antarmuka berbasis prompt dan kombinasi Low-Code, pengguna cukup menuliskan kebutuhan mereka dan QuantumByte akan membangun aplikasi siap pakai dalam hitungan menit. Hasil tersebut bisa di-edit dengan format Low-Code dan dikustomisasi sesuai kebutuhan pengguna. Proses yang sebelumnya membutuhkan tim developer dan waktu berminggu-minggu kini bisa dilakukan oleh siapa saja secara lebih cepat.
Baca Juga: Nezar Patria Beberkan Tantangan Infrastruktur Digital dan Talenta AI di Indonesia
"Kami tidak membangun teknologi untuk demo. Kami membangun untuk digunakan untuk menyelesaikan masalah nyata, dengan ribuan pengguna, dan kebutuhan yang terus berubah setiap hari," ujar Kevin Daniel Pantasdo, CEO Quantum Teknologi Nusantara.
Keunggulan Quantum bukan hanya pada teknologinya, tapi juga pada arsitektur modular yang menjadi dasar dari semua produknya. Seperti menyusun LEGO, setiap fitur bisa dikembangkan, diintegrasikan, atau diganti tanpa merombak sistem dari awal. Pendekatan ini membuat teknologi Quantum sangat adaptif, baik untuk perusahaan besar maupun kebutuhan spesifik komunitas.
Tak hanya di dalam negeri, Quantum juga telah menarik perhatian mitra global. Beberapa proyek internasional yang melibatkan teknologi Quantum antara lain:
- AI forecasting bersama Volkswagen untuk optimasi harga energi di Singapura
- Kolaborasi dengan Melengo, brand fashion dengan distribusi ke AS, Asia Tenggara, dan Amerika Latin
- Dukungan pada sistem autonomous aircraft dalam proyek RAIN Aero, untuk kontrol operasional real-time
Dengan rekam jejak ini, Quantum menjadi salah satu perusahaan teknologi asal Indonesia yang tidak hanya membangun untuk dalam negeri, tetapi juga dihargai dan digunakan di pasar global.
Baca Juga: Kemen Ekraf Dorong Pelaku Ekonomi Kreatif Manfaatkan Peluang Ekonomi Digital
"Kami tidak takut bersaing dengan brand global. Kami sudah buktikan bisa mengubah yang besar dan rumit. Sekarang waktunya membawa teknologi ini ke lebih banyak tangan. Bukan cuma soal efisiensi, tapi soal membebaskan potensi," ujar Kevin Daniel Pantasdo, CEO Quantum Teknologi Nusantara.
Hingga saat ini, Quantum Teknologi Nusantara masih sepenuhnya bootstrapped. Meski tanpa pendanaan eksternal, perusahaan tetap mencatat pertumbuhan solid, bahkan di tahun terburuk sekalipun, revenue berhasil tumbuh dua kali lipat.
Hari ini, Quantum bukan sekadar startup. Ia menjadi simbol bahwa teknologi Indonesia tidak lagi harus jadi penonton. Ia bisa lahir di Indonesia, dibangun oleh talenta lokal, dan dihargai di panggung global asalkan kita berani mengeksekusi, dan fokus pada dampak nyata.
下一篇:Jaksa Sebut Rafael Alun Beli Aset Pakai Nama Istri dan Ibu untuk Samarkan Hartanya
相关文章:
- Inovasi BNIdirect dan Berperan dalam Program Pemerintah, BNI Raih 3 Penghargaan Triple A Awards 2025
- 5 Jenis Minyak yang Bagus untuk Memasak MPASI
- Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Setelah Nifas Lengkap dengan Artinya
- Rampungkan Tender Offer, Samico Capital Kini Kuasai 65,56% Saham KLIN
- Ganjar Bantah Cuitan Roy Suryo, Akui Pakai 3 Mikrofon saat Debat Capres
- RANC Tahan Pembagian Dividen, Pilih Bakar Uang Demi Ekspansi
- 7 Barang di Pesawat yang Boleh Kamu Bawa Pulang, Apa Saja?
- Pria Wajib Tahu, Wanita Ingin Dicium Seperti Ini
- Harus Netral! Ini 11 Larangan Untuk Prajurit TNI Pada Pemilu 2024
- Wamenekraf Apresiasi IFW Sebagai Wadah Inkubasi Talenta Muda Industri Fesyen
相关推荐:
- Aktifkan Program Pemberdayaan Masyarakat, Hasnur Group Raih Dua Penghargaan TOP CSR Awards 2025
- Pertamina NRE dan MGH Energy Garap E
- Simak Ya, Ini Deretan Kesalahan Penumpang Saat Naik Kereta Api
- 5 Jenis Minyak yang Bagus untuk Memasak MPASI
- KPK Belum Jawab Surat Supervisi Polda Metro
- Asuransi Kesehatan Sekarat karena Inflasi Medis, OJK Terbitkan SEOJK 7 2025! Begini Respon AAJI
- Arsari Tambang Genjot Energi Bersih, ESG Ditegaskan Sebagai Arah Utama
- 10 Destinasi Wisata Thailand Favorit Turis versi Tripadvisor
- Pemilu 2024 Rawan Diintervensi, Jokowi: Banyak Saksi Partai
- Batik Parang Kaliurang, UMKM Sukses dari Desa BRILiaN BRI
- Tak Terima Jadi Tersangka, Firli Bahuri Kembali Ajukan Praperadilan
- KPU Akan Lakukan Pengundian Nomor Urut Capres
- Pasangan Prabowo
- BI Sebut Penjualan Eceram Naik 2,6% pada Mei 2025, Ini Penopangnya!
- Batas Usia Minimum Cawapres Digugat ke MK, PPP Konsisten Sodorkan Sandiaga Uno ke Ganjar Pranowo
- Profil Budi Arie Setiadi, Menkominfo Baru yang Ditunjuk Jokowi: Penganyam Dunia Politik dan Bisnis
- Kapolri Ajak NU
- Polri Jadwal Ulang Pemeriksaan Alexander Marwata di Kasus Firli Bahuri
- Jokowi: Pengganti Firli Bahuri Masih Dalam Proses
- Tiga Pasangan Capres