Mulai 2028, Turis Asing Harus Diskrining Sebelum Kunjungi Jepang
Jepang pada tahun 2028 akan mulai menerapkan sistem skrining pra-kedatangan bagi turis asing atau wisatawan mancanegara yang berkunjung dengan bebas visa.
Langkah tersebut diambil pemerintah Jepang sebagai bagian dari upaya ambisius untuk meningkatkan jumlah wisatawan tahunan hingga 60 juta orang.
Sistem baru ini dirancang menyerupai Electronic System for Travel Authorization(ESTA) milik Amerika Serikat (AS), dengan tujuan untuk memperlancar proses imigrasi pelancong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Badan Layanan Imigrasi Jepang akan meninjau data tersebut terlebih dahulu, sebelum memutuskan apakah pelancong tersebut diizinkan berkunjung ke Negeri Sakura.
Pelancong yang memiliki catatan kriminal atau riwayat tinggal melebihi batas waktu di Jepang dapat ditolak izin untuk menaiki penerbangan menuju negara tersebut.
Saat ini, warga dari 71 negara dan wilayah memenuhi syarat untuk pengecualian visa jangka pendek untuk masuk atau datang ke Jepang.
Jepang sendiri dinobatkan sebagai Negara Terbaik untuk travelingoleh pembaca Conde Nast Travelerdalam Readers' Choice Awards2024. Itu menjadi raihan kedua beruntun yang diraih Jepang untuk penghargaan serupa pada tahun 2023.
(wiw)下一篇:Belanja Skincare ala Anak Muda: Bujet Realistis Anti 'Boncos'
相关文章:
- Linda Diperiksa di Polresta Cirebon, Ditanyakan Hubungan dengan Vina
- 3 Fase di Bulan Ramadhan, Bulan Penuh Ampunan
- 荣获拉夫堡一等荣誉学位,四十余项设计奖,我带领学生“逆风翻盘”!
- 7 Kebiasaan yang Bikin Rumah Bau Tak Sedap, Ada yang Sering Dilakukan
- MUI Soal Toleransi dalam Fatwa Salam Lintas Agama: Sunnah
- Dokter Sebut 1 Dari 5 Orang Indonesia Mengalami Obesitas
- 2025美国艺术留学的时间规划
- Viral Darah Biru Kepiting Tapal Kuda, Apa Manfaatnya?
- Rupiah Melemah, Pertamina Masih Tahan Harga BBM Juni, Pertamax Rp12.950 Per Liter
- 3 Bandara di Indonesia Masuk 10 Peringkat Terendah di Dunia
相关推荐:
- Waspada Trigeminal Neuralgia, Nyeri di Wajah Seperti Tersengat Listrik
- FOTO: Selamat Ulang Tahun ke
- NYALANG: Nyala Saat Musim Dingin Membelenggu
- 7 Kebiasaan yang Bikin Rumah Bau Tak Sedap, Ada yang Sering Dilakukan
- Ini Jenis Pisang yang Boleh Dimakan Penderita Diabetes
- British Council Dukung Anak Muda di Jawa Barat untuk Aksi Nyata Hadapi Krisis Iklim
- British Council Dukung Anak Muda di Jawa Barat untuk Aksi Nyata Hadapi Krisis Iklim
- Amplop Berlogo PDIP Berisi Uang Akan Diselidiki Bawaslu: Segera Lakukan Penelusuran
- Rebusan Daun Sirih Untuk Apa? Begini Kegunaannya
- Harga Emas Naik, Didorong Data Ekonomi dan Ketidakpastian Tarif AS
- Diguncang Gempa 20 Ribu Kali, Tempat Wisata Terbesar Islandia Ditutup
- Sepak Terjang Andi Arief, Pernah Tersandung Narkoba Kini Jabat Komisaris PLN
- Wujudkan Asta Cita, PLN IP UBP Labuhan Angin Dukung Sekolah di Tapian Nauli
- Trump Bakal Hadirkan Tarif Terpisah untuk Smartphone, Komputer, dan Chip Semikonduktor
- Manuver Vietnam Hindari Kebijakan Tarif Balasan dari Amerika Serikat
- Rahasia Umur Panjang, Ini Jus Terbaik buat Usia 50
- BPH Migas Minta SPBU Pantau Surat Rekomendasi BBM Subsidi
- Panglima TNI Mutasi 256 Pati, Ada Kapuspen dan Kadispenad
- Dibayangi Ancaman China, Korea Selatan Optimistis Bakal Semakin Dekat AS
- KPK Sebut Tak Ada Intervensi Dalam Penanganan Perkara Dugaan Korupsi Bansos Presiden