休闲

Jangan Senang Dulu, Kebanyakan Cutber Bisa Bikin Otak 'Macet'

字号+ 作者:quickq ios怎么下载 来源:探索 2025-06-02 19:55:52 我要评论(0)

Daftar Isi Libur yang tidak sehat 安卓系统quickq下载

Daftar Isi
  • Libur yang tidak sehat
  • Otak tidak mundur,安卓系统quickq下载 tapi 'macet'
  • Bagaimana menyiasatinya?
Jakarta, CNN Indonesia--

Cuti bersamaalias cutber sering kali jadi momen yang ditunggu-tunggu. Tapi, ketika cutber datang berturut-turut dalam rentang waktu yang berdekatan, dampaknya bisa jadi tak semanis yang dibayangkan.

Jangan Senang Dulu, Kebanyakan Cutber Bisa Bikin Otak 'Macet'

Sejak kalender 2025 dibuka, masyarakat Indonesia disambut dengan gegap gempita hari libur. Dalam empat bulan pertama saja, ada belasan hari libur nasional dan cuti bersama.

Memasuki bulan Mei hingga Juni mendatang, trennya terus berlanjut. Setiap cutber biasanya berdekatan dengan akhir pekan. Akibatnya, masyarakat berkali-kali disuguhkan long weekendselama beberapa bulan terakhir ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • 6 Gejala Ini Jadi Tanda Kamu Mengalami Post-Holiday Blues
  • Jadwal Libur Lebaran Idul Adha 2025 dan Cuti Bersamanya
  • Bulan Mei dan Juni 2025 Banyak Libur Long Weekend, Catat Tanggalnya

Tapi, beda cerita jika libur datang terlalu sering. Alih-alih memulihkan diri, yang ada justru masalah anyar, utamanya dalam penurunan fungsi kognitif.

Terlalu banyak libur justru bisa mengganggu ritme kehidupan. Fokus buyar dan otak seolah butuh waktu lebih lama untuk kembali 'menyala'.

"Secara ilmiah, kita tidak menyebutnya otak mundur, tapi bisa terjadi penurunan fungsi kognitif sementara," jelas Arnold saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (21/5).

Dalam dunia pendidikan, hal ini disebut learning loss. Pada anak-anak, hal ini terlihat dari menurunnya daya ingat dan kemampuan memahami pelajaran setelah libur panjang.

Pada orang dewasa, bentuknya lebih halus, kadang terasa seperti malas berpikir, susah konsentrasi, atau menunda-nunda pekerjaan saat kembali bekerja.

Otak tidak mundur, tapi 'macet'

Ilustrasi histeriaIlustrasi. Saat libur panjang terus berdatangan, otak bisa 'macet' kala harus kembali beraktivitas. (iStock/Edwin Tan)

Kata Arnold, otak manusia sebenarnya berjalan seperti otot, yakni perlu dilatih secara konsisten. Ketika kebiasaan berpikir dan menyelesaikan masalah diputus berulang kali, misalnya karena libur panjang yang tidak diisi aktivitas bermakna, otak jadi perlu pemanasan ulang.

Kita butuh waktu lebih lama untuk kembali fokus, lambat memproses informasi, atau bahkan kehilangan motivasi.

"Kalau terlalu lama tidak digunakan untuk aktivitas kognitif seperti membaca, berdiskusi, atau bahkan sekadar menyusun strategi permainan, otak kita jadi kurang 'tajam'," kata dia.

Meski tidak bersifat permanen, namun kemunduran ini bisa mengganggu produktivitas dan keseimbangan mental harian.

Dalam hal ini, kira-kira apa yang salah? Jawabannya adalah pola liburnya, bukan liburnya itu sendiri.

Lihat Juga :
7 Minuman Ini Tingkatkan Mood dalam Sekejap, Kerja Jadi Semangat

Jika jeda istirahat datang terlalu sering dan mendadak memutus ritme harian, tubuh dan pikiran kita tidak punya cukup waktu untuk beradaptasi. Pola bangun tidur, waktu makan, hingga jadwal kerja semua akan terganggu.

"Ini disebut 'desinkronisasi ritme sirkadian' atau istilah ilmiah untuk kacaunya jam biologis tubuh," kata Arnold.

Tanpa struktur, bahkan liburan yang menyenangkan bisa berubah menjadi jebakan mental. Misalnya, saat tubuh merasa lelah meski sudah banyak beristirahat atau merasa kosong meski punya banyak waktu luang.

Bagaimana menyiasatinya?

Libur tetap penting, tapi harus disiasati dengan bijak. Arnold memberikan tips untuk menjaga ketajaman otak selama long weekend berulang yang akan datang. Berikut di antaranya.

1. Buat agenda sederhana agar hari libur tetap punya arah.
2. Isi waktu luang dengan aktivitas ringan tapi merangsang otak, seperti membaca buku, menyusun puzzle, atau berdiskusi santai.
3. Pertahankan rutinitas tidur dan makan, agar ritme biologis tetap terjaga.
4. Latih kembali fokus secara bertahap di hari terakhir liburan, agar kembali ke rutinitas tidak terasa berat.



(tis/asr)

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • 8 Tanaman Pengusir Ular dari Rumah, Dijamin Bikin Minggat

    8 Tanaman Pengusir Ular dari Rumah, Dijamin Bikin Minggat

    2025-06-02 19:05

  • Baju Kucing Sultan Bobby Kertanegara Dileleng Seharga Rp 12 Juta, Sosok Ini Pemenangnya

    Baju Kucing Sultan Bobby Kertanegara Dileleng Seharga Rp 12 Juta, Sosok Ini Pemenangnya

    2025-06-02 18:30

  • Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan

    Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan

    2025-06-02 17:34

  • Warganet Ngeluh Tarif Parkir Rp60 Ribu di Tanah Abang, Kadishub DKI Minta Gunakan Parkiran Resmi

    Warganet Ngeluh Tarif Parkir Rp60 Ribu di Tanah Abang, Kadishub DKI Minta Gunakan Parkiran Resmi

    2025-06-02 17:28

网友点评