Ini 6 Tips untuk Mengatasi Jet Lag yang Menyebalkan
Penerbanganakan terasa sangat melelahkan bagi kebanyakan orang, apalagi untuk penerbangan jarak jauh. Rasa lelah ini kerap memberikan dampak berbeda, termasuk di antaranya jet lag.
Jet lag atau mabuk pascaterbang merupakan gejala fisik dan kognitif yang dialami seseorang saat bepergian dengan cepat melintasi beberapa zona waktu.
Kondisi ini terjadi karena tubuh Anda telah terbiasa dengan waktu lokal tempat asal. Begitu memasuki zona waktu baru, ritme tubuh tak lagi sejajar dengan waktu lokal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Menariknya, pengalaman jet lag berbeda-beda pada setiap orang. Hal tersebut disebabkan kita semua mengikuti ritme internal kita sendiri, melansir Detik Travel.
Kebanyakan manusia memiliki siklus harian alami sekitar 24,2 jam. Jadi, jika kita tinggal di dalam gua dan tidak melihat cahaya apa pun, siklus tidur atau bangun dan ritme harian akan berlangsung selama 24,2 jam.
Para ahli berpendapat bahwa fenomena ini merupakan adaptasi evolusioner yang memungkinkan tubuh menyesuaikan diri dengan panjang hari yang berbeda sepanjang tahun.
Namun, beberapa orang memiliki siklus yang sedikit lebih lama daripada yang lain. Hal ini ditengarai menjadi salah satu penyebab orang mengalami jet lag.
Penelitian membuktikan bahwa jika manusia memiliki siklus yang lebih panjang, mereka mungkin akan menyesuaikan diri lebih cepat untuk perjalanan ke arah barat, seperti saat bepergian dari Australia ke Afrika Selatan.
![]() |
Namun, belum diketahui pasti apakah orang yang memiliki siklus lebih pendek berlaku sebaliknya.
Kondisi akan lebih rentan seiring bertambahnya usia. Bukan tak mungkin kelompok lanjut usia (lansia) bakal mengalami gejala jet lag yang lebih buruk.
Jet lag dianggap lebih sebagai kondisi fisiologis dibandingkan kondisi psikologis. Hal tersebut terjadi karena ketidakcocokan antara waktu internal tubuh yang ditentukan di otak dan waktu lokal seseorang.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk mengatasi jet lag.
Lihat Juga :![]() |
1. Putuskan apakah kamu perlu mencoba beradaptasi dengan waktu baru atau tidak. Jika hanya perjalanan singkat, tidak lebih dari 3 hari, kamu bisa tetap di rumah untuk menyesuaikan diri.
2. Jika mencoba mengubah jam tubuh (mekanisme pengaturan waktu dalam tubuh), sebaiknya lakukan mulai di pesawat. Atur jam tangan kamu menjadi zona waktu tujuan dan sesuaikan aktivitas.
3. Jaga agar asupan kafein dan alkohol tetap rendah selama perjalanan, karena penting untuk mendapatkan istirahat yang cukup dan terhindar dari dehidrasi. Hal ini akan membantu tubuh menyesuaikan diri dengan zona waktu yang baru.
4. Saat menyesuaikan diri dengan zona waktu baru, usahakan untuk tidur pada waktu malam setempat dan istirahat jika perlu pada waktu yang lain.
5. Ketidaknyamanan pada sistem pencernaan tubuh (gastrointestinal) adalah gejala jet lag. Jika kamu rentan atau mengalami masalah pencernaan saat bepergian, makan lah dalam porsi kecil dan hanya saat lapar.
6. Beraktivitas lah di luar pada pagi sampai siang hari, karena sinar matahari akan membantu menyesuaikan diri dengan zona waktu baru.
(aur/asr)(责任编辑:探索)
- Mardiono Tidak Khawatir Berebut Posisi Ketum PPP Dengan Sandiaga Uno
- Objek Wisata di China Pasang Pengatur Waktu di Toilet Wanita
- Mendag Ajak Pengusaha UKM Ikut Seleksi UKM Pangan Award 2025
- 日本艺术类留学好不好,这些优势你知道吗?
- FOTO: Penampakan Alquran Raksasa Koleksi Masjid di Penjuru Nusantara
- Laba Emiten Milik Haji Isam (JARR) Melejit 3 Kali Lipat, Meski Penjualan Menurun
- 南加州大学电影艺术学院好吗?
- Soal Pj Gubernur DKI Jakarta Pengganti Anies, Ini 2 Nama Usulan Bamus Betawi
- 中央圣马丁艺术学院学费是多少?
- Tertimpa Lemari Buku saat di Loby, WN Australia Gugat Hotel di Bali, Inisialnya HI
- 日本插画专业研究生留学,你可以选择这几所院校!
- Kasih Sayang Ayah Sepanjang Hayat, Momen Haru Anies Baswedan Jenguk Putrinya Terpapar Covid
- 国外艺术类大学申请条件是什么?
- Harga Emas Melesat, Analis Ungkap Faktor Global Pemicunya