Trading Investor Besar Melandai, Harga Bitcoin Terkoreksi ke US$108.400
Harga Bitcoin (BTC) kembali menarik perhatian setelah sempat menyentuh level US$108.400 di Kamis (12/6). Hal ini terjadi menyusul aktivitas akumulasi oleh investor besar atau whale terlihat melandai.
Dilansir dari Beincrypto, sentimen bullish masih kuat, karena harga telah bertahan selama empat hari berturut-turut di atas US$105.000. Kinerja stabil ini ditopang oleh sejumlah indikator teknikal seperti dukungannya pada teknikal dan struktur pergerakan harga yang bullish.
Baca Juga: Bitcoin Cs Selangkah Lebih Dekat Masuk Cadangan Devisa Ukraina
Trader kini mengamati apakah momentum ini akan terus mendorong harga melewati level resistance kunci, atau justru terjadi pullback jangka pendek.
Data terbaru menunjukkan jumlah dompet kripto milik whale meningkat menjadi 2.017. Ia kemudian perlahan stabil di angka 2.013 saat ini. Lonjakan singkat ini sempat menjadi sinyal minat baru dari pelaku besar pasar, yang sering disebut sebagai smart money. Namun, stagnasi jumlah tersebut mengindikasikan jeda dalam akumulasi agresif.
Analis menilai, stagnasi ini bisa mencerminkan sikap hati-hati dari para whale yang menunggu kepastian kondisi makroekonomi atau sinyal teknikal lanjutan. Gerak-gerik whale sering dijadikan indikator penting oleh pasar, karena dapat menciptakan gelombang likuiditas, memengaruhi sentimen, dan memberi petunjuk kepercayaan institusi terhadap harga saat ini.
Baca Juga: Miliarder Paul Tudor Jones Sebut Bitcoin Bukan Lagi Spekulasi, Tapi Sebuah Kebutuhan
Meski kenaikan sebelumnya menunjukkan akumulasi, keraguan untuk menambah kepemilikan di level harga saat ini bisa menjadi faktor pembatas potensi kenaikan jangka pendek—kecuali muncul katalis baru yang signifikan.
(责任编辑:百科)
- Jokowi Berikan Pesan Ke Anak Almarhum Hamzah Haz untuk Lanjutkan Jejak Sang Ayah
- JPU PN Jember Tuntut Tersangka Pasangan Sejenis 1 Tahun Penjara
- Pertalite Dihapus, Luhut Ungkap BBM Penggantinya di SPBU
- Apakah Lounge Airport 24 Jam? Simak Penjelasannya
- Kemendikbudristek Dorong Pemda Evaluasi Penyelenggara PPDB Setiap Tahunnya
- Apakah Lounge Airport 24 Jam? Simak Penjelasannya
- Dampak Erupsi Gunung Ruang, 2 Bandara Telah Dibuka dan 5 Bandara Masih Ditutup
- 10 Kota di Dunia Paling Tidak Aman bagi Wisatawan, Jakarta Termasuk?
- 7 Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Kembali Jalani Pemeriksaan Pasca Tertangkapnya Pegi
- Pertalite Dihapus, Luhut Ungkap BBM Penggantinya di SPBU
- OJK Catat Penyaluran Pinjaman Industri Pergadaian Tembus Rp100,25 Triliun per April 2025
- Jokowi Ogah Tanggapi Pencalonan Kaesang di Pilwalkot Bekasi
- Imbas Kasus Hasyim Asy’ari, Istana Pastikan Pilkada Serentak 2024 Tetap Digelar Tepat Waktu
- Mantan Ketua Panwaslu Balikpapan Diperiksa Karena Korupsi Dana Hibah
- Jaksa Agung Tak Mau Buru
- 4 Hal Ini Bisa Terjadi Jika Kamu Minum Air Jahe Setiap Hari
- Usai Direnovasi Waskita Karya, Mataf Masjidil Haram Kini Mampu Tampung Ratusan Ribu Jemaah Haji
- Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, Tanpa Izin Atasan
- Seleksi Calon Terus Bertambah, Pansel: Jumah Pendaftar Capim KPK 253 dan Dewas 171
- 10 Kota di Dunia Paling Tidak Aman bagi Wisatawan, Jakarta Termasuk?