会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Laporan Pertama di Dunia, Pita Suara Remaja AS Lumpuh Akibat Covid!

Laporan Pertama di Dunia, Pita Suara Remaja AS Lumpuh Akibat Covid

时间:2025-06-01 16:55:56 来源:quickq ios怎么下载 作者:综合 阅读:765次
Jakarta,quickq官网版下载 CNN Indonesia--

Dokter sekaligus peneliti dari Massachusetts Eye and Ear, Boston, Amerika Serikat melaporkan kasus kelumpuhan pita suara pertama pada anak yang terinfeksi virus corona penyebab Covid-19.

Pasien yang tak disebutkan namanya itu merupakan seorang remaja perempuan berusia 15 tahun. Ia datang ke unit gawat darurat (UGD) di Rumah Sakit Umum Massachusetts dengan gejala pernapasan yang berlangsung selama sembilan hari setelah dinyatakan positif Covid-19.

Laporan Pertama di Dunia, Pita Suara Remaja AS Lumpuh Akibat Covid

Laporan Pertama di Dunia, Pita Suara Remaja AS Lumpuh Akibat Covid

Pemeriksaan dengan endoskopi memperlihatkan adanya kelumpuhan pita suara bilateral yang terdapat pada laring.

Laporan Pertama di Dunia, Pita Suara Remaja AS Lumpuh Akibat Covid

ADVERTISEMENT

Laporan Pertama di Dunia, Pita Suara Remaja AS Lumpuh Akibat Covid

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus tersebut dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics pada Selasa (19/12) lalu. Kasus tersebut menunjukkan kemungkinan komplikasi baru akibat Covid-19 yang berhubungan dengan sistem saraf, yakni lumpuhnya pita suara.

"Potensi komplikasi yang baru diketahui ini harus dipertimbangkan pada setiap anak yang mengalami keluhan pernapasan, berbicara, atau menelan setelah dinyatakan positif Covid-19," ujar penulis studi Danielle Reny Larrow, melansir EurekAlert.

Pertimbangan ini dinilai sangat penting, karena menurut Larrow, keluhan tersebut sering kali hanya dikaitkan dengan kondisi umum seperti asma.

Selama di rumah sakit, pasien menjalani serangkaian tes terperinci. Termasuk di antaranya pemeriksaan darah, analisis cairan serebrospinal, dan konsultasi dengan ahli THT, neurologi, psikiatri, dan bedah saraf.

Saat terapi wicara gagal meringankan gejala pasien, dokter melakukan trakeostomi atau membuat lubang pada tenggorokan melalui pembedahan. Prosedur ini dilakukan untuk membantu pasien bisa bernapas lebih mudah.

Pasien dilaporkan terus bergantung pada trakeostomi selama lebih dari 13 bulan setelah pengobatan awal. Lamanya waktu ini menunjukkan bahwa komplikasi saraf ini bisa tak bersifat sementara.

Dokter kemudian melepaskan trakeostomi setelah 15 bulan dipasang.

Kasus ini merupakan laporan komplikasi Covid-19 terhadap pita suara pertama yang dilaporkan di dunia.

(asr/asr)

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Pemerintah Resmi Terbitkan PP Kesehatan, Apa Saja yang Diatur?
  • Jokowi Kasih Sinyal BBM Naik 1 Juni 2024, Pertamina: Masih Kami Review
  • KPK Akui Terima Laporan Dugaan Korupsi di Sumut, Ada Nama Gubernur Edy?n
  • Anabul Bukan Hanya Menggemaskan, Tapi Juga Menyehatkan Jantung
  • Tak Hadiri RUPS, Ini Penjelasan PT SER Soal Pengelolaan Blok Cepu
  • FOTO: Kilas Sejarah di Balik Benteng Al Mirani Oman
  • Terlalu Lama Tak Sekolah, Guru Sebut Ada Dua Siswa yang Lupa Jalan dan Nyasar
  • Anabul Bukan Hanya Menggemaskan, Tapi Juga Menyehatkan Jantung
推荐内容
  • Ada Ribuan Pasien Hemofilia Indonesia yang Diduga Belum Terdeteksi
  • Fantastis! Kejaksaan Agung Sebut Kerugian Negara Akibat Korupsi PT Timah Capai Rp300 Triliun
  • KPK Ngaku Kehilangan Jejak Harun Seteleh Sempat Deteksi Keberadaannya
  • Voting PKPU, Konsumen Prajawangsa City Ingin Prodam Direvisi
  • Anak Buah Budi Arie Dirjen IKP Usman Kansong Mundur dari Jabatan!
  • FOTO: Kafe Difabis, Ruang Inklusif bagi Pekerja Difabel di Jakarta