您的当前位置:首页 > 知识 > Pemerintah Mau Bangun Apotek Desa, Kembangkan Obat Herbal Lokal: Potensi Ekonomi Rp300T 正文
时间:2025-06-07 18:15:35 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID-- Kementerian Pertanian (Kementan) bersama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan quickq官网下载地址安卓
JAKARTA,quickq官网下载地址安卓 DISWAY.ID-- Kementerian Pertanian (Kementan) bersama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan membentuk apotek desa yang ada di seluruh desa di Indonesia.
Hal ini sebagai pengembangan dari koperasi desa yang sejalan dengan gagasan Presiden Prabowo Subianto dan bertujuan mengembangkan seluruh potensi bidang pangan.
BACA JUGA:BRI Insurance Sediakan BRINS Service Point untuk Layani Pemudik
BACA JUGA:Cegah PMK, Kementan Gelontorkan 4 Juta Vaksin Jelang Idulfitri
Dalam hal ini, pihaknya berfokus pada pemanfaatan obat dan makanan dari tumbuhan asli Indonesia sehingga bisa menghasilkan obat herbal yang lebih murah dan aman.
“Nanti akan ada apotek desa di setiap desa seluruh Indonesia yang bekerja sama dengan BPOM untuk menghasilkan obat herbal. Jika sudah ditemukan formulasi yang tepat, kita akan mengembangkannya lebih lanjut,” ujar Amran di Jakarta, dikutip 27 Maret 2025.
Ia lantas membagikan praktik baik yang sudah berjalan di Papua, terdapat buah merah yang diketahui memiliki potensi sebagai obat tekanan darah.
Hal ini tentu memerlukan pengembangan dan penelitian lebih lanjut agar dapat menjadi solusi kesehatan berbasis sumber daya alam Indonesia.
BACA JUGA:KPK Periksa Eks Sekretaris Barantan Kementan Terkait Kasus TPPU SYL
BACA JUGA:Bikin Pendapatan Petani-Transmigran Lebihi Gaji Menteri, Kementrans & Kementan Langsung Kolaborasi
“Kita berada di negara tropis dengan ribuan komoditas yang belum sepenuhnya dimanfaatkan. Tidak menutup kemungkinan kita bisa menemukan varietas baru yang bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi bangsa ini,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPOM RI Taruna Ikrar menyebut bahwa saat ini Indonesia memiliki 30.000 spesies tanaman yang berpotensi sebagai obat, yang mana 17.264 telah diidentifikasi sebagai obat asli Indonesia.
Kendati demikian, rupaya baru 78 jenis tumbuhan herbal yang telah naik status menjadi Obat Herbal Terstandar (OHT) dan hanya 21 yang mencapai tingkat fitofarmaka.
Apabila potensi ini terus dikembangkan dan dikelola dengna baik, ia memperkirakan nilai keekonomian dari industri ini bisa mencapai Rp300 triliun.
5 Cara Menaikkan Trombosit dengan Cepat dan Alami untuk Pasien DBD2025-06-07 18:04
UI Minta Maaf, Gelar Doktor S3 Bahlil Ditangguhkan!2025-06-07 16:51
Update Kasus Kematian Dokter PPDS Undip, Polisi Ungkap Perkembangan Penyidikan2025-06-07 16:47
Lagi Viral, Jangan Coba2025-06-07 16:32
Psikolog soal Bullying: Orang Tua Gagal Ciptakan Rasa Nyaman2025-06-07 16:06
IMZ dan Dompet Dhuafa Gulirkan Sekolah Manajemen Koperasi2025-06-07 16:04
7 Sayuran Kaya Serat Ini Cocok untuk Penderita Kencing Manis2025-06-07 15:59
7 Cara Mudah Mengatasi Kulkas yang Tidak Dingin2025-06-07 15:55
5 Makanan Merusak Otak: Jangan Makan Kebanyakan!2025-06-07 15:33
Niat Indonesia Tiru Saudi, Beralih dari Tambang ke Pariwisata2025-06-07 15:33
ALIVE dari Eka Hospital: Layanan Alergi, Imunologi, Autoimun & Vaksin2025-06-07 18:10
VIDEO: Detik2025-06-07 18:05
Kasus Pneumonia Anak di Indonesia Meningkat, Apa yang Harus Dilakukan?2025-06-07 17:57
Periksa Manajer Estimasi PT KA Properti Manajemen, KPK Dalami Pengaturan Lelang dan Fee Pejabat DJKA2025-06-07 17:56
Ferdy Sambo Divonis Mati, Keluarga: Semoga Dia Sehat Selalu di Dalam2025-06-07 17:51
Tak Perlu Panik, Ini 3 Cara Mencegah Infeksi Mycoplasma Pneumonia2025-06-07 16:54
Resep Tempe Bacem dengan Air Kelapa, Rasanya Jadi Manis Gurih2025-06-07 16:41
Mau Wisata Alam Tanpa Diganggu Nyamuk? Liburan ke Pulau Ini Saja2025-06-07 16:28
Mengenal Paspor Paling Langka di Dunia dari Negara Tanpa Tanah2025-06-07 16:27
Babeh Haikal Tegaskan Produk Non Halal Dikecualikan dari Kewajiban Sertifikasi Halal2025-06-07 16:11