您的当前位置:首页 > 热点 > Kawal Sidang Omnibus Law, Partai Buruh Akan Lakukan Aksi Unjuk Rasa Di Mahkamah Konstitusi 正文
时间:2025-06-07 18:05:02 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY. ID -Partai Buruh akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi quickq官方网站下载安卓
JAKARTA,quickq官方网站下载安卓 DISWAY. ID -Partai Buruh akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi pada Kamis, 6 Juli 2023, besok.
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menjelaskan bahwa aksi tersebut sengaja dilaksanakan karena bertepatan dengan jadwal pelaksanaan sidang uji formil omnibus law UU Cipta Kerja.
BACA JUGA:Bus Transjakarta Menuju Bandara Soetta Mulai diuji Coba, Ini Rutenya
Dia mengatakan, sidang tersebut dilangsungkan dengan agenda mendengarkan keterangan DPR RI dan Presiden.
"Mengingat dalam sidang yang lalu DPR tidak hadir dan pemerintah tidak siap memberikan keterangan, saya harap kali ini mereka akan hadir," ujar Said Iqbal dalam keterangannya, Rabu, 5 Juli 2023.
BACA JUGA:KKB Minta Tebusan Rp 5 Miliar, Mahfud MD: yang Penting Pilot Selamat
Diketahui sebelumnya, Said Iqbal sudah menyampaikan tantangan terbuka kepada Menko Perekonomian dan 11 menteri lainnya yang ikut membahas omnibus law.
Dia meminta Menko Perekonomian dan 11 menteri itu untuk melakukan debat terbuka terkait dengan UU Cipta Kerja.
BACA JUGA:Erick Thohir Berani Bertaruh JIS Pasti Dicoret Jika FIFA Datang Hari Ini: Ayo Salaman Sama Saya
“Saya Presiden Partai Buruh menantang Menko Perekonomian dan jajaran menteri lain serta pimpinan DPR RI," kata Said Iqbal.
"Kami tantang untuk datang pada tanggal 6 Juli 2023 dalam sidang lanjutan di Mahkamah Konstitusi dengan agenda mendengar keterangan Presiden dan DPR RI,” sambungnya.
BACA JUGA:Rudal Ukraina Hantam Rumah Sakit Makeyevka, 25 Warga Terluka
Lebih lanjut, Said Iqbal menyebutkan, tuntutan utama dalam aksi tersebut adalah cabut omnibus law UU Cipta Kerja. Melihat tuntutan tersebut, maka itu menjadikan Partai Buruh menjadi satu-satunya partai politik yang yang mengajukan uji formil UU Cipta Kerja.
Selain itu, isu lain yang akan disuarakan adalah tolak RUU Kesehatan yang berpotensi menyebabkan komersialisasi terhadap layanan kesehatan.
Bagaimana Hukum Keluar Flek Cokelat saat Puasa?2025-06-07 17:52
Catat, 7 Buah Terbaik untuk Bantu Menurunkan Berat Badan2025-06-07 17:49
真 · 六边形战士!她集齐Pratt/SVA/SCAD等6校顶级offer+86万奖学金!2025-06-07 17:33
Haidar Alwi: Indonesia Toko Kelontong Global yang Masih Berkutat di Zona Nyaman2025-06-07 17:24
5 Bahan Dapur Pengusir Cicak, Murah dan Ampuh2025-06-07 17:21
35 Inspirasi Ucapan Idul Fitri untuk Orang yang Lebih Tua2025-06-07 17:07
FOTO: Toilet Umum Keren, Alasan Baru Liburan Ke Jepang2025-06-07 16:51
FOTO: Dior dan Gaya Androgini Marlene Dietrich yang Memukau2025-06-07 16:17
Keberangkatan Haji Sering Terlambat dan Perubahan Jadwal, Maskapai Diminta Lebih Kooperatif2025-06-07 16:03
Sedang Haid tapi Ingin Ziarah Kubur? Ini Ketentuannya dalam Islam2025-06-07 15:54
Machu Picchu Sepi Turis Gara2025-06-07 17:37
Bagaimana Aturan Qadha Puasa dan Fidyah bagi Ibu Hamil dan Menyusui?2025-06-07 17:11
俄罗斯远东国立艺术学院怎么样?2025-06-07 17:06
3 Kelompok Orang dengan Penyakit Ini 'Haram' Melahap Makanan Bersantan2025-06-07 17:03
FOTO: Melihat Konvensi Tato Sedunia di Paris2025-06-07 16:43
Bareskrim Ambil Alih Penyelidikan 12 Senpi di Rumah Dinas Mentan SYL2025-06-07 16:37
真 · 六边形战士!她集齐Pratt/SVA/SCAD等6校顶级offer+86万奖学金!2025-06-07 16:10
Ada Ketupat, Tapi Kenapa Makan Bakso saat Lebaran?2025-06-07 16:07
AHY Soroti Pendapatan Per Kapita Indonesia yang Masih Rendah2025-06-07 15:47
Sedang Haid tapi Ingin Ziarah Kubur? Ini Ketentuannya dalam Islam2025-06-07 15:27