时间:2025-05-26 08:33:45 来源:网络整理 编辑:休闲
JAKARTA, DISWAy.ID- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memastikan proses etik dan pidana t quickq苹果官方网站下载
JAKARTA,quickq苹果官方网站下载 DISWAy.ID- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memastikan proses etik dan pidana terhadap AKP SW, anggota yang terlibat kasus dugaan penipuan penerimaan anggota Polisi masih berjalan.
“Terkait dengan hal tersebut, saya sampaikan, proses pidana dan kode etik AKP SW, saat ini masih berjalan,” ucap Ramadhan dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 23 Juni 2023.
Jenderal bintang satu itu mengatakan pihaknya belum menerima informasi mengenai ada kesepakatan damai antara korban dan terduga pelaku.
BACA JUGA:Korlantas Polri Tetapkan Pelat Khusus Bukan Lagi 'RF', Brigjen Yusri: Nanti Bulan 11, di Luar Itu Dipastikan Palsu
BACA JUGA:Impian Rian Mahendra Selangkah Lagi Tercapai: 'Kalian yang Narik Gua dari Kegelapan dan Kehancuran Dimasa-masa Gua Terpuruk!'
“Terkait adanya informasi adanya perdamaian tersebut, masih belum mendapatkan informasi,” tegas Ramadhan.
“Jadi, perdamaian yang disampaikan oleh pengacaranya, sampai sekarang, baik penyidik Ditkrimum Polda maupun Bid Propam Polda Jabar belum mendapat informasi.”
Diketahui, kasus dugaan penipuan dalam perekrutan calon anggota Bintara Polri yang dialami seorang tukang bubur menjadi sorotan banyak.
BACA JUGA:Elon Musk Ungkap Pabrik Tesla Segara Berdiri di India: Tempat yang Menarik Untuk Pabrik Baru
BACA JUGA:Memori Banding Vonis Pemecatan Irjen Teddy Minahasa Diterima Polri
Bahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mewarning untuk mengusut tuntas hingga memberikan sanksi pemecatan kepada oknum anggota terlibat dalam kasus tersebut.
Setelah ramai dikaitkan menjadi korban dugaan penipuan calon Bintara Polri ini, tukang bubur bernama Wahidin dikabarkan mencabut laporan Polisi terhadap mantan Kapolsek Mundu Cirebon, AKP SW.
Wahidin menyatakan pihaknya dengan AKP SW telah menempuh jalur damai dan menjalin kesepakatan.
"Kami sudah saling memaafkan dan keadilan yang selama ini saya cari sudah saya dapatkan," kata Wahidin kepada wartawan, Rabu 21 Juni 2023.
Partai Buruh Tolak Rencana Penggantian Kelas Iuran BPJS Kesehatan2025-05-26 08:24
Pelatih Bulu Tangkis ini Dibekuk karena Kasus Pencabulan Anak2025-05-26 07:48
Ponsel Dirut PLN Disita KPK, Kenapa ya?2025-05-26 07:30
Doa Buka Puasa Syawal: Arab, Latin, dan Artinya2025-05-26 07:17
Gala Dinner Meme Coin Trump Jadi Sorotan, Tak Seindah Klaim Eksklusifnya2025-05-26 07:01
JK Bersidang di PN Jakpus, Ada Apa Nih?2025-05-26 06:49
Boy Thohir Ungkap Sektor Prioritas yang Diincar Pengusaha China di Indonesia2025-05-26 06:43
JK Bersidang di PN Jakpus, Ada Apa Nih?2025-05-26 06:40
Olahan Durian Unik dan Aneh Tapi Enak, Ada Dari Indonesia2025-05-26 06:05
Begini Kronologis Penangkapan Hakim PN Medan Versi KPK2025-05-26 05:54
Lapor Dana Kampanye Dihapus, Fahri Hamzah Khawatir Pemilu Bakal Semakin Liar2025-05-26 08:31
PORDI & HIGGS Games Island Gelar Open Tournament Domino Makassar 20252025-05-26 08:13
MRT Akan Tetap Berlakukan Tarif Rp1.000 Per KM2025-05-26 08:10
Sudah Dipenjara 15 Tahun, Aset Setnov Masih 'Diintai' KPK2025-05-26 07:59
Rutin Konsumsi Telur Menurunkan Risiko Mati Muda, Bikin Umur Panjang2025-05-26 07:55
Singapura Bakal Perketat Aturan Bumbu Dapur2025-05-26 07:32
KPK Terima Laporan Gratifikasi Tiket Asian Games2025-05-26 06:54
Louis Vuitton Rilis Cokelat Telur Paskah, Harganya Capai Rp4,16 Juta2025-05-26 06:41
Ini Warna Keberuntungan Masing2025-05-26 06:30
NYALANG: Berjuta Duka Lara2025-05-26 06:16