Panggil Freddy Widjaja, Polda Metro Terus Dalami Laporan Terhadap Franky Widjaja
Bos Sinar Mas Franky Oesman Widjaja dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh adik tirinya, Freddy Widjaja. Laporan terkait dugaan pemalsuan yang diduga dilakukan salah satu orang terkaya di Indonesia itu.
Usai pelaporan, penyelidik Polda Metro Jaya melakukan pemanggilan terhadap pelapor pada hari ini.
"Jadi klien saya, Pak Freddy Widjaja, hari ini diperiksa sebagai pelapor dengan terlapor Franky Widjaja pemilik Sinar Mas Group," ujar kuasa hukum Freddy, Alvin Lim, dari LQ Indonesia Law Firm, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (3/6/2024).
Menurut Alvin, kepolisian berjanji menindaklanjuti kasus ini. Setelah pemanggilan kliennya, para saksi juga akan diperiksa.
"Diberikan pertanyaan seputar laporannya dan berikutnya mereka akan menindaklanjuti pemeriksaan saksi-saksi lainnya," kata pendiri LQ Indonesia Law Firm itu.
Sementara menurut Freddy, ada belasan pertanyaan yang diajukan penyelidik kepadanya saat pemeriksaan.
"Tadi ada 17 pertanyaan yang saya jawab yang ditanyakan oleh penyidik," ujarnya.
Pihaknya pun telah menyerahkan bukti-bukti dalam kasus ini. Ia berharap penyelidik bisa menganalisa bukti tersebut, sehingga membuat kasus tersebut semakin terang-benderang.
"Saya juga sudah berikan bukti-bukti supaya penyidik ini bisa menganalisa dan mengkonfirmasi bukti-bukti yang saya terangkan dengan harapan setelah ini mereka bisa langsung gelar perkara," tuturnya.
Ia juga berharap kasus ini bisa segera naik ke tahap penyidikan, atau penetapan tersangka bisa dilakukan Kepolisian.
"Dan bisa menetapkan status laporan saya kira naik sidik, supaya akta lahir yang diduga palsu itu bisa diperiksa oleh penyelidik," papar Freddy.
"Sehingga mereka bisa menentukan betul tidak akta lahir itu palsu, seperti dikonfirmasi oleh Dukcapil Makassar," sambungnya.
Baca Juga: Freddy Wijaya Laporkan Frangky Wijaya dan Bongkar Dugaan Modus Cuci Uang
Sebelumnya, Franky dipolisikan Freddy karena menggunakan akta lahir diduga palsu untuk berbagai kepentingan. Sebab, penggunaan akta lahir diduga palsu itu merugikan pihaknya.
"Kita laporkan terkait dugaan penggunaan akta lahir palsu yang digunakan untuk membuat KTP, paspor dan sebagainya termasuk akta perusahaan, sehingga harta-harta mendiang almarhum Bapak Eka Tjipta Widjaja yang diduga digelapkan," ujar Freddy kepada wartawan, usai membuat laporan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (27/5/2024).
Akta lahir diduga palsu ini, disebut digunakan untuk mengajukan kasasi dalam sengketa dengan Freddy di Mahkamah Agung (MA). Hasilnya, Freddy kalah dalam perkara tersebut.
"Jadi surat diduga palsunya itu dipakai di pengadilan, di Mahkamah Agung untuk proses kasasi. Jadi dia menggunakan data diduga palsu itu untuk memenangkan putusan. Kalau ini dinyatakan palsu oleh kepolisian, kita akan meminta pembatalan putusan tersebut," papar Alvin Lim.
Alvin berharap, Polda Metro Jaya bisa menindaklanjuti laporan dengan nomor registrasi: LP/B/2907/V/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 27 Mei 2024 itu. Sebab, kata dia, sesungguhnya hal ini merupakan perkara remeh-temeh yang polisi mudah untuk mengusutnya.
(责任编辑:综合)
- Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Berlimpah Pahala dan Ampunan Dosa
- 7 Kebiasaan yang Bisa Turunkan Hormon Kortisol, Bye
- 80 Persen Masyarakat Indonesia Paling Semangat untuk Divaksin
- Terungkap, Ini Identitas Mayat Dalam Karung di Tangerang, Ternyata Korban Perampokan
- Mau Liburan ke Eropa? Siap
- 景观设计作品集要求都有哪些?
- 日本艺术类留学好不好,这些优势你知道吗?
- Prakiraan Cuaca Jakarta Kamis 2 Juni: Siang Sebagian Besar Wilayah DKI Hujan
- Selain Kenalkan Produk, Ini Cara BNI Life untuk Tingkatkan Kesadaran Memiliki Asuransi Jiwa
- 景观设计作品集要求都有哪些?
- Temui Pak Tito, Apkasi Laporkan Persiapan Munas V 2021 di Jakarta
- Khawatir Gelombang PHK, APINDO Soroti Kenaikan Tarif Listrik dan Gas Industri di Kota Batam
- Prabowo Subianto Ziarah Makam Habib Ali, Kunjungan Ketiga Usai Menang Quick Count
- Sawah Dijadikan TPU COVID, Petani Rorotan Protes ke Anies: 'Yang Hidup ini Lebih Penting'
- Relawan Pemuda Milenial Prabowo Indonesia Siap Menangkan Satu Putaran
- Menkeu Sri Mulyani: Pemerintah Tambah Anggaran Bantuan Beras Sebesar Rp 8 Triliun
- Terapi Stem Cell Bisa Obati Berbagai Penyakit Kronis, Apa Saja?
- 2 Komisaris PT SBMK Saksi Kasus TPPU Panji Gumilang Mangkir, Pemeriksaan Ditunda
- Pakar Ungkap Potensi Bahaya Ngecas Ponsel di Bandara
- Partai Gelora Buka